Little Ubud, Keindahan Dewata di Pulau Jawa

Keindahan Little Ubud, Pulau dewata memang sebuah anugerah yang patut kita syukuri dan kita jaga. Namun siapa sangka kini keindahan alam yang serupa dengan yang di Little Ubud, Pulau Dewata juga bisa kita jumpai di tanah jawa. Salah satu tempat yang memiliki keindahan alam yang serupa dengan yang berada di pulau dewata adalah Desa Tampir Wetan, Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candimulyo yang terkenal dengan hasil kebunnya berupa Buah Durian yang selalu diburu oleh pecinta durian. Setiap tahunnya di daerah ini selalu diadakan Festival Durian yang merupakan aset pariwisata daerah tersebut.

Selain itu Candimulyo juga mempunyai Keindahan Alam yang sayang jika dilewatkan. Salah satunya disekitar daerah ini dikenal dengan Nama Little Ubud. Karena daerah ini memiliki kemiripan pemandangan yang serupa dengan yang terdapat di daerah Ubud, Bali. Dengan keelokan kontur pegunungan dan hamparan terasering persawahan yang terbentang luas pemandangan ini sangat menenangkan pikiran dan perasaan pengunjung. Bagi para wisatawan yang ingin merasakan keindahan pemandangan ini bisa mengunjungi tempat yang satu ini. Little ubud ini bisa kita kunjungi dengan berkendara kurang lebih 40 Km dari pusat kota Yogyakarta, yang dapat kita tempuh selama satu setengah jam dengan berkendar.Melalui jalan yang mengarah ke Ketep Pass di belakang pabrik kertas Blabak, atau dari arah Armada Town Square Magelang. Lokasinya mudah dijangkau dan memiliki jalan aspal yang cukup baik.

Gambaran Little Ubud

Di lokasi Little Ubud ini tidak hanya menawarkan keindahan alam saja, melainkan juga  sensasi River Tubing di sungai yang dangkal. Dengan keadaan sungai yang seperti ini membuat peserta yang ikut River Tubing tidak perlu khawatir akan tenggelam. Perpaduan Sinar matahari pagi yang cerah terpancar. Suasana alam yang sunyi ditimpali dengan suara derasnya aliran air sungai dan kicauan burung. Serta serombongan itik yang melintas di antara hamparan sawah yang terbentang luas. Sawah menghijau bertingkat-tingkat, menjadi suguhan pemandangan bagi wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Selain itu Little ubud tidak hanya menawarkan Pemandangan yang menawan melainkan juga menawarkan Wisata Air.  Wisata Air dari aliran sungai Singgono dengan menggunakan peralatan River Tubing yang sudah dilengkapi dengan alat pengaman.

Dengan diminatinya destinasi wisata petualangan oleh wisatawan Dengan keadaan sungai Singgono yang dangkal. Air yang Jernih membuat wisatawan bisa menikmati serunya bermain air di sungai yang jernih karena terletak di bagian hulu sungai. Dengan peralatan River Tubing yang lengkap dan perlengkapan safety yang mendukung membuat wisata air wisatawan semakin aman dan nyaman, ditambah dengan Guide yang ahli di bidangnya. Dan untuk anak-anak yang ingin turut River Tubing minimal harus memiliki tinggi badan minimal 100 Cm. Tujuannya agar tetap aman dan nyaman, sesuai dengan kedalaman sungai dan tingkat derasnya arus sungai berikut kondisi alamnya. Selain itu, gunakan pakaian yang simpel dan nyaman. Jangan lupa sarapan, melakukan pemanasan agar kaki tidak mengalami kram akibat suhu air yang dingin dan pengaruh gerakan ban mengikuti arus sungai.

River Tubing Little Ubud

Kegiatan River Tubing ini dimulai dengan melalui perjalanan menggunakan mobil bak terbuka dari pos pemberangkatan yang berjarak sekitar 500 meter. Setelah itu peserta akan berjalan kaki lagi sekitar 500 meter menuju tepi sungai menuju tepi sungai. Perjalanan yang lumayan jauh ini terasa menyenangkan karena sepanjang perjalanan peserta melewati pematang sawah yang pemandangannya serupa dengan yang berada di desa Ubud. Sebelum melakukan River Tubing Wisatawan dianjurkan untuk membasahi diri dengan air Sungai Singgono sebagai adaptasi. Sensasi river tubing dimulai saat ban yang menopang tubuh akan bergerak perlahan melintasi sungai yang berkelak kelok. Terbawa oleh arus sungai yang deras di beberapa tempat. Dengan Suara tawa bercampur dengan teriakan saat melewati jeram yang mewarnai sepanjang perjalanan melintasi sungai Singgono.

Di sungai singgono Ada sekitar 17 jeram yang akan dilewati pada lintasan sungai yang sepanjang 2 kilometer. Wisata air ini akan lebih menyenangkan jika kita mengajak keluarga atau teman karena bisa membuat berbagai formasi dan bermain air bersama sehingga suasana menjadi lebih menyenagkan. Di sepanjang lintasan, deretan bebatuan besar dan kecil bertaburan menghadang, membuat ban yang Anda kendarai bergerak berputar-putar. Dalam River Tubing kita diminta mengikuti arusnya. Ada kalanya ban terhenti karena gagal melewati batuan besar. Namun, jika takut melewati jeram dengan naik ban, Anda bisa turun dan berjalan kaki hingga ke tempat yang tak berjeram untuk kembali naik ke ban. River tubing merupakan olahraga berisiko sedang. Mungkin akan ada risiko terbentur, tergores atau terluka bila Anda kurang waspada. Bagaimanapun juga, bermain di alam perlu kewaspadaan dan kehati-hatian.

River Tubing Little Ubud

Dalam perjalanan hingga titik akhir, kita akan melewati beberapa jeram. Ada kalanya kita mendapatkan aliran sungai yang tenang. Sebelum mencapai titik akhir, Anda akan mendapat instruksi dari tim pemandu agar berhenti dan turun dari ban. Ternyata disini terdapat sebuah dam atau bendungan air. Di bawahnya ada air terjun buatan setinggi kirakira 2 meter. Di sini, Anda bisa uji nyali. Caranya dengan terjun dari ketinggian menuju hamparan air sedalam 1,5 hingga 3 meter. Dari air terjun ini, kita kemudian melanjutkan perjalanan menuju ujung lintasan river tubing. Sesampai di base camp, ada beberapa toilet bersih yang sudah siap digunakan untuk mandi dan membersihkan diri bagi para wisatawan.

 

Kali Oyo menjadi Penantang Adrenalin

Kali Oyo menjadi Penantang Adrenalin, memang sangat perlu dicoba untuk para traveler pecinta alam super duper sejati alami. Siapa sih yang tidak kenal dengan kota Yogyakarta. Banyak yang tertarik dengan kota ini karena Wisata dan Kota Pendidikannya. Wisata di Jogja tidak hanya terkenal dengan Hutan Pinus dan Tebing Breksi. Karena banyak tempat-tempat wisata yang belum di ketahui dan ter-ekspose di media sosial maupun di kalangan masyarakat luar Jogja. Salah satu Pesona Wisata Yogyakarta sangat menarik mata untuk para traveller di seluruh Indonesia yaitu River Tubing di Kali Oyo salah satu destinasi wisata di Yogyakarta yang tak kalah serunya dengan wisata di tempat lain.

Bagi traveler yang suka dan ingin menantang adrenalinnya wajib mencoba River Tubing di Kali Oyo ini, karena medannya cukup berkelok-kelok. Selain itu pemandangan indah di Kali Oyo sangat indah dan alami. Berbicara tentang almi sungai ini airnya bewarna sangat canti ketika musim kemarau, jadi sangat disarankan untuk mengungjungi tempat wisata ini di musim kemarau. Bebatuan yang tebentuk oleh alam sangat artistik dan bagus untuk kita mengambil gambar di sana. Benar-benar Kali Oyo menjadi Penantang Adrenalin bukan?

Biaya Masuk

Biaya masuk untuk bisa wisatawan lokal kalian harus merogoh kocek yang lumayan terjangkau untuk kalangan tertentu seperti mahasiswa atau wirausaha di Indonesia hanya akan membayar uang sebesar RP 45.000 – Rp. 50.000 sudah termasuk ban, pelampung dan guide untuk menyusuri Kali Oyo. Pastinya sudah cukup murah dan memuasakan untuk River Tubing di Kali Oyo dengan biaya tersebut.

Lokasi Kali Oya sendiri berada di Gunung Kidul, apabila melakukan perjalanan dari kota Jogja membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk sampai disana dengan menggunakan kendaraan bermortor. Perjalanan ini akan terbayar karena lokasi River Tubing di Kali Oya sanagt sesuai ekspetasi saya. Selain itu lokasinya berdekatan dan searah jalannya dengan tempat wisata lain yaitu Goa Pindul dan pantai-pantai di Gunung Kidul.

Kali Oyo memang menjadi Penantang Adrenalin, tidak akan mengecewakan karena keseruannya sesuai ekspetasi anda.