Menikmati Sunset sambil Camping di Pantai Kesirat

Gunungkidul- Merupakan lantai dua nya kota Yogyakarta. Kenapa dibilang begitu ya? Dari namanya saja sudh kelihatan loh gaess. Jika kita akan mengunjungi salah satu kabupaten yang di Yogyakarta ini kita harus menaiki perbukitan yang ada disana. Tetapi dibalik lantai dua ini menyembunyikan banyak keindahan dibaliknya. Salah satunya adalah Pantai yang berderet cantik di pesisiran. Yang lagi baru-baru ini dibicarakan adalah Pantai Kesirat. Pantai Kesirat merupakan Pantai yang menyembunyikan dan recomended banget untuk menikmati Sunset sambing camping ceria gaesss. Yukk.. simak Menikmati Sunset sambil Camping di Pantai Kesirat.

Gambaran

Pantai yang berkarakter karang dengan sisi tebing dibibir Pantai ini menjadi salah satu tujuan para traveller untuk menikmati debur ombak, sunset ataupun sunrise dipagi hari. Kamu nggak bisa menemukan pasir putih nan cantik karena pantai ini tak seperti Pantai yang biasa kita temui.

Tepatnya dipinggir tebing Pantai Kesirat  terdapat pohon ketapang yang condong ke arah pantai sekaligus sebagai ikon Pantai Kesirat. Pantai ini terletak di desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul.

Pantai ini terlihat eksotik, hamparan rumput yang berwarna hijau juga menghadap ke arah pantai ini. Tebing menjadi bingkai pantai kesirat ini dengan berpadu dengan deburan ombak yang mulai pasang di sore hari.

Waktu Yang Tepat

Barisan Tebing yang seolah-olah menjadi bingkai initerlihat manis dengan hamparan rerumputan yang berwarna hijau yang menghadap ke Pantai. Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini adalah di sore hari. Sambil kamu camping ceria mendirikan tenda di hamparn rumput ini kamu juga bisa mancing mania disini.

Sinar matahari sore bersinar kemerah-merahan yang menerpa ombak Pantai dan memantulkan cahaya yang cantik. Tempat ini cocok sekali untuk ngecamp atau melakukan pemotretan. Tetapi tetap harus melakukan persiapan dan bekal yang lengkap apabila kita memang ingin camping ceria disini.

Tidak hanya Pantai Kesirat, jika kita mengunjungi Pantai daerah Gunungkidul membutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan. Menggunakan mobil atau sepeda motor akan lebih mengefisienkan waktu. Sayang sekali apabila kita berkunjung ke Pantai tetapi tidak menyempatkan waktu untuk menginap.

Air Terjun Kedung Kayang

Air terjun memang menjadi salah satu faforit tujuan wisatawan karena pesonanya yang indah. Terlebih air terjun itu berada di kawasan pegunungan dengan keindahan, kesegaran, dan kesejukannya. Salah satu tempatnya adalah air terjun kedung kayang.  Kalau jalan-jalan ke magelang cobalah mampir ke  ke tempat wisata yang anti mainstream ini, tempat wista bernuansa alam pegunungan. Berada di antara gunung merapi dan merbabu di perbatasan Kabupaten Magelang dan Boyolali. Yakni Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Bagi yang pernah berkunjung ke ketep pass, berarti anda sudah cukup dekat dengan air terjun ini, lokasi ini hanya berjarak kurang lebih 3 KM dari ketep pass. Air terjun ini berada di ketinggian 950 Mdpl. Air terjun kedung kayang yang indah ini memiliki ketinggian 40 meter dengan debit air yang lumayan besar. Suasana di tempat ini terasa sangat segar, hanya ada suara gemuruh air terjun serta canda tawa para pengunjungyang terdengar di tempat ini. Suasana seperti ini sangat ideal untuk menenangkan dan menyegarkan pikiran.

Air terjun yang masih terlihat alami ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu pengunjung dapat  melihat air terjun dari atas maupun dari bawah. Karena air terjun ini berada di daerah pegunungan sehingga medan yang dilalui berupa jalanan naik turun. Tikungan yang lumayan tajam membuat pengunjung harus berhati-hati ketika menuju ke lokasi ini. Tapi jangan khawatir lokasi parkir ke loket tidak jauh sehingga memudahkan pengunjung. Seperti pada air terjun umumnya Setelah membeli tiket pengunjung perlu berjalan untuk sampai ke lokasi air terjun. Di tempat ini nanti kita akan bertemu dengan dua persimpangan yang menunjukkan kepada pengunjung untuk memilih melihat air terjun dari atas atau dari bawah.

Air terjun Kedung Kayang

setinggi 40 meter ini memiliki dinding batu yang berwarna hijau karena lumut. Di musim hujan air terjun ini semakin menampakkan keindahannya, airnya yang jernih mengalir langsung dari mata air gunung merapi dan merbabu. Saran aja nih, bagi yang ingin berkunjung ke tempat ini sebaiknya lihatlah air terjun dari atas terlebih dahulu, baru kemudian yang dari bawah. Medan air terjun di atas juga lebih mudah dijangkau dan tidak terlalu banyak rintangan. Setelah puas menikmati pemandangan air terjun dari atas pengunjung bisa melanjutkan melihat pemandangan dari bawah.

Tracking

Perjalanan menuju ke bawah dengan melalui anak tangga yang sudah disediakan, jangan khawatir karena sudah disiapkan tempat untuk istirahat. Setelah lelah berjalan, sesampainya di bawah, pengunjung pengunjung akan melewati jalan berbatu. Jadi para pengunjung harus berhati-hati dalam memijakkan kaki agar tidak terpeleset ketika berjalan. Ada beberapa jalan yang mengharuskan pengunjung untuk menyeberangi beberapa anak sungai, maka pilihlah aliran air yang berarus tidak terlalu deras. Air terjun Kedung Kayang di bagian bawah juga nggak kalah menarik dengan yang di atas loh. Suasana di bawah air terjun lebih segar dan dingin.

Saat bermain di bawah pengunjung juga tetap harus jaga diri ya, dengan selalu berhati-hati. Selain itu tetap lihat keadaan cuaca, jika awan mulai mendung alangkah baiknya jika pengunjung bersegera untuk kembali ke atas guna mengantisipasi jika sungai terjadi banjir. Udara di daerah ini juga lumayan dingin meskipun sedang panas terik, karena berada di daerah pegunungan.