Taman Bunga Resoinangun Bantul Yang Instagenic

Jogja dengan segala hal yang indah didalamnya selalu sukses membuat orang selalu rindu untuk kembali menikmati jogja. Ya, bicara mengenai daerah kekuasaan Sri Sultan Hamengkubuwono ini memang tidak pernah ada habisnya, terlebih bila bicara mengenai destinasi wisatanya. Salah satu destinasi wisata yang recomend buat dikunjungi yaitu Bantul. Salah satu kabupaten di Yogyakarta ini selalu sukses dalam menghadirkan tempat wisata baru yang indah dan instagenik. Taman Bunga Resoinangun.

INSTAGENIC

Salah satu tempat wisata kekinian di jogja yang instagenik adalah RESOINANGUN GARDEN, tempat wisata yang memiliki konsep Taman Bunga dan nuansa alam hijau ini recomend banget untuk kita kunjungi, terutama buat kamu yang sedang ingin mendamaikan pikiran. Dengan lokasi yang tidak jauh dari pantai samas, tepatnya di jln. lintas pantai Samas, Ds. Srigading, Kecamatan Sanden, Kab. Bantul, Yogyakarta. Membuat tempat ini selalu ramai dengan pengunjung. Meskipun baru dibuka beberpa bulan lalu oleh sang pemilik, kebun bunga ini sudah ramai oleh pengunjung loh.

Pembuatan kebun bunga yang terinspirasi dari hitsnya kebun  bunga matahari ini memiliki konsep yang berbeda dari kebun bunga matahari pada umumnya. Kebun yang dikerjakan selama 3 bulan ini memiliki konsep yang unik agar pengunjung bisa betah dan bisa berfoto dengan aman. Di antara hamparan bunga yang instagenik ini terdapat beberapa spot foto yang telah disiapkan, lengkap dengan pernak-pernik pendukungnya.

Gambaran

Dengan penambahan pernak-pernik di kebun bunga ini membuat spot foto semakin kece, dan instagrammable loh, ada spot foto dengan latar becak yang dikelilingi kebun bunga, sepeda tua dan ada juga ayunan di tengah hamparan bunga. Maka tidak mengherankan jika spot-spot ini selalu menjadi buruan para wisatawan untuk diabadikan dalam foto.

Menariknya, selain spot foto di tengah hamparan kebun bunga ini juga dilengkapi dengan meja dan kursi.  Meja dan Kursi ini erbuat dari kayu yang bisa dijadikan tempat singgah. Fasilitas pendukung tak hanya itu, karena di tempat ini juga terdapat Gardu Pandang. Di sisi timur dan barat yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk menikmati hamparan luas kebun bunga dari atas ketinggian.

Dari atas gardu pandang yang terbuat dari bambu ini, selain bisa menikmati hamparan bunga. Pengunjung juga bisa menikmati indahnya matahari terbenam sempurna di ujung kaki langit. Alhasil, semenjak pertama dibuka, kebun bunga ini selalu ramai didatangi para wisatawan.Taman Bunga Resoinangun ini terhampar bunga dengan aneka warna-warni yang indah bermekaran. Ada berbagai jenis bunga mulai dari bunga Matahari, Marigul atau Kenikir, bunga Kertas dengan aneka warna, hingga Bunga Jengger yang terlihat indah dan menawan.

Menikmati Sunset sambil Camping di Pantai Kesirat

Gunungkidul- Merupakan lantai dua nya kota Yogyakarta. Kenapa dibilang begitu ya? Dari namanya saja sudh kelihatan loh gaess. Jika kita akan mengunjungi salah satu kabupaten yang di Yogyakarta ini kita harus menaiki perbukitan yang ada disana. Tetapi dibalik lantai dua ini menyembunyikan banyak keindahan dibaliknya. Salah satunya adalah Pantai yang berderet cantik di pesisiran. Yang lagi baru-baru ini dibicarakan adalah Pantai Kesirat. Pantai Kesirat merupakan Pantai yang menyembunyikan dan recomended banget untuk menikmati Sunset sambing camping ceria gaesss. Yukk.. simak Menikmati Sunset sambil Camping di Pantai Kesirat.

Gambaran

Pantai yang berkarakter karang dengan sisi tebing dibibir Pantai ini menjadi salah satu tujuan para traveller untuk menikmati debur ombak, sunset ataupun sunrise dipagi hari. Kamu nggak bisa menemukan pasir putih nan cantik karena pantai ini tak seperti Pantai yang biasa kita temui.

Tepatnya dipinggir tebing Pantai Kesirat  terdapat pohon ketapang yang condong ke arah pantai sekaligus sebagai ikon Pantai Kesirat. Pantai ini terletak di desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul.

Pantai ini terlihat eksotik, hamparan rumput yang berwarna hijau juga menghadap ke arah pantai ini. Tebing menjadi bingkai pantai kesirat ini dengan berpadu dengan deburan ombak yang mulai pasang di sore hari.

Waktu Yang Tepat

Barisan Tebing yang seolah-olah menjadi bingkai initerlihat manis dengan hamparan rerumputan yang berwarna hijau yang menghadap ke Pantai. Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini adalah di sore hari. Sambil kamu camping ceria mendirikan tenda di hamparn rumput ini kamu juga bisa mancing mania disini.

Sinar matahari sore bersinar kemerah-merahan yang menerpa ombak Pantai dan memantulkan cahaya yang cantik. Tempat ini cocok sekali untuk ngecamp atau melakukan pemotretan. Tetapi tetap harus melakukan persiapan dan bekal yang lengkap apabila kita memang ingin camping ceria disini.

Tidak hanya Pantai Kesirat, jika kita mengunjungi Pantai daerah Gunungkidul membutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan. Menggunakan mobil atau sepeda motor akan lebih mengefisienkan waktu. Sayang sekali apabila kita berkunjung ke Pantai tetapi tidak menyempatkan waktu untuk menginap.

Air Terjun Kedung Kayang

Air terjun memang menjadi salah satu faforit tujuan wisatawan karena pesonanya yang indah. Terlebih air terjun itu berada di kawasan pegunungan dengan keindahan, kesegaran, dan kesejukannya. Salah satu tempatnya adalah air terjun kedung kayang.  Kalau jalan-jalan ke magelang cobalah mampir ke  ke tempat wisata yang anti mainstream ini, tempat wista bernuansa alam pegunungan. Berada di antara gunung merapi dan merbabu di perbatasan Kabupaten Magelang dan Boyolali. Yakni Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Bagi yang pernah berkunjung ke ketep pass, berarti anda sudah cukup dekat dengan air terjun ini, lokasi ini hanya berjarak kurang lebih 3 KM dari ketep pass. Air terjun ini berada di ketinggian 950 Mdpl. Air terjun kedung kayang yang indah ini memiliki ketinggian 40 meter dengan debit air yang lumayan besar. Suasana di tempat ini terasa sangat segar, hanya ada suara gemuruh air terjun serta canda tawa para pengunjungyang terdengar di tempat ini. Suasana seperti ini sangat ideal untuk menenangkan dan menyegarkan pikiran.

Air terjun yang masih terlihat alami ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu pengunjung dapat  melihat air terjun dari atas maupun dari bawah. Karena air terjun ini berada di daerah pegunungan sehingga medan yang dilalui berupa jalanan naik turun. Tikungan yang lumayan tajam membuat pengunjung harus berhati-hati ketika menuju ke lokasi ini. Tapi jangan khawatir lokasi parkir ke loket tidak jauh sehingga memudahkan pengunjung. Seperti pada air terjun umumnya Setelah membeli tiket pengunjung perlu berjalan untuk sampai ke lokasi air terjun. Di tempat ini nanti kita akan bertemu dengan dua persimpangan yang menunjukkan kepada pengunjung untuk memilih melihat air terjun dari atas atau dari bawah.

Air terjun Kedung Kayang

setinggi 40 meter ini memiliki dinding batu yang berwarna hijau karena lumut. Di musim hujan air terjun ini semakin menampakkan keindahannya, airnya yang jernih mengalir langsung dari mata air gunung merapi dan merbabu. Saran aja nih, bagi yang ingin berkunjung ke tempat ini sebaiknya lihatlah air terjun dari atas terlebih dahulu, baru kemudian yang dari bawah. Medan air terjun di atas juga lebih mudah dijangkau dan tidak terlalu banyak rintangan. Setelah puas menikmati pemandangan air terjun dari atas pengunjung bisa melanjutkan melihat pemandangan dari bawah.

Tracking

Perjalanan menuju ke bawah dengan melalui anak tangga yang sudah disediakan, jangan khawatir karena sudah disiapkan tempat untuk istirahat. Setelah lelah berjalan, sesampainya di bawah, pengunjung pengunjung akan melewati jalan berbatu. Jadi para pengunjung harus berhati-hati dalam memijakkan kaki agar tidak terpeleset ketika berjalan. Ada beberapa jalan yang mengharuskan pengunjung untuk menyeberangi beberapa anak sungai, maka pilihlah aliran air yang berarus tidak terlalu deras. Air terjun Kedung Kayang di bagian bawah juga nggak kalah menarik dengan yang di atas loh. Suasana di bawah air terjun lebih segar dan dingin.

Saat bermain di bawah pengunjung juga tetap harus jaga diri ya, dengan selalu berhati-hati. Selain itu tetap lihat keadaan cuaca, jika awan mulai mendung alangkah baiknya jika pengunjung bersegera untuk kembali ke atas guna mengantisipasi jika sungai terjadi banjir. Udara di daerah ini juga lumayan dingin meskipun sedang panas terik, karena berada di daerah pegunungan.

Wisata Alam Candi Abang

Nuansa alam pedesaan yang indah permai sering dicari oleh wisatawan untuk menyegarkan pikiran kembali dari hiruk pikuk kota. Yogyakarta daerah yang istimewa ini lengkap dengan kota dan pedesaannya yang asri. Tempat wisata satu ini misalnya, masih benuansa alam dan terasa sejuk namanya Wisata Alam Candi Abang.

Candi ini berbentuk bukit yang menjulang berhampar rumput hijau. Pemandangan dari atas bukit ini dapat mengingatkan kita betapa luasnya alam semesta ini yang patut kita harus syukuri. Bukankah saat berwisata memang bertujuan untuk me-refresh otak kembali dan menghindari stress. Selain nuansa pedesaan kita dapat sekaligus berwisata sejarah disini.

Lokasi Candi Abang

Lokasi Candi Abang berada ini di Dusun Sentonorejo, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman Yogyakarta. Berada di puncak bukit di pinggir jalan desa, 1,5 kilometer sebelah Barat Jalan Raya Jogja-Piyungan. Akses ke lokasi bagus.Selain Candi Abang sudah termasuk menjulang tinggi, letaknya sendiri pun memang berada dalam ketinggian diatas bukit.

So, ada beberapa masyarakat yang percaya bahwa bangunan di puncak bukit ini, yang merupakan tempat tertinggi dianggap tempat suci. Candi ini merupakan candi yang paling muda diantara Candi Prambanan dan lainnya. Sempat diperkirakan bahwa bangunan Candi Abang berbentuk piramida, tetapi karena masih tertimbun tanah jadi belum banyak penelitian tentang candi ini.

Sejarah Candi Abang

Tidak banyak yang tahu bahwa Sleman memiliki candi bersejarah yang tertutup tanah dan dihiasi rerumputan hijau ini. Konon katanya dulu candi ini tempat tinggal para dewi-dewi. Candi Abang, abang yang artinya warna merah dalam bahasa indonesia. Karena didalam gundukan tanah mirip bukit teletubbies ini merupakan tumpukan batu bata merah yang menjulang tinggi.

Berdasarkan papan informasi yang berasal dari Balai Pelestarian Cagar Budaya, diinformasikan bahwa Candi Abang pernah ditemukan disebuah prasasti Lingga dan arca budha. Lingga merupakan lambang Dewa Siwa yang tertinggi dalam agama hindu.

Gambaran Candi Abang

Menuju candi ini perlu mendaki bukit, kita akan disajikan pesona alam sekitar Candi . Panorama luas yang terbentang sejauh mata memandang, disebelah utara akan terlihat gagahnya Gunung Merapi, disebelah timur akan terlihat pegunungan Gunu ng Kidul, dan hamparan Kota Jogja.

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke tempat wisata ini adalah di pagi hari atau di sore hari. Banyak wisatawan yang memilih waktu di sore hari untuk mengabadikan momen disini. Jadi tidak heran jika sore hari akan ramai di Candi  ini.

Moreover, sekitar kawasan candi ini adalah hutan jati dan batu karst. Tidak banyak rumah penduduk, hanya satu dua, itupun berjarak agak jauh. Jalan menuju Candi Abang memang sangat alami, dikelilingi persawahan dan tanah subur nan sejuk.

Akses jalan utama sudah diaspal sampai tempat parkir. Setelah dari tempat parkir kita harus berjalan kurang lebih 100 meter karena mendekati candi jalan masih berbentuk batu karst dan tanah. Apabila dimusim hujan akan licin dan berlumpur.

Sesampainya di lokasi harap waspada dan hati-hati karena ada ranjau alias eek kambing. Karena saking hijau dan luas, penduduk sekitar memilih tempat ini untuk menggembala paliharaan mereka.  Sebenarnya malah membuat Candi Abang ini lebih alami dan sejuknya pedesaan, karena masih untuk menggembala kambing.

candi abang

www.njogja.co.id

Sebelum ke lokasi Candi Abang kita melewati wisata Lava Bantal juga. Jadi saat sebelum berkujung kita bisa sekaligus berwisata ke lava bantal. So, tunggu apalagi yang perlu disiapkan untuk berkunjung ke tempat wisata ini 😉

Wisata Malam Khas Jogja Yang Tidak Boleh Dilewatkan

Ketika matahari terbenam tak membuat hiruk pikuk kota pelajar ini meredup. Sesungguhnya justru semaraknya kota pelajar ini baru dimulai. Jadi bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini jangan terburu pulang terlebih dahulu. Karena gemerlap malam di kota ini patut kita sambangi dan kita nikmati. Wisata malam di kota ini memang begitu menarik dan mengesankan. Yuk sambangi tempat-tempat wisata malam di Jogja yang seru dan mengesankan.

  1. Malioboro

malioboro

Segala hiruk pikuk keramaian di jalan legendaris ini tidak hanya di siang hari saja, ketika petang datang saat lampu-lampu kota menyala. Tempat ini akan menunjukkan wajahnya yang menyilaukan mata akan keindahannya. Pemandangan ini menjadi salah satu alasan banyak orang yang susah untuk move on dari kota ini.

  1. Tugu Jogja

tugu jogja

dutawisata.com

Siapa yang gak kenal landmark kota jogja ini, sebuah tugu dengan cat putih dan emas yang menjulang di tengah kota ini. Disini akan menunjukkan sisi jogja yang berbeda dan sakralnya tugu jogja yang disorot lampu keemasan di malam  hari.

  1. Titik Nol Kilometer

0 km

Kawasan KM 0 ini adalah tempat yang memiliki bangunan bersejarah di sekelilingnya, coba deh anda kunjungi tempat ini, maka anda seolah anda sedang berkelana di masa lalu, serta tambahan lampu kekuningan menambah kesan tersendiri di tempat ini.

  1. Alun-alun Kidul (Alkid)

alun-alun kidul yogyakarta

Ingin goes di malam hari menaiki kendaraan hias dengan hiasan lampu warna-warni yang murah meriah, atau menjajal peruntungan dengan melewati dua celah pohon beringin dengan mata tertutup, maka Alkid ini adalah salah satu tempat yang cocok guys.

  1. Taman Pelangi Monumen Jogja Kembali (Monjali)

taman lampion

bintangtransport.com

Cuman ditempat ini pengunjung bisa menikmati pelangi di malam hari, di pelataran monumen ini terdapat lampion-lampion berbagai bentuk dan warna yang menarik untuk berswafoto loh.

  1. Sindu Kusuma Edupark

sindu kusuma edupark

1001wisata.com

Sebuah bianglala setinggi 48 meter dengan lampu berwarna-warni di tempat ini menambah semaraknya jogjakarta di malam hari, Suasana malam di kota pelajar ini juga bisa kita nikmati dari atas bianglala ini sampai pukul 9 malam, jadi jangan sampai kelewatan ya.

  1. Bukit Bintang

bukit bintang

visitingjogja.com

Ingin bersantap malam yang romantis dengan harga ringan di atas ketinggian dengan kerlip pemandangan Yogyakarta dari kejauhan, bukit bintang ini bisa kita sambangi sebagai tujuan wisata malam di yogyakarta. Di ketinggian 150 meter ini pengunjung juga bisa menikmati jagung bakar dan minuman hangat yang dijajakan di sekitar bukit bintang.

  1. Ramayana Ballet Candi Prambanan

ramayana ballet prambanan

safirajourney.com

Ramayana Ballet atau Sendratari Ranayana adalah sebuah pertunjukan yang menggabungkan seni,drama, dan taria. Dalam satu pertunjukan dengan cerita Ramayan yang sudah dikemas dengan apik oleh para penari. Pertunjukan ini ditampilkan dalam rangkaian gerak tarian yang diiringi dengan gamelan dan tanpa dialog antar penari, semua pertunjukan berupa gerakan yang luwes, indah, dan mepesona yang seolah menghipnotis para penonton.

  1. Taman Lampion Kaliurang

lampion kaliurang

cdn2statistic.net

Kalau di monjali punya taman Pelangi, di Kaliurang punya taman Lampion loh. Bertempat di gardu pandang Kaliurang ini menyuguhkan Festival Of Light Kaliurang ini menyuguhkan aneka bentuk  lampion bertema timur tengah, air mancur menari, dan wisata kuliner yang beragam. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang taman lampion yang instagenic ini mulai pukul 17.00 hingga pukul 01.00 sini hari.

  1. Angkringan

angkringan jogja

asegrotransport.blogspot.com

Menikmati wisata malam di yogyakarta belum lengkap kalau belum mencoba kuliner khasnya, salah satu tempat yang menjajakan kuliner tersebut yaitu Angkringan. Angkringan ini terdapat hampir di setiap sudut kota jogja. Dengan ciri khasnya berupa gerobak yang diberi tutup kain terpal sederhana dan bangku panjang untuk duduk (Nangkring). Suasana inilah yang membuat pengunjung tidak akan lupa dan ingin kembali ke Jogja.

10 Pantai Gunung Kidul yang Recomended Untuk Dikunjungi

Salah satu destinasi tujuan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta Adalah wisata pantainya. Pantai di Yogyakarta memang terkenal akan keindahannya yang dapat memikat wisatawan lokal maupun mancanegara. Terutama pantai yang berada di Kabupaten Gunung Kidul. Sebagian Pantai Gunung Kidul memang terkenal dengan hamparan pantai pasir putihnya dan deburan ombak khas pantai selatan yang membuat wisatawan betah berlama-lama di pantai. Walaupun cuman sekedar bermain-main dengan air laut. Apalagi kita juga bisa melihat keindahan biota laut di beberapa pantai yang membentang di sepanjang wilayah Yogyakarta. Nah bagi wisatawan yang sedang mencari pantai terindah di jogja untuk destinasi liburan. Jogja Tour Wisata telah menyiapkan daftarnya, yuk kita simak 10 Pantai yang patut kita kunjungi jika berkunjung ke Yogyakarta.

  1. Wediombo

pantai wediombo

Pantai yang penuh misteri dan paling terkenal di yogyakarta ini memiliki sejuta pesona keindahan. Selain keindahannya yang memukau pantai ini juga memiliki keunikan berupa hamparan bukit pasir yang luas. Karena pesonanya para wisatawan bisa melakukan banyak hal seperti, menaiki delman, ATV, bermain layang-layang, dan berjalan santai di tepi pantai.

 

  1. Indrayanti

pantai indrayanti

Pantai ini adalah salah satu pantai yang memiiki hamparan pantai pasir putih dan air laut yang begitu jernih, pantai ini menjadi salah satu pantai yang romantis di jogja yang telah tersentuh modernisasi, didukung dengan infrastruktur yang memadai membuat pantai ini selalu ramai oleh wisatawan, baik dihari biasa maupun dihari libur.

  1. Nglambor

pantai nglambor

Pantai Nglambor adalah salah satu tempat snorkling di jogja, pantai ini memiliki ombak yang cenderung lebih tenang dan air laut yang jernih untuk mendukung kegiatan snorkling. Ditambah dengan pemandangan laut yang cukup indah dengan beranekaragam biota laut yang hidup di tempat ini.

  1. Sadranan

pantai sadranan

Satu lagi Pantai Gunung Kidul yang mendukung untuk kegiatan snorkling adalah pantai sadranan. Dengan Pantai yang luas dan hamparan pasir putih yang landai sehingga membuat tempat ini menjadi tujuan faforit, karena bisa dikunjung segala usia. Sehingga tidak perlu risau bagi wisatawan yang ingin melakukan snorkling ataupun free diving guna menikmati keindahan bawah laut yang menakjubkan.

  1. Drini

Pantai Drini

Pantai drini ini menjadi salah satu pantai yang ramai wisatawan karena luasnya hamparan pantai pasir putih yang landai, ditambah istimewa karena keberadaan sebuah pulau kecil yang menjadi pemisah antara pantai yang berpasir putih dan berbatuan terjal.

  1. Baron

pantai baron

Terletak di desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Pantai ini memiliki keunikan berupa keberadaan Sungai Air Tawar bawah tanah yang mengalir hingga ke laut, fasilitas di tempat ini juga sudah sangat mendukung bagi para wisatawan yang berkunjung ke tempat ini.

Salah satu Pantai di gunungkidul yang tidak terlalu luas ini merupakan sebuah pantai yang sudah dikembangkan agar menarik wisatawan untuk berkunjung, pantai ini juga dijadikan sebagai pusat kegiatan nelayan, maka tak heran jika di tempat ini terdapat pelelangan ikan,dan pusat kuliner seafood di gunungkidul. Pantai ini juga memiliki Mecusuar di atas karang setinggi 9 lantai yang bisa dimasuki oleh pengunjung.

  1. Kukup

pantai kukup

Masih berada di kecamatan tanjungsari ini memiliki pantai berpasir putih yang lembut, dan keunikan berupa batu karang besar yangmenjorok ke laut, seperti yang terdapat di tanah lot pulau dewata, Bali.maka tak heran jika ada yang mengatakan bahwa tempat ini adalah tanah lotnya Yogyakarta.

  1. Sepanjang

pantai sepanjang

Pantai yang memiliki garis pantai paling panjang di gunungkidul ini layak dimasukkan dalam daftar tujuan wisata anda, hamparan pasir putih yang membentang luas dan airnya yang jernih, membuat pantai ini layak disebut sebagai pantai Kuta kedua, pantai ini juga memiliki suasana yang sama dengan pantai Kuta tempo dulu.

9. Ngobaran

pantai ngobaran

Salah satu Pantai Gunung Kidul ini yang memiliki rasa Bali selanjutnya yaitu pantai Ngobaran. Pantai yang memiliki Pura yang masih aktif hingga kini yang digunakan sebagai tempat beribadah umat hindu. Pura di tempat ini juga dilengkapi dengan arca-arca khas hindu, pura inilah yang membuat pantai ini seperti berada di bali. Pantai yang tidak terlalu luas ini juga memiliki hamparan pasir putih seperti pantai Gunungkidul pada umumnya.

10. Sundak

pantai sundak

Tidak hanya memiliki pemandangan alam yang indah dan menyenangkan untuk dinikmati. Salah satu Pantai Gunung Kidul ini juga menyimpan cerita yang unik mengenai asal usul namanya. Nama “Sundak” itu sendiri merupakan sebuah nama yang merupakan akronim dari Asu (anjing) dan Landak.

15 Air terjun di Yogyakarta yang Eksotis

Destinasi wisata baru memang selalu dicari, khususnya oleh anak-anak muda yang gemar untuk berpetualang, salah satu destinasi yang paling dicari yaitu Air Terjun. nah di Yogyakarta sendiri terdapat banyak Air Terjun, baik yang sudah dikelola maupun yang masih tersembunyi. Semakin alami keadaan lingkungan sebuah air terjun, maka akan semakin dicari. Selain karena kealamiannya, panorama dan suasanya juga masih asri dan sangat nyaman untuk dikunjungi. Berikut ulasan mengenai Air Terjun yang ada di Yogyakarta:

  1. Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk

Diapit oleh sebuah tebing setinggi 50 meter ini mulai dikenal sekitar tahun 2010, dengan airnya yang segar dan jernih ini membuat wisatawan terpikat untuk mengunjunginya, berbagai fasilitas pendukung juga sudah diadakan guna menambah kenyamanan wisatawan, bagi yang tidak bisa berenang pengelola juga sudah menyiapkan pelampung dan rakit sederhana.

  1. Air Terjun Tlogo Muncar Kaliurang

http://jogjapost.com

Aliran air jernih dan segar yang mengalir  ini bersal dari lereng bukit Plawangan, salah satu bukit di gunung merapi, setinggi 45 meter ini ada di musim penghujan saja.Jika dimusim kemarau debit air di tempat ini menyusut bahkan kering, namun keanekaragaman vegetasi tumbuhan di tempat ini sangat indah dan memukau.

  1. Air Terjun Pantai Jogan

jogan

https://webicdn.com

Pantai jogan tidak hanya terkenal karena keindahan pantainya yang berkarang, namun dibalik itu juga terdapat Air Terjun. Aliran airnya langsung jatuh bebas dari atas tebing karang ke bibir pantai jogan. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 10 meter. Memberi hawa segar di tengah teriknya cuaca pantai jogan. Aliran air yang turun kebawah di tambah terpaan angin menambah keindahan dan keeksotisan tempat ini.

  1. Air Terjun Luweng Sampang

https://bonvoyagejogja.com

Luweng sampang merupakan air terjun unik yang memiliki kekhasan berupa batuan yang terkikis oleh aliran air, batuan ini terlihat seperti Grand Canyon di negara AS. Batuan yang terkikis oleh air ini terlihat seperti lapisan batuan yang bergaris-garis dan sangat menarik.

  1. Curug Pulosari

https://ksmtour.com

Curug Pulosari ini merupakan sebuah air  terjun dengan aliran air yang berasal dari kawasan perbukitan sekitar, arus air di tempat ini relatif kecil mengingat lokasinya di tengah perbukitan yang kering, namun justru dengan lingkungan sekitar yang kering membuat pemandangan di tempat ini sangat menarik.

  1. Air terjun Randusari

https://aengaeng.com

Air terjun yang cukup asri ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan memiliki kedalaman hingga 3 meter.  Masih alami dan asri ditambah dengan pohon Randu besar yang rindang, air terjun ini juga memiliki kemiringan hingga 80 derajat sehingga tempat ini bisa digunakan oleh wisatawan untuk Rafling.

  1. Air Terjun Kedung Pengilon

eksotisjogja.com

Bagi sebagian orang berlibur dengan berenang di sebuah genangan air yang jernih merupakan suatu hal istimewa dan menyenangkan, tempat yang lagi ngehits dibantul ini memiliki genangan air yang sejernih kaca dan menyegarkan. Dengan warna air yang biru kehijau-hijauan membuat semakin menawan.

  1. Air Terjun Sidoharjo

https://jpswisata.com

Masih terjaga keasriannya ini berada di Kabupaten Kulonprogo. Memiliki ketinggian 75 Meter ini memiliki Keindahan panorama alam yang menawan. Air terjun ini merupakan yang tertinggi di Yogyakata. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini bisa merasakan keasrian alam yang masih terjaga, meskipun belum banyak fasilitas pendukung yang memadai.

  1.  Grojogan Sewu

eksotosjogja.com

Yang satu ini bukan di Tawangmangu Jawa Tengah ya, melainkan di Kulon Progo. Makna dari Grojogan Sewu berarti memiliki debit air yang banyak, dengan kesegaran air jernih yang mengalir dengan derasnya akan membuat wisatawan yang berkunjung ke tempat ini betah untuk berlama-lama.

  1. Kedung Pedut

https://www.cumacuma.org

Pesona keindahan Kedung Pedut memang tidak ada duanya, air terjun yang seperti waterpark alami ini memanjakan setiap pengunjung yang datang.

  1. Taman Sungai Mudal

https://ksmtour.com

Bagi yang ingin menikmati keindahan air terjun di tengah alam. Taman sungai mudal bisa dimasukkan dalam daftar destinasi anda, masih jernih dan taman buatan yang luas membuat tempat ini semakin indah dipandang.

  1. Air Terjun Kedung Kandang

Air Terjun Kedung Kandang

Siapa yang tak kenal aliran musiman ini mengalir di musim penghujan. Mempunyai keindahan berupa aliran  yang mengalir di 6 Tingkatan. Dengan pemandangan indah dan menarik di sekelilingnya.

  1. Curug Banyunibo

http://seputarjogjakarta.com

Yang cantik ini mempunyai air yang jernih kehijauan, dengan air yang menurun melalui batu-batuan. Dari kejauhan air terjun ini berhulu dari sungai berbatu yang menawan diatasnya.

  1. Curug Tegalrejo

eksotisjogja.com

Berenang di cuaca siang hari yang terik memang sangat menyejukkan badan. Air terjun ini memiliki air yang jernih dan debit air yang sedang serta lumayan dangkal. Sehingga wisatawan bisa berenang di tempat ini.

  1. Grojogan Pucung

eksotisjogja.com

Melihat jernihnya air groojogan ini membuat pengunjung tak sabar untuk sekedar Membasuh muka atau mencelupkan kaki di tempat ini. air di tempat ini terasa sejuk dan menyegarkan loh. Selain itu pesonanya juga menarik dan rugi jika tak diabadikan.

Taman Sari, Komplek Kraton Jogja yang tetap Kokoh

Taman Sari Jogja – Sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas bahwa kota Yogyakarta merupakan kota Pariwisata yang memiliki tujuan wisata yang sangat unik dan salah satunya wisata yang bersejarah. Banyak sekali peniggalan jaman sejarah yang dapat kita pelajari di kota pariwisata Yogyakarta ini. Mulai dai candi, museum, keraton dan masih banyak situs-situs peninggalan bersejarah lainnya. Tak luput satupun yang tidak digemari oleh wisatawan dan menjadi destinasi wisata favorit.

Keraton Ngayogyokarto merupakan ikon sejarah bagi kota Jogja yang dijadikan destinasi wisata yang wajib bagi wisatawan. Dan salah satu bagian dari Keraton Yogyakarta adalah wisata Taman Sari Jogja. Taman Sari dikenal dengan istana yang merupakan tempat rekreasi dan mneghabiskan waktu luang oleh para penghuni kerajaan. Bangunan yang sangat kokoh dengan gaya arsitekturnya banyak menarik mata para wisatawan untuk megabadikan gambar dari wisata bersejarah ini.

Tak heran apabila lokasi wisata ini sering dijadikan untuk prosesi pemotretan prewedding. Memang bangunan ini memilki banyak lorong-lorong. Tetapi tidak usah takut tersesat karena disini ada tour guide yang siap menemani anda untuk mengelilingi lokasi wisata taman sari. Bahkan akan dijelaskan setiap rinci bangunan bersejarah ini.

Sejarah Lokasi Taman Sari

Kebun dan Istana Air ini dulunya dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765. Taman Sari ini dibangun terdiri dari kurang lebih 57 bangunan yang terdiri dari gedung, kolam pemandingan, kanal air, danau buatan, jembatan gantung, bahkan pulau buatan dan lorong- lorong bawah air. Banyak yang menyebutkan bahwa lokasi dimana Taman Sari ini dibangun adalah di tempat yang dulunya merupakan Keraton Lama, Pesanggrahan Garjitawati.

Pesanggrahan ini dulunya didirikan oleh Susuhan Paku Buwono II. Dulunya tempat ini adalah tempat yang digunakan untuk persinggahan dan istirahat kereta berkuda yang hendak melakukan perjalanan ke Imogiri.

Lokasi yang Harus Dikunjungi

Komplek Taman Sari ini bisa dibilang cukup luas. Jadi jangan sampai ketinggalan beberapa lokasi ini:

  • Pulo Kenanga, Bagian Pulo Kenanga merupakan sebuah pulau yang berada di tengah danau buatan. Tempat yang dulunya sebagai tempat tertinggi di Taman Sari ini di tengahnya terdapat sebuah gedung bernama Gedhong Kenanga. Di Gedhong Kenanga ini dapat melihat keseluruhan wilayah keraton. Dulunya ini merupak suatu lokasi yang digunakan untuk menyelamatkan diri menuju terowongan saat terdapat musuh.
  • Pulo Cemethi ini dulu sering digunakan oleh anggota kerajaan untuk melakukan meditasi.
  • Sumur Gumuling, yang paling dikenal adalah Sumur Gumuling, merupakan suatu tempat ibadah berupa masjid yang berada di bawah tanah. Dulunya jika adzan di Sumur Gumuling ini akan terdengan di seluruh kota. Sumur Gumuling ini berbentuk ceruk melingkar dan terdiri dari sua lantai yang digunakan untuk jemaah laki- laki dan perempuan.
  • Gedhong Lopak-Lopak (Gopok-Gopok), dulunya bangunan ini merupakan sebuah menara dengan dua lantai, namun kini banginan ini sudah digantikan dengan taman yang memiliki sisi persegi delapan
  • Gedhong Gapura Hageng, adalah sebuah Gapura atau gerbang utama yang terletak disebelah barat. Gapura Gageng ini memiliki ruangan dua tingkat yang dihiasi dengan berbagai ornamen yang disebut sengkalan. Sengkalan merupakan visual dari tahun pembangunan,nya yaitu tahun 1765 saat Taman Sari dibangun
  • Umbul Pasiraman, umbul pasiraman merupakan tempat pemandian Sultan, beserta keluarganya. Dikelilingi oleh tembok yang menjulang yang sering disebut dengan Umbul Binangun ini memiliki tiga kolam, yaitu Umbul Muncar, Blumbang Kuras, dan umbul Binangun.
  • Gedhong Gapura Panggung, Gedhong Gapura Panggung merupakan gerbang masuk utama yang digunakan untuk memasuki wilayah Taman Sari. Gerbang ini terdapat di sebelah timur Taman Sari. Pada Gapura ini juga terdapat ornamen sengkalan memet yaitu tahun 1758 yang merupakan tahun selesainya pembangunan Taman Sari.
    Taman Sari

Kebun Teh Nglinggo, Hamparan Hijau Di Bukit Menoreh

Kulonprogo, sebuah kabupaten di yogyakarta yang ternyata memiliki potensi alam yang mengagumkan, siapa sangka di atas perbukitan menoreh ini tersimpan potensi wisata alam berupa Kebun Teh dan Air Terjun yang sayang untuk dilewatkan. Wisata ini terletak di dusun Nglinggo, Desa Nglinggo Barat, Pagerharjo, Samigaluh, KulonProgo, Yogyakarta. Hamparan perkebunan teh yang hijau yang menyejukkan pandangan. Ditambah udara sejuk khas pegunungan yang membuat wisatawan yang berkunjung bisa sejenak melupakan kepenatan. Obyek wisata di tempat ini berupa Kebun Teh Nglinggo yang berada di desa nglinggo, sebuah desa yang terletak di puncak perbukitan menoreh. Dengan keindahan alamnya yang masih alami ditambah dengan keramahan warga sekitar menjadikan tempat ini dapat sejenak menenangkan pikiran.

Gambaran Kebun Teh Nglinggo

Kebun Teh Nglinggo ini adalah satu-satunya kebun teh di Jogja, kebun ini berada di 800 mdpl. Maka tak heran jika Kebun Teh Nglinggo ini selalu ramai pengunjung terutama di akhir pekan dan hari  libur. Pengunjung yang mayoritas adalah anak-anak  muda memang senang dengan view pegunungan yang asri. Dengan pemandangan alam yang luar biasa ini membuat desa ini disebut sebagai desa wisata. Jika beruntung wisatawan bisa menyaksikan proses pemetikan daun teh di tempat ini selama masa panen berlangsung.

Para pengunjung bisa melihat pemandangan alam yang menggoda pada tanaman yang tersusun membentuk terasering melingkari seluruh wilayah bukit. Pengunjung juga diberi kesempatan untuk menyusuri ketengah Kebun Teh Nglinggo  untuk mengambil  foto atau berswafoto sebagai background yang sangat mempesona. Di puncak ini pengunjung bisa menemukan pohon pinus yang menjulang tinggi dan Terdapat sebuah Air Terjun yang bernama “Air Terjun Grojogan Watu Jonggol” yang amat menawan dengan tinggi 60 meter. Gemercik airnya membuat suasana semakin bersahaja.

Disamping sebagai tempat berwisata di tempat ini kita juga bisa berwisata edukasi, dengan melihat aktivitas warga sekitar. Mulai dari bertani, beternak, dan berkebun bisa menjadi motivasi bagi kita agar kita bisa lebih menghargai satu sama lain. Selain itu jika beruntung akan ada pertunjukan kesenian daerah seperti Jathilan,Karawitan,Wayang Kulit dan Angguk yang menarik kita saksikan untuk kita pelajari maknanya.

Aktifitas Menarik

Selain itu di Kebun Teh Nglinggo pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas menarik seperti:

  1. Menaiki Gardu Pandang

Naik ke atas gardu pandang atau rumah pohon memang nampak lebih seru, karena wisatawan bisa menikmati pemandangan yang lebih luas, gardu pandang ini mengarah ke perbukitan dan pegunungan sehingga pemandangan terlihat lebih menarik.

  1. Tracking

Di desa wisata ini wisatawan yang menginginkan tantangan dan haus akan ketinggian bisa tracking menuju puncak tertinggi di pegunungan menoreh ini. Banyak hal yang dapat dinikmati oleh wisatawan bila berada di tempat, salah satunya adalah menikmati indahnya panorama delapan puncak gunung. Delapan puncak gunung itu adalah Merapi, Merbabu, Slamet, Prau, Ungaran, Sumbing, Telomoyo, dan Sindoro. Pengunjung juga bisa berfoto dengan catatatn tidak merusak lingkungan sekitar dan tidak boleh mengotori tempat wisata tersebut.

  1. Sunrise dan Sunset

Dikebun teh ini wisatawan juga bisa menyaksikan indahnya sunrise dan sunset dari puncak menoreh. Wisatawan yang menginginkan melihat langsung  sunrise dikebun teh bisa menginap di homestay yang berada di area kebun teh atau datang di pagi buta. Akan tetapi jika para wisatawan ingin melihat sunset, wisatawan bisa mengunjungi kawasan puncak menoreh pada sore hari. Walaupun kebun ini tidak terlalu luas, tetapi suasana hijaunya sudah cukup membuat wisatawan betah berlama-lama di tempat ini.

  1. Wisata Kuliner

Setelah lelah berkeliling kebun teh tidak ada salahnya jika menyeruput secangkir teh dari teh segar yang baru dipetik di kebun. Khusus bagi pengunjung yang tidak sempat membawa bekal dari rumah. Di tempat ini terdapat beberapa warung makan atau Tempat Makan dengan Nuansa Alam di Jogja yang menjajakan makanan dan minuman hangat bagi para wisatawan.

 

Little Ubud, Keindahan Dewata di Pulau Jawa

Keindahan Little Ubud, Pulau dewata memang sebuah anugerah yang patut kita syukuri dan kita jaga. Namun siapa sangka kini keindahan alam yang serupa dengan yang di Little Ubud, Pulau Dewata juga bisa kita jumpai di tanah jawa. Salah satu tempat yang memiliki keindahan alam yang serupa dengan yang berada di pulau dewata adalah Desa Tampir Wetan, Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candimulyo yang terkenal dengan hasil kebunnya berupa Buah Durian yang selalu diburu oleh pecinta durian. Setiap tahunnya di daerah ini selalu diadakan Festival Durian yang merupakan aset pariwisata daerah tersebut.

Selain itu Candimulyo juga mempunyai Keindahan Alam yang sayang jika dilewatkan. Salah satunya disekitar daerah ini dikenal dengan Nama Little Ubud. Karena daerah ini memiliki kemiripan pemandangan yang serupa dengan yang terdapat di daerah Ubud, Bali. Dengan keelokan kontur pegunungan dan hamparan terasering persawahan yang terbentang luas pemandangan ini sangat menenangkan pikiran dan perasaan pengunjung. Bagi para wisatawan yang ingin merasakan keindahan pemandangan ini bisa mengunjungi tempat yang satu ini. Little ubud ini bisa kita kunjungi dengan berkendara kurang lebih 40 Km dari pusat kota Yogyakarta, yang dapat kita tempuh selama satu setengah jam dengan berkendar.Melalui jalan yang mengarah ke Ketep Pass di belakang pabrik kertas Blabak, atau dari arah Armada Town Square Magelang. Lokasinya mudah dijangkau dan memiliki jalan aspal yang cukup baik.

Gambaran Little Ubud

Di lokasi Little Ubud ini tidak hanya menawarkan keindahan alam saja, melainkan juga  sensasi River Tubing di sungai yang dangkal. Dengan keadaan sungai yang seperti ini membuat peserta yang ikut River Tubing tidak perlu khawatir akan tenggelam. Perpaduan Sinar matahari pagi yang cerah terpancar. Suasana alam yang sunyi ditimpali dengan suara derasnya aliran air sungai dan kicauan burung. Serta serombongan itik yang melintas di antara hamparan sawah yang terbentang luas. Sawah menghijau bertingkat-tingkat, menjadi suguhan pemandangan bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Selain itu Little ubud tidak hanya menawarkan Pemandangan yang menawan melainkan juga menawarkan Wisata Air.  Wisata Air dari aliran sungai Singgono dengan menggunakan peralatan River Tubing yang sudah dilengkapi dengan alat pengaman.

Dengan diminatinya destinasi wisata petualangan oleh wisatawan Dengan keadaan sungai Singgono yang dangkal. Air yang Jernih membuat wisatawan bisa menikmati serunya bermain air di sungai yang jernih karena terletak di bagian hulu sungai. Dengan peralatan River Tubing yang lengkap dan perlengkapan safety yang mendukung membuat wisata air wisatawan semakin aman dan nyaman, ditambah dengan Guide yang ahli di bidangnya. Dan untuk anak-anak yang ingin turut River Tubing minimal harus memiliki tinggi badan minimal 100 Cm. Tujuannya agar tetap aman dan nyaman, sesuai dengan kedalaman sungai dan tingkat derasnya arus sungai berikut kondisi alamnya. Selain itu, gunakan pakaian yang simpel dan nyaman. Jangan lupa sarapan, melakukan pemanasan agar kaki tidak mengalami kram akibat suhu air yang dingin dan pengaruh gerakan ban mengikuti arus sungai.

River Tubing Little Ubud

Kegiatan River Tubing ini dimulai dengan melalui perjalanan menggunakan mobil bak terbuka dari pos pemberangkatan yang berjarak sekitar 500 meter. Setelah itu peserta akan berjalan kaki lagi sekitar 500 meter menuju tepi sungai menuju tepi sungai. Perjalanan yang lumayan jauh ini terasa menyenangkan karena sepanjang perjalanan peserta melewati pematang sawah yang pemandangannya serupa dengan yang berada di desa Ubud. Sebelum melakukan River Tubing Wisatawan dianjurkan untuk membasahi diri dengan air Sungai Singgono sebagai adaptasi. Sensasi river tubing dimulai saat ban yang menopang tubuh akan bergerak perlahan melintasi sungai yang berkelak kelok. Terbawa oleh arus sungai yang deras di beberapa tempat. Dengan Suara tawa bercampur dengan teriakan saat melewati jeram yang mewarnai sepanjang perjalanan melintasi sungai Singgono.

Di sungai singgono Ada sekitar 17 jeram yang akan dilewati pada lintasan sungai yang sepanjang 2 kilometer. Wisata air ini akan lebih menyenangkan jika kita mengajak keluarga atau teman karena bisa membuat berbagai formasi dan bermain air bersama sehingga suasana menjadi lebih menyenagkan. Di sepanjang lintasan, deretan bebatuan besar dan kecil bertaburan menghadang, membuat ban yang Anda kendarai bergerak berputar-putar. Dalam River Tubing kita diminta mengikuti arusnya. Ada kalanya ban terhenti karena gagal melewati batuan besar. Namun, jika takut melewati jeram dengan naik ban, Anda bisa turun dan berjalan kaki hingga ke tempat yang tak berjeram untuk kembali naik ke ban. River tubing merupakan olahraga berisiko sedang. Mungkin akan ada risiko terbentur, tergores atau terluka bila Anda kurang waspada. Bagaimanapun juga, bermain di alam perlu kewaspadaan dan kehati-hatian.

River Tubing Little Ubud

Dalam perjalanan hingga titik akhir, kita akan melewati beberapa jeram. Ada kalanya kita mendapatkan aliran sungai yang tenang. Sebelum mencapai titik akhir, Anda akan mendapat instruksi dari tim pemandu agar berhenti dan turun dari ban. Ternyata disini terdapat sebuah dam atau bendungan air. Di bawahnya ada air terjun buatan setinggi kirakira 2 meter. Di sini, Anda bisa uji nyali. Caranya dengan terjun dari ketinggian menuju hamparan air sedalam 1,5 hingga 3 meter. Dari air terjun ini, kita kemudian melanjutkan perjalanan menuju ujung lintasan river tubing. Sesampai di base camp, ada beberapa toilet bersih yang sudah siap digunakan untuk mandi dan membersihkan diri bagi para wisatawan.