Hutan Mangrove, Rimbun disudut Kabupaten Kulon Progo

Yogyakarta dengan pantai selatannya kini telah menjelma menjadi salah satu kota destinasi tujuan wisatawan. Kota yang semakin bersolek untuk mempercantik tempat wisatanya guna memanjakan wisatawan yang datang berkunjung ke kota ini. Siapa sangka jika daerah yang terkenal dengan laut selatannya ini ternyata juga memiliki sebuah hutan mangrove yang begitu menawan. Hutan mangrove ini berada di Kabupaten Kulonprogo, yang sebelumnya kabupaten ini terkenal dengan pantai glagah dan pantai trisiknya. Tetapi kini menghadirkan sebuah tempat wisata baru yang begitu mempesona, yaitu Hutan Mangrove Pantai Congot

Lokasi Hutan Mangrove

Tempat ini berada di Dusun Pasir Mendit Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, persis di sebelah barat sungai Bogowonto. Di sebelah barat pantai glagah dan pantai trisik. Obyek ini berjarak sekitar 47 Km dari titik nol kilometer yang dapat ditempuh  dalam waktu kurang lebih 2 jam perjalanan.

Kawasan hutan mangrove ini membentang di aliran sungai bogowonto dan anak sungai bogowonto. Di spot mangrove ini ini tak hanya sebagai pencegah Abrasi saja melainkan tempat ini juga menjanjikan untuk dijadikan tempat wisata. Di spot ini kita dapat menyaksikan suasana tepian pantai dengan rimbunnya pohon bakau yang akarnya terlihat menjalar keluar di sekitar pohon menambah suasana senakin asri. Tidak hanya rimbunan pohon saja melaikan juga kita bisa menyusuri tepian pantai yang sudah terdapat dermaga yang sudah dibuat sedemikian rupa. Dengan lintasan yang bisa kita susuri untuk menikmati pemandangan hutan mangrove dan udara khas pantai yang berhembus kencang. Oh ya, saat menyusuri dermaga ini para wisatawan diharapkan agar berhati-hati karena dermaga ini tidak dilengkapi dengan pagar pembatas.

Bentangan hutan mangrove yang hijau ini mebentang di tepi alliran sungai Bogowonto dan anak sungai bogowonto. Di tempat ini tidak hanya menyajikan satu spot wisata saja, melainkan juga terdapat beberapa spot wisata lain  yang mendukung di tempat ini. Salah satu spot wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah jembatan api-api. Jembatan yang populer ini terbuat dari bambu ini diberi nama jembatan api-api karena merujuk pada varietas Mangrove. Yang terdapat di tempat ini, yaitu avicennia germinans, yang lebih dikenal dengan jenis Api-api.

Asal Muasal

Cikal bakal Jembatan bambu yang menjadi spot foto paling menarik ditempat  ini sebenarnya dahulu adalah sebagai jembatan bambu yang sengaja dibangun untuk memudahkan akses menuju pantai. Selain itu juga sebagai tempat untuk memancing bagi warga yang datang dari luar daerah Jangkaran. Seiring dengan berjalannya waktu, tempat ini akhirnya dikelola secara swadaya oleh masyarakat pada awal tahun 2016. Dengan biaya swadaya akhirnya jembatan ini dibuat lebih bagus dan kokoh demi keamanan dan kenyamanan, serta penyediaan beberapa fasilitas penunjang. Dan untuk kenyamanan di tempat ini juga disediakan sepuluh spot foto dengan konsep yang berbeda-beda.

Selain jembatan yang menjadi ikon, di tempat ini juga terdapat jembatan melingkar berbentuk hati, ada juga spot bingkai asmara, yang dibangun menggunakan kayu dan berlatar hutan mangrove. Ada juga spot foto yang dilengkapi gitar raksasa dan berlatar hutan mangrove. Wisatawan juga bisa merasakan sejuknya berada di tengah tanaman mangrove api. Karena pengelola telah menyediakan jalur pejalan kaki yang terbuat dari kayu. Untuk pengunjung yang lelah berkeliling bisa menumpang perahu dengan biaya Rp 5.000,- atau beristirahat sambil bersantai dipondokan yang tersedia.

Situs Warungboto, Bangunan Bersejarah di Kota Budaya

Asal Usul Situs Warungboto

Bagi sebagian Orang Nama “Warungboto” mungkin berarti adalah sebuah warung (tempat berjualan kebutuhan) yang dibangun dengan menggunakan batu bata. Tetapi sebenarnya warungboto adalah sebuah tempat pesanggrahan (tempat istirahat) Sri Sultan Hamengku Buwono II. Kini menjadi salah satu destinasi tujuan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Warungboto, begitulah nama sebuah situs bersejarah peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono II yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Veteran No 77, Umbulharjo, Yogyakarta bersebelahan dengan XT Square dan dekat dengan Gembira Loka Zoo. Situs Warungboto diresmikan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya pada tanggal 23 Desember 2016. Dengan diresmikannya situs Warungboto maka bisa menjadi pelengkap Wisata Cagar Budaya di Yogyakarta, khususnya peninggalan bangunan Pesanggrahan.

Dengan disematkannya predikat Kota Budaya, membuat Yogyakarta tidak hanya menghadirkan tempat wisata yang kekinian saja. Melainkan juga tempat wisata yang sarat akan sejarah, salah satunya adalah Cagar Budaya Warung Boto ini. Situs bersejarah ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono sekitar tahun 1880. Hal ini dibuktikan dengan tercantumnya situs warungboto di dalam sebuah tembang macapat yang mengisahkan tentang kemajuan yang telah dicapai oleh Hamengku Buwono II.

Gambaran

Dalam situs ini nampak seperti bangunan bekas rumah yang sudah lama terbengkalai. Pada situs ini terdapat bentuk bangunan yang serupa dengan yang ada di Tamansari, yaitu Bangunan berbentuk kolam sebanyak dua buah, dengan bentuk lingkaran dan persegi. Kolam ini juga menyatu dengan sumber air yang berada di tenga lingkaran. Pamor situs ini kalah jauh dibanding dengan situs Tamansari, salah satu faktornya karena ketiadaan air yang mengisi kolam di dalam situs ini. Berbeda dengan situs tamansari yang terdapat air jernih didalamnya, yang menambah daya tarik dari situs tersebut.

Meski demikian kini situs warung boto telah mengalami pemugaran, yang membuat tempat ini menjadi lebih terawat dan indah jika dikunjungi. Dengan kemiripan arsitekturnya dengan tamansari yang terbuat dari batu bata dan memiliki struktur yang berlorong. Selain itu desain pintu dan jendela yang melengkung di bagian atasnya. Dahulunya situs ini memiliki sumber air yang digunakan untuk mengaliri situs ini yang dahulu digunakan sebagai kolam atau tempat pemandian. Ditambah dengan ciri khas bangunan tempo dulu membuat situs ini semakin sayang jika dilewatkan.

Pantai Drini, Recommended untuk Melihat Sunrise

Gunung Kidul, Yogyakarta memiliki segudang pantai yang sangat indah dan memiliki ciri khas masing-masing. Kali ini mimin akan mengajak kalian ke pantai yang eksotik dan menarik untuk mencari sunrise. Pesona keindahan Pantai Drini yang menjadi Recommended untuk Melihat Sunrise ini memiliki spot yang tepat. Pulau kecil yang berada tidak jauh dari Pantai menjadi ciri khasnya.

Gambaran

Pantai Drini berlokasi di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Tempatnya masih satu komplek dengan Pantai Baron dan Sepanjang. Selain itu masih berdekatan dengan pantai Kukup, Pantai Krakal, Pantai Sundak dan pantai indah lainnya. Pulau Kecil di sebelah selatan pantai Drini ini digunakan untuk menikmati sunrise ataupun sunset. Jadi, apabila kita berkunjung ke pantai ini dapat berenang, mandi atau naik ke bukit tersebut.

Bukit ini sering disebut oleh masyarakat dengan “Bukit Drini”. Karen jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pantai. Kita bisa mendaki bukit tersebut dengan melalui tangga yang ada disana. Kita dapat menyebrangi Pantai Drini disaat air sedang surut, biasanya saat pagi-pagi setelah shubuh sambil kita akan melihat sunrise di Pulau Drini. Akan menjadi pengalaman yang sangat menarik, di pulau ini kita bisa melihat secara luas hamparan Pantai Drini secara langsung. Di temani angin laut dan terik matahari yang mulai beranjak dari ufuk timur.

Pantai Drini sangat cocok juga untuk camping ceria, agar kita saat dipagi hari dapat menikmati sunrise. Setelah itu kita dapat bermain air atau mandi di pantai. Ombak Pantai Drini terbilang tenang, tidak akan sampai ke bibir pantai kecuali memang musimnya sedang ekstrem. Tapi memang harus tetap waspada, karena ombak akan bertemu dari dua sisi pulau dan bertabrakan didepan pulau jika ombak sedang pasang.

Fasilitas

Nah, untuk fasilitas yang ditawarkan sudah cukup memadahi seperti fasilitas umum lainnya. Seperti kamar mandi, tempat mkan, mushola, tempat parkir yang luas. Kuliner di pinggir pantai pun sudah semakin nyaman, karena terdapat Gazebo yang terhimpun rapi di pinggir pantai. Kita bisa bersantai di Gazebo sambil menikmati keindahan Pantai Drini. Wisata Pantai Drini ini sangat recomended untuk wisatawan lokal jogja maupun luar jogja. Cocok sekali untuk acara malam keakraban juga, karena pantai ini luas dan bersih. Akses menuju Pantai Drini sangat mudah, tidak perlu berjalan jauh lagi dari area parkir sampai ke lokasi. Aksesnya mudah dan nyaman pastinya.

 

Jogja Tour Wisata siap menemani perjalanan liburan anda mulai dari wisata pantai, wisata pegunungan, wisata bersejarah sampai wisata yang belum ter-explore oleh masyarakat luas. Nikmati Paket Liburan yang murah dengan fasilitas yang memuaskan.

Rumah Hobbit, Tujuan Wisatawan yang Booming di Yogyakarta

Kesuksesan Film “The Lord of The Rings dan The Hobbit” membuat warga yogyakarta yang kreatif berinofasi untuk memanfaatkan moment itu dengan sebaik-baiknya. Diantaranya yang terdapat di daerah kepuharjo Cangkringan dan di Mangunan. Krativitas itu mereka wujudkan dengan membuat Replika Rumah Hobbit di kedua tempat tersebut. Di yogyakarta sendiri Wisata Rumah Hobbit menjadi salah satu tempat wisata yang paling trend. Meskipun di bandung juga terdapat Rumah Hobbit di Farmhouse yang sudah berdiri sejak lama. Kreatifvitas masyarakat ini memang patut kita banggakan. karena mampu memunculkan tempat wisata baru yang jarang untuk ditemukan di tempat lain, meskipun terkesan menjiplak karya orang lain. Tempat ini memiliki daya tarik tersendiri karena bentuk desainnya yang menyerupai aslinya dengan memanfaatkan kontur pegunungan di wilayah sekitar cangkringan dan mangunan.

Kehadiran kedua tempat wisata ini langsung menjadi trending di kalangan traveller karena keunikannya dan kekhasannya. Sejak viral di dunia maya tempat wisata ini selalu ramai pengunjung yang penasaran dengan suasana wisata yang seolah berada di negeri dongeng. Dari kedua replika Rumah Hobbit ini terlihat banyak perbedaan di antara keduanya, yaitu :

  1. Rumah Hobbit Mangunan

Di daerah Mangunan, Kabupaten bantul ini terdapat Replika Rumah yang seperti terdapat di film Lord of the Rings. Sejak tahun 2016 Tempat yang terkenal dengan hutan pinus dan kebun buahnya ini memiliki letak geografis yang berada di area perbukitan nan eksotis. Di area pegunungan dengan keindahan alam serta suasana yang asri ini memang cocok dijadikan sebagai tempat untuk berwisata. Perpaduan tempat yang asri dan ditambah dengan hadirnya replika Rumah Hobbit membuat daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke tempat ini.

Selain mengunjungi Rumah Hobbit, wisatawan di sini juga bisa melihat keindahan hutan pinus yang berjajar rapi. TIdak cukup itu kebun buah dengan pemandangan khas pegunungan yang sayang untuk dilewatkan. Untuk Rumah Hobbit yang berada di Mangunan ini oleh pengelola dibuat dengan Ranting Pohon dan papan yang telah di cat warna-warni, dan dibuat semirip mungkin menyerupai aslinya. Bagian dalam  tidak dapat kita masuki, karena interior di dalamnya tidak mendukung untuk dijadikan spot foto. Hanya menampilkan bagian luarnya saja yang bisa digunakan sebagai spot berfoto pengunjung, tapi jangan khawatir bagian luar bangunan ini cukup instagrammable. Dengan tambahan taman buatan di bagian depan replika Rumah Hobbit yang patut untuk diabadikan. Tidak heran jika Rumah Hobbit kian hari kian ramai. Karena didukung dengan pemandangan alam di sekitarnya yang indah dan cocok untuk dijadikan sebagai tujuan destinasi liburan anda.

  1. Rumah Hobbit Cangkringan

Di Yogyakarta sendiri, selain daerah Mangunan ternyata Cangkringan juga punya Rumah Hobbit yang lebih besar daripada yang berada di mangunan. Berada di Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Meskipun terdengar meniru konsep wisata dari ketenaran yang ada di mangunan, ternyata tempat ini mempunyai banyak perbedaan. Konsep tempat wisata yang digagas seperti halnya di Bandung dan mangunan ini memang memberikan keunikan tersendiri. Dengan bentuk bangunan yang lebih besar dan rapi, tempat wisata ini menarik untuk dijadikan tempat liburan. Dengan tinggi sekitar dua meter dan panjang empat meter membuat Obyek wisata ini. Memang terkesan lebih luas dan menambah suasana baru di daerah kaliurang. Di tempat ini dibuat dari batu bata yang disusun rapi layaknya rumah pada negeri dongeng. Replika rumah hobbit ini dibuat tidak sama dengan dimangunan, dibuat dari akar-akar pohon dan batang kayu disusun secara sederhana.

Di Cangkringan ini dibuat replika dua Rumah Hobbit yang dilengkapi dengan bangku panjang yang dibuat dari kayu dan tambahan taman kecil di depan replika rumah tersebut. Dengan adanya bangku dan taman menambah elok suasana wisata yang berada di cangkringan ini. Bangunan ini juga dilengkapi dengan pagar dan sumur kecil yang menambah keindahan dari miniatur ini. Karena berada di dekat pusat kota Yogyakarta Tempat wisata ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Fasilitas pendukung untuk menambah kenyamanan pengunjung, seperti area parkir, mushola, kafe dan lainnya yang semakin melengkapi kebutuhan pengunjung. Berwisata ke area Rumah Hobbit Cangkringan ini, jika sempat jangan lupa juga kunjungi The Lost World Castle. Karena selain efektif, lokasinya juga  masih satu komplek dengan Rumah Hobbit, tempat ini juga menarik. Selain karena kekinian dan termasuk wisata baru, tempat ini menyajikan nuansa berbeda ala negeri dongeng juga.

Air Terjun Kedung Kandang, Menyembunyikan Keindahan 

Siapa yang tidak akan takjub ketika melihat pemandangan yang tersaji di lokasi ini. Air terjun kedung kandang ini merupakan salah satu obyek wisata baru di kabupaten Gunung Kidul. Dengan suguhan pemandangan yang  mempesona dipadu dengan keindahan hamparan sawah.  Tidak kalah paduan eloknya air terjun yang airnya jernih membuat siapapun akan terpukau dengan keindahannya. Air Terjun Kedung Kandang merupakan salah satu air terjun yang mempunyai 6 tingkatan. Yang airnya mengalir menuju daerah persawahan sekitar yang terletak di bawahnya.

Bagi para pecinta keindahan alam Gunung Kidul, Keindahan alam ini hanya dapat dinikmati oleh pengunjung ketika tiba pada musim hujan saja. Mengingat daerah Gunung Kidul yang kering dan tandus. Meskipun begitu, air terjun Kedung Kandang menyuguhkan pemandangan yang indah dan menarik untuk disaksikan. Berada di antara persawahan membuat area air terjun Kedung Kandang terlihat hijau dan mempesona, yang semakin menarik untuk dikunjungi tentunya.

Tracking Air Terjun Kedung Kandang

Di sekitaran air terjun juga masih adaaliran sungai yang membelah persawahan, yang patut juga untuk anda kunjungi karena keindahannya. Untuk sampai di lokasi air terjun Kedung Kandang dapat kita tempuh dengan berjalan kaki. Tracking melewati persawahan sejauh ± 800 meter dari tempat penitipan sepeda motor. Sepanjang jalur Tracking pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan yang menarik dan menawan seperti Persawahan, gunung, bukit, batuan besar, dan sungai. Air Terjun ini mempunyai ciri khasnya dengan Tebing-tebing batu vulkanik dan hamparan persawahan.

Gambaran

Bebatuan di air terjun Kedung Kandang didominasi dengan batuan vulkanik khas gunung api purba Nglanggeran. Karena lokasi air terjun Kedung Kandang berdekatan dengan gunung api purba Nglanggeran. Di sekitar air terjun yang menawan ini juga  terdapat bebrapa curug, diantaranya “Curug Talang Purba”. Curug yang satu ini juga sayng jika dilewatkan, karena terletak di Puncak Ngekong, dari atas puncak ini pengunjung bisa menyaksikan panorama alam yang sangat sayang jika dilewatkan. Dari puncak ini wisatawan juga bisa menyaksikan batuan besar dan bentangan tanaman hijau alami yang berada di bawahnya. Puncak ngekong ini terletak di padukuhan Gunung Butak, Nglanggeran, sekitar 300 meter dari pintu masuk wisata Air Terjun Kedung Kandang, jika berkunjung ke tempat ini jangan lupa untuk mengabadikannnya, karena viewnya yang cukup asik.

Jika dilihat dari kejauhan Air terjun Kedung kandang ini akan semakin menawan karena airnya yang mengalir dari atas ke bawah melewati sungai dan batuan yang nampak bersusun seperti anak tangga sebanyak enam tingkatan. Karen kemunculan air terjun hanya terdapat pada musim hujan sehingga pengelolaaanya masih dikelola oleh desa wisata nglanggeran, sehingga untuk fasilitasnya memang belum terlalu memadai karena dibuka secara swadaya, hanya terdapat tempat parkir dan penjual makanan ringan di beberapa rumah warga.

https://travel.kompas.com/read/2017/03/22/140500627/kedung.kandang.air.terjun.tersembunyi.di.gunungkidul

Merapi Park, Miniatur Dunia di Lereng Merapi

Yogyakarta, sebuah provinsi di lereng Merapi yang menjadi salah satu kota tujuan wisatawan dari berbagai kota di indonesia bahkan dari mancanegara. Di kota yang terkenal dengan kuliner gudeg ini seolah  tidak ada habisnya dalam menyuguhkan tempat wisata baru. Salah satu tempat wisata yang lagi nge-hits di kota ini adalah “The World Landmark Merapi Park”. Miniatur Dunia Di Lereng Merapi. Tempat ini lebih populer dengan sebutan Merapi Park. Bagi yang ingin merasakan sensasi liburan keliling dunia tempat ini bisa dijadikan destinasi tujuan wisata anda. Karena di tempat ini pengunjung bisa menyaksikan bangunan landmark dari seluruh dunia tanpa perlu pergi jauh-jauh ke luar negeri.

The World Landmark Merapi Park termasuk destinasi wisata baru di Yogyakarta. Karena baru resmi dibuka untuk umum pada tanggal 25 Juni 2017 lalu. Walaupun masih tergolong destinasi wisata baru, tempat ini sudah banyak pengunjung yang tahu dengan tempat ini. Terbukti dengan antusiasme wisatawan yang datang ke tempat ini. Wisatawan yang datang ke tempat ini berasal dari wilayah Yogyakarta bahkan juga dari luar jogja hingga turis mancanegara. The World Landmark Merapi Park beralamat di Jl. Kaliurang KM. 25, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya  tidak jauh dari Museum Gunung Merapi, yang terletak di kawasan kaliurang menjadikannya mudah untuk ditemukan dengan menggunakan bantuan google maps.

Bagi yang belum pernah melihat Merapi Park bangunan di seluruh dunia secara langsung bisa datang ke tempat ini. Miniatur bangunan-bangunan dunia atau Landmark ini berada di sebuah taman yang cukup luas dan asri di lereng merapi. Sehingga membuat pengunjung puas untuk mencari spot-spot menarik untuk di singgahi atau diabadikan dengan berfoto. Kebanyakan wisatawan adalah kawula muda yang memang suka dengan spot unik dan  menarik. Tempat ini juga bisa dijadikan tempat wisata edukasi bagi anak-anak mengenai bangunan-bangunan bersejarah di dunia. Agar mereka lebih luas wawasannya mengenai bangunan yang bersejarah didunia.

Harga Tiket Masuk

Sebelum bisa menikmati miniatur Landmark di seluruh dunia tentunya pengunjung diminta untuk membayar biaya masuknya terlebih dahulu yaitu sebesar Rp. 20.000,- dan untuk Kids Waterpark sebesar Rp. 10.000,- . Sedangkan pengunjung yang ingin menunggang kuda dikenakan biaya Rp. 15.000,-. Dengan biaya yang terjangkau wisatawan sudah bisa menyaksikan miniatur landmark yang jarang bisa ditemui di tempat wisata lain.

Gambaran The World Landmark Merapi Park

Di taman yang asri ini wisatawan bisa menyaksikan landmark dunia yang berdiri dengan kokoh. Beberapa landmark yang cukup familiar diantaranya adalah kincir angin khas dari belanda, menara Eiffel, Menara Condong Pisa, Patung liberty, jam big ben london, dan masih banyak yang lainnya. Karena masih dalam tahap pengembangan, landmark di sini juga akan dilengkapi agar semakin menarik untuk dikunjungi dan dijadikan spot untuk berfoto. Meskipun hanya berupa miniatur Landmark. Miniatur disini dibuat semirip mungkin dengan kondisi negara asalnya dan setiap landmark dibatasi dengan menggunakan taman bunga, sehingga membuat pengunjung bisa leuasa.

Taman yang berdiri di lahan seluas kurang lebih 2 hektar ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap untuk menunjang kenyamanan wisatawan. Seperti tempat parkir yang luas, beberapa gazebo sebagai tempat beristirahat, toilet, juga cafe yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Kedepannya pihak pengelola juga akan memadukan dengan wahana wisata lain untuk menarik wisatawan dan memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung di Merapi Park.

https://en.wikipedia.org/wiki/Mount_Merapi

Taman Ramadanu, Wisata Baru Instagramable

Magelang, sebuah kota yang terletak di barat daya gunung merapi yang terkenal dengan geliat pariwisata candi megahnya Borobudur yang sudah mendunia hingga kancah internasional. Seiring berjalannya waktu kini sudah mulai digiatkan kegiatan pariwisata yang baru selain Candi Borobudur. Karena banyak spot wisata yang menarik selain Borobudur, salah satu tempat yang sedang nge-hits adalah “Taman Bunga Ramadanu”. Meskipun begitu tempat wisata yang baru ini namanya sudah cepat sekali terkenal dan menyebar. Sehingga taman ini selalu ramai dipadati oleh pengunjung. Taman yang mengusung konsep dengan warna-warni bunganya yang indah dan apik. Jadi Taman Ramadanu cocok dijadikan sebagai spot untuk hunting foto yang instagramable.

Lokasi Taman Ramadanu

Taman yang terletak di Dusun Danurojo, Sambi Rojo, Jamuskauman, Ngluwar, Magelang. Berjarak sekitar 23 kilometer dari pusat kota magelang. Dan bisa ditempuh dengan berkendara kurang lebih  35 Menit. tempat ini sebelumnya hanya hamparan sawah yang ditanami tanaman pertanian. Sekarang sudah menjelma menjadi salah satu tempat wisata yang ramai pengunjung. Maka jangan heran jika ditaman ini ramai pengunjung apalagi di akhir pekan dan di hari libur, karena tempat ini memang sedang booming.

Taman Ramadanu yang instagramable ini memiliki udara yang sejuk karena banyaknya pohon rindang, juga berada di kaki gunung merapi dan lokasinya di tengah persawahan. Panorama yang asri dan penuh warna, di taman ini juga di beri pemanis sekaligus pelengkap berupa kincir angin, payung warna-warni. Ditambah bunga yang beraneka ragam jenis dan warna yang mebuat taman ini semakin menawan dan instagenic. Perpaduan persawahan yang hijau, banyaknya pohon rindang dan antara cuaca langit yang cerah bakal menjadikan liburan kalian. Berkunjung kesini akan menjadi sangat menyenangkan dan berkesan.

Biaya Masuk

Buat kalian yang ingin berkunjung ke Taman Ramadanu, para pengunjung diminta membayar tiket yang tidak menguras kantong pengunjung, yaitu sebesar Rp 5.000,- cukup murah bukan. Dengan lima ribu rupiah pengunjung sudah bisa berkeliling di tempat ini dan berswafoto sepuasnya. Taman ini dibuka setiap hari mulai jam 07.00 – 18.00 WIB. Biar makin seru, ajak teman, keluarga, ataupun pasangan kalian ya, agar liburan kalian makin seru dan menyenangkan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Ngluwar,_Magelang

Museum Ullen Sentalu, di Kaki Gunung Merapi

Siapa sangka, ternyata di sejuknya lereng Gunung terdapat sebuah museum tersembunyi yang begitu sayang untuk dilewatkan.  Museum Ullen Sentalu namanya, yang berada di Kaki Gunung Merapi. Begitulah nama yang disematkan untuk museum yang satu ini. Museum ini memadukan keindahan alam pegunungan dan kebesaran hasil karya seni dan budaya jawa yang sudah tersusun rapi. Perlu diketahui bahwa sebagian besar koleksi di dalam Museum Ullen Sentalu adalah warisan budaya non-benda. Benda ini diaplikasikan dalam bentuk lukisan naratif, sehingga para pengunjung tidak diperkenankan untuk mendokumentasikan.

Museum yang berada di jalan boyong yang masih masuk kedalam taman wisata kaliurang, berjarak kurang lebih 25 Km dari pusat kota Yogyakarta. Dapat ditempuh dengan berkendara kurang lebih selama 45 menit. Meskipun masih masuk ke dalam kawasan wisata  kaliurang, museum tersembunyi yang satu ini belum terlalu terkenal. Bahkan banyak warga Yogyakarta sendiri belum begitu familiar dengan nama Museum ini. Meskipun sudah diresmikan dan dibuka untuk umum sejak tahun 1997. Biasanya orang yang berkunjung ke Wisata Kaliurang hanya sekedar bertujuan untuk jalan-jalan menikmati keindahan alam kaki gunung merapi. Dengan menyewa kendaraan trail ataupun turut dalam Merapi Tour Jeep Volcano untuk menjelajah daerah yang terkena dampak erupsi gunung merapi. Tetapi sebenarnya terdapat sebuah museum tersembunyi yang sering dilewatkan oleh wisatawan.

Harga Tiket Masuk

Meskipun tidak begitu terkenal Museum ini masuk kedalam daftar 10 Museum terbaik di indonesia. Setiap pengunjung yang mengunjungi Museum ini akan disambut dengan udara khas pegunungan yang sejuk. Untuk pengunjung Domestik yang mengunjungi tempat ini dikenakan biaya sebesar Rp 40.000,- (Dewasa), Rp 20.000,- (anak-anak). Sedangkan untuk pengunjung Mancanegara dikenakan biaya Rp 60.000,- (Dewasa), Rp 40.000 (anak-anak). Dengan harga tiket yang sepadan, Setiap pengunjung juga akan di pandu oleh pemandu yang berpengalaman yang akan menjelaskan secara rinci mengenai isi Museum.

Gambaran Museum Ullen Sentalu

Museum ini berbeda dengan Museum lainnya, karena  Museum ini mengedepankan wisata edukasi untuk menumbuhkan kecintaan akan seni dan budaya jawa yang sudah mulai susah untuk kita jumpai, juga untuk mengumpulkan dan menjaga warisan dari hasil peradaban seni dan budaya orang-orang terdahulu, sekaligus sebagai perantara komunikasi ilmu pengetahuan bagi generasi masa kini. Setiap benda koleksi di Museum ini juga tidak diberikan label/keterangan terhadap setiap benda yang dipajangnya, karena pihak Museum punya cara yang lebih menarik, yaitu dengan penjelasan yang disampaikan oleh audio maupun oleh seorang pemandu, yang mana hal ini dapat menimbulkan kesan lebih menarik dan memudahkan pengunjung untuk mengetahui  informasi yang terdapat pada setiap benda koleksi.

Museum ini menggunakan gedung baru yang dibangun di sebuah lahan kosong  sebagai tempat untuk mempertunjukkan karya-karya seninya, karena bangunan lama merupakan bangunan cagar budaya yang kaya akan nilai sejarah.  Ruangan yang terdapat di Museum Ullen Sentalu  dibagi ke dalam beberapa ruangan, yaitu Ruang Selamat Datang, Ruang Seni Tari dan Gamelan, Ruang Guwa Sela Giri, Ruang Syair, Royal Room Ratu Mas, Ruang Batik Vorstendlanden, Ruang Batik Pesisiran, Ruang Putri Dambaan, dan Sasana Sekar Bawana, ruangan-ruangan ini ruangan ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam meng-explore Museum ini.

Selain untuk melihat-lihat karya seni, museum ini juga menyuguhkan indahnya pemandangan hutan pegunungan yang sejuk  dan tanaman yang cocok untuk pengunjung yang suka bersantai. Setelah lelah berkeliling Museum pengunjung juga bisa beristirahat sambil berwisata kuliner di restoran Beukenhof. Terdapat di Museum ini, dengan bangunan yang berarsitektur gothik dan alam yang asri akan membuat sesi bersantap pengunjung semakin berkesan.

https://en.wikipedia.org/wiki/Ullen_Sentalu_Museum

Sunrise Punthuk Setumbu melukis Nirwana

Menunggu sunrise diketinggian adalah suatu hal yang paling dinantikan oleh para pecinta sunrise. Apalagi tempatnya masih asri dan pemandangannya begitu indah  salah satu tempat yang menjadi tujuan para pecinta sunrise. Sebuah bukit asri yang belum lama ini menjadi ramai wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin menyaksikan Sunrise Punthuk Setumbu melukis Nirwana dari atas bukit. Perjalanan untuk menuju ke bukit mudah untuk diakses oleh para wisatawan, bukit yang terletak sekitar 4 Kilometer. Di sebelah barat candi borobudur ini memiliki keistimewaan tersendiri, selain sebagai spot untuk menikmati sunrise bukit. Selain itu juga bisa untuk menikmati negeri di atas awan layaknya di dieng, yang berpadu dengan background gunung merbabu. Candi borobudur akan terlihat samar-samar dari kejauhan.

Eksotisme keindahan Sunrise yang terbit di pagi hari selalu menjadi daya tarik yang memukau bagi para wisatawan, jadi tak heran jika Punthuk Setumbu. Menjadi salah satu tempat yang paling dicari sebagai tempat untuk menikmati  Sunrise Punthuk Setumbu. Bukit ini memiliki pemandangan yang berbeda. Para wisatawan yang ingin menyaksikan Sunrise di punthuk setumbu bisa langsung menuju loket.

Harga Tiket

Harga tiket untuk membeli tiket yang terletak di pintu masuk punthuk setumbu dengan membayar Rp 15.000,- (untuk wisatawan domestik) dan Rp 30.000,- (untuk wisatawan mancanegara). Dengan harga tiket yang murah membuat tempat wisata ini diminati. Menjadi primadona oleh para pemburu sunrise di magelang dan sekitarnya merupakan hal yang tidak diherankan lagi. Bagi para pengunjung yang tidak ingin repot-repot berkendara di pagi buta, di sekitar lokasi terdapat rumah-rumah warga yang bisa dijadikan penginapan sembari menunggu fajar tiba.

Gambaran

Kemudian Bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi sudah disiapkan tempat parkir yang berada di dekat dengan posko resmi. Bagi Para wisatawan yang sudah membeli tiket bisa langsung berjalan naik melalui jalan setapak yang sudah bagus kurang lebih lima belas menit  untuk sampai spot untuk menyaksikan Sunrise yang tiada duanya. Untuk pengunjung disarankan untuk datang setelah shubuh dan membawa senter untuk membantu penerangan. Meskipun di lokasi sudah terdapat lampu penerangan setiap 50 meter. Kemudian usahakanlah menggunakan sepatu atau sandal yang tidak licin mengingat jalur yang dilewati adalah perbukitan. Jalan di bukit ini juga sudah dibuat nyaman bagi para wisatawan, sehingga para wisatawan tidak kesulitan untuk menuju ke lokasi.

Waktu terbaik Bagi wisatawan yang ingin mengabadikan moment sunrise punthuk setumbu adalah pada saat musim kemarau yaitu sekitar bulan juni hingga agustus. Pada bulan-bulan ini matahari dapat terlihat dengan jelas dan tidak terhalang oleh awan mendung. Selain dapat terlihat dengan jelas jalan menuju ke punthuk setumbu juga tidak becek seperti pada saat musim hujan. Para pengunjung juga disarankan untuk mengenakan jaket agar tidak kedinginan sewaktu di puncak punthuk setumbu, lantaran cuaca di Magelang yang dingin di musim kemarau.

Harapan Menyaksikan sunrise yang sempurna yang muncul dari balik gunung merbabu dengan samar-samar candi borobudur diantara rimbunnya pepohonan di sekitarnya. Dipadu dengan kabut tipis adalah pemandangan yang paling ditunggu-tunggu oleh para wisatawan. Yang membuat para wisatawan berasa di negeri atas awan. Dengan adanya sepaket keindahan alam yang menakjubkan ini punthuk setumbu dijuluki “Borobudur Nirwana Sunrise”. Para wisatawan yang sudah tiba di lokasi sebelum matahari terbit bisa menunggu sampai terbitnya matahari sambil duduk di tempat yang sudah disediakan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Karangrejo,_Borobudur,_Magelang

Gembira Loka Zoo Wisata Edukasi

Yogyakarta…banyak cerita, banyak kenangan, banyak tempat wisatanya. Melancong ketempat wisata satu ini Gembira Loka Zoo Wisata Edukasi. Kok bisa jadi wisata edukasi ya, edukasi untuk anak-anak pastinya untuk mengenal nama hewan dan wujud nyata hewan tersebut. Namanya juga Kebun Binatang, tapi jangan salah di Gembira Loka Zoo ini banyak fasilitas lainnya.

Gambaran

Lanjut wisata satu ini memang menawarkan wahana lain, seperti TARING (Transportasi Keliling), speed boat, naik jerapah, naik gajah. Spot foto dengan burung yang dikhususkan memang burung yang untuk diajak berfoto dan wahana baru adalah ATV. Banyak berbagai macam koleksi hewan yang dapat dilihat dan disentuh tergantung jenis hewan itu buas atau tidak. Koleksi hewan yang baru-baru ini didatangkan adalah pinguin. Meskipun memang ukurannya tidak sebesar pinguin yang berada di kutup utara tetapi setidaknya sudah melengkapi Gembira Loka Zoo Wisata Edukasi di Yogyakarta ini.

Jalan-jalan sambil belajar mengenal koleksi hewan yang berada di pulau-pulau Indonesia tanpa kita harus berkeliling mengelilingi pulau-pulau Indonesia. Gembira Loka Zoo Wisata Edukasi ini taman hiburan yang sangat informatif. Karena setiap kandang terdapat papan informasi yang terpapar jelas nama hewan dan tentang penyebaran hewan tersebut di wilayah Indonesia. Flora dan Fauna disuguhkan di Gembira Loka Zoo ini.

Mulai dari Gajah, aquarium ikan yang berbagai jenis ikan, selanjutnya hewan reptil, taman burung dan masih banyak lainnya. Yang paling menarik ni Gembira Loka Zoo ini adalah taman burung, karena kita dapat masuk dalam kandang burung . Disana berisi berbagai macam burung dan warna-warni berterbangan diatas kepala kita. Masuk ke dalam kandang burung yang besar ini tidak perlu mengeluarkan biaya hanya cukup antri dengan pengunjung lain. Tapi tetap hati-hati jangan sembarangan dengan hewan yang ada di dalam Gembira Loka Zoo ini, karena disinipun dijaga dilindungi setiap harinya.

 

Daftar Harga

Nama Rekreasi Harga
Perahu Katamaran Rp. 10.000/orang
Speed Boat Rp. 20.000/orang
Ninebot
ATV Rp. 20.000/orang
Taring (Transportasi Keliling) Satu STOP Rp. 8.000/orang

Multi Stop Rp. 25.000/orang (Perahu Kataram & Taring)

Skuter Air Rp. 20.000/orang
Kolam Sentuh Gratis
Terapi Ikan Rp. 20.000/orang
Kolam Tangkap Rp. 10.000/orang
Gajah Tunggang Rp. 35.000/orang
Perahu Kayuh Rp. 20.000/orang
Bumper Boat Rp. 20.000/orang
Zoo Express
Petting Zoo Gratis
Onta Tunggang

Gembira Loka Zoo ini sudah mulai beroperasi pada jam 8 Pagi  tetapi apabila anda ingin melihat atraksi satwa terampil, kurang lebih jam 10 satwa tersebut baru di atraksikan. Kebun Binatang ini sangat luas, apabila anda sudah merasa lelah di titik tertentu. Anda dapat menaiki Taring di halte-halte yang sudah di pos kan disetiap titik. Cukup mengeluarkan uang Rp.8000 rupiah untuk kembali ke titik awal, tetapi biaya tersebut berlaku untuk satu STOP saja. Apabila ingin satu paket MULTI STOP KATARING (Perahu KATAMARAN dan TARING) seharga Rp.25.000 rupiah.

Menarik Bukan? Gembira Loka Zoo ini tidak pernah sepi pengunjung karena merupakan wahana dari anak TK sampai dewasa. Hari biasa pun banyak pengunjung rombongan sekolah TK dari luar kota Jogja. Semakin banyak rombongan semakin banyak diskon masuk tempat wisata ini.

Jogja Tour Wisata siap menemani perjalanan liburan anda, dengan paket wisata yang menarik. Anda dapat memilih destinasi wisata sendiri sesuai budget yang anda miliki. Fasilitas lengkap Mobil+Driver, makan, tiket masuk objek wisata sudah kami tanggung sesuai harga yang ditawarkan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kebun_Binatang_Gembira_Loka