7 Spot Klasik Yogyakarta yang Instagenik

Selfie atau Swafoto sepertinya sudah menjadi hal wajib bagi Generasi Milenial ketika berkunjung ke salah satu tempat wisata atau suatu acara. Bahkan sampai lupa untuk menikmati tempat Wisatanya. Kota Gudeg ini menyediakan berbagai tempat menarik yang tentunya bisa untuk menghabiskan masa liburanmu. Beragam lokasi menarik bisa dikunjungi mulai dari Wisata Edukasi, Wisata Budaya, Wisata Alam dan lain sebagainya. Satu hal yang tidak bisa kita dapatkan di tempat lain ketika di Jogja adalah suasana klasik yang masih kental di beberapa tempat. Hal ini tidak bisa terlepas dari sejarah masa lalu kota ini yang merupakan ibukota kerajaan Mataram. Beberapa peninggalan dari jaman kolonial Belanda pun bisa menjadi objek foto yang menarik dari zaman dahulu, yang bisa kamu tuangkan melalui foto. Nah kalau kamu mau tetep eksis dan dan bisa asik untuk jalan-jalan sambil belajar sejarah. Berikut   Spot Klasik Yogyakarta yang wajib kamu kunjungi! termasuk buat kamu yang hobi fotografi.

  1. Kraton NgaYogyakarta Hadiningrat

Kraton Ngayogyakarta

Sudah sampai Yogyakarta tapi tak ke keraton Ngayogyakarta Hadiningrat rasanya kurang afdol kalau tidak mengunjungi dan menikmati suasana di tempat satu ini. Walaupun tak semua area keraton terbuka untuk umum, namun kamu sudah bisa melihat sisi klasik dan antiknya istana Sultan Jogja ini. Jika bertepatan dengan jadwal acara tertentu, kamu bisa turut serta menyaksikan pertunjukan tari, gamelan, atau drama tradisional. Kalau mau selfie dan menambah koleksi foto, boleh-boleh aja, asalkan tetap menjaga sopan santun ya!

 

  1. Plengkung Wijilan

plengkung wijilan

Plengkung wijilan sebenarnya bernama asli “Plengkung Trunasura” namun karena susah diingat. Warga masyarakat menyebutnya dengan Plengkung wijilan agar lebih mudah diingat dan memang lokasinya yang dekat dengan tempat berjualan Gudeng Wijilan yang legendaris dan sudah tersohor sejak lama. Plengkung wijilan ini berada di ruas jalan sebelah timur keraton Yogyakarta, Hingga kini, Plengkung Wijilan masih berfungsi sebagai sarana lalu lintas di dalam benteng, atau njeron Benteng dan sangat cocok sebagai spot foto yang apik dan menawan.

 

  1. Masjid Gedhe Mataram Kotagede

Masjid Gedhe

masjid di Kotagede ini adalah masjid yang tertua di Yogyakarta. Maka tak heran, jika arsitektur masjid di kota tua ini juga menampakkan ornamen khas Hindu Budha. Masjid Gedhe Mataram di Kotagede ini lokasinya berdekatan dengan makam raja-raja Mataram Imogiri. Cuma dengan bermodal otot kaki, kamu udah bisa dapat buanyak banget spot-spot kuno buat jadi latar selfie.

 

  1. Museum Benteng Vredeburg

benteng vredeburg

Jika kamu ingin berfoto dengan gaya klasik ala-ala negeri Belanda, kamu bisa datang ke museum ini. Bangunan peninggalan belanda ini adalah bangunan yang tertua di kawasan Nol Kilometer. Bangunan yang sudah beralih fungsi ini berada di Jl. Maliboro. Bangunan ini sangat lekat dengan bangunan Belanda karena memang dulunya digunakan oleh Belanda. Kala itu dijadikan sebagai markas kemudian diambil alih oleh pemerintahan Jogja. Lalu oleh pemerintah Jogja digunakan untuk menyimpan barang-barang dan akhirnya menjadi museum.

 

  1. Pabrik Gula Madukismo

madukismo

Pabrik gula ini berupa sebuah bangunan tua yang mempunyai arsitektur unik khas bangunan pabrik tempo dulu. Dengan mesin-mesin, rel kereta, dan lori yang tak kalah tuanya yang cocok digunakan sebagai background berfoto. Di pabrik ini juga terdapat paket agrowisatanya loh, yang akan mengajak pengunjung untuk mengelilingi pabrik gula tua ini serta melihat-lihat proses pembuatan gula. Bahkan pengunjung bisa naik kereta api tua, melintasi rel-rel yang tak kalah tuanya di sekitar pabrik.

 

  1. Taman Sari Yogyakarta

taman sari

Taman yang sudah terkenal ini instagenik ini konon dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I sebagai tempat peristirahatan para istri, selir, dan putri raja. Dengan spot andalan di tempat ini adalah Kolam pemandian yang berada di tengah Taman Sari, tapi spot ini bukan satu-satunya yang instagenik. Pengunjung juga bisa mojok di manapun di kawasan Taman Sari ini, dan tetep dapet view jadul yang keren.

  1. Museum Sonobudoyo

museum sonobudoyo

Museum yang banyak menyimpan barang-barang peninggalan peradaban jawa dari zaman dahulu ini memiliki arsitektur jawa berupa bangunan rumah joglo yang khas dan klasik dan unik. Di tempat ini pengunjung bisa berfoto dan Melihat satu demi satu barang-barang yang terjaga dan terawat rapi. Membuat pengunjung berdecak kagum akan kemampuan dan keterampilan orang-orang Jawa zaman old.

Paket Wisata Outing 3H2M

[vc_row][vc_column][vc_custom_heading text=”Paket Wisata Outing 3H2M” font_container=”tag:h2|font_size:25|text_align:center|color:%23000000″ google_fonts=”font_family:Open%20Sans%3A300%2C300italic%2Cregular%2Citalic%2C600%2C600italic%2C700%2C700italic%2C800%2C800italic|font_style:700%20bold%20regular%3A700%3Anormal”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Paket Outing 3H2M ini menawarkan untuk perusahaan atau grup. Tour ini menggabungkan antara Fun Games dan Adventure. Anda akan diajak mengunjungi wisaata-wisata Yogyakarta dan Kuliner. Dengan Biaya Paket yang murah All in One, Paket Outing 3H2Mmembutuhkan minimal 30 orang peserta. Harga akan bisa menyesuaikan kembali sesuai fasilitas yang di inginkan.

Paket Wisata Outing 3H2M- Paket Wisata yang Fleksible dan bisa di custom sesuai keinginan grup atau budget anda. Fasilitas yang kami tawarkan tidak monoton  dapat ditambahkan fasilitas lainnya. Simak untuk Harga, Jadwal dan Fasilitas berikut:

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_tta_tabs style=”modern” color=”juicy-pink” alignment=”center” active_section=”1″][vc_tta_section title=”HARGA” tab_id=”1533010077760-c2ac11eb-d925″][vc_column_text]Harga Paket Outing 3H2M
Harga Paket Outing 3H2M
Rp.1.100.000,- /orang untuk minimal peserta 30 orang
[/vc_column_text][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”INFO” tab_id=”1533263553773-f0e1d772-0378″][vc_column_text]Info

  • Penjemputan : Bandara / Stasiun / Terminal , Dll
  • Tour Tipe : Private Tour
  • Min Pemesanan : 2 Orang/Pax
  • Sistem Pembayaran : Down Payment 30 % – 70 % Pelunasan Setelah Tiba di Jogja

Ketentuan

  • Informasi dan harga yang tercantum di jogjatourwisata.id adalah informasi dan harga yang masih berlaku.
  • Berlaku untuk orang Indonesia dan pemegang KIMS/KITAS.
  • Paket diatas adalah Paket Wisata Private Tour (Tidak digabungkan dengan peserta lain).
  • Harga bisa berubah apabila terjadi perubahan tarif HTM, tarif BBM, tarif rate Hotel atau hal lainnya terkait parawisata
  • Armada yang disediakan All New Avanza,Xenia, Luxio, Isuzu Elf, HIAce, Medium Bus dan Big Bus
  • Request / custom paket wisata Jogja dapat diubah menyesuaikan dengan budget atau rencana wisata anda dengan menghubungi kontak kami

[/vc_column_text][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”JADWAL” tab_id=”1533010077760-264d6754-41c3″][vc_column_text]

Itinerary Paket Wisata Outing 3H2M

Day 1 :
Jam 07.00 – 08.00 : Tiba – Persiapan Tour dan Penjemputan
Jam 08.00 – 09.00 : Perjalanan Menuju Lava Tour Jeep Merapi
Jam 09.00 – 11.00  : Wisata Lava Tour Jeep Merapi
Jam 11.00 – 13.00 : Makan Siang di Local Resto
Jam 13.00 – 14.00 : Perjalanan Menuju Candi Prambanan+Ratu Boko
Jam 14.00 – 15.30 : Wisata Candi Prambanan
Jam 15.30 – 17.00 : Wisata Candi Ratu Boko
Jam 17.00 – 19.00 : Makan Malam di Local Resto
Jam 19.00 – 20.00 : Perjalanan Menuju Hotel
Jam 20.00 – 21.00 : Check In Hotel

Day 2 :
Jam 07.00 – 08.00 : Breakfast dan Persiapan Tour
Jam 08.00 – 09.00 : Perjalanan Menuju Goa Pindul
Jam 09.00 – 11.00 : Wisata Cave Tubing Goa Pindul
Jam 11.00 – 13.00 : Makan Siang di Local Resto
Jam 13.00 – 14.00 : Perjalanan Menuju Pantai
Jam 14.00 – 16.00 : Wisata Pantai Sadranan dan Indrayanti
Jam 16.00 – 18.00 : Perjalanan Menuju Local Resto
Jam 18.00 – 20.00 : Makan Malam di Local Resto
Jam 20.00 – 21.00 : Perjalanan Menuju Hotel – Free Program

Day 3 :
Jam 07.00 – 08.00 : Breakfast – Persiapan Check Out Hotel
Jam 08.00 – 09.00 : Perjalanan Menuju Keraton, Taman Sari dan  Malioboro
Jam 09.00 – 12.00 : Wisata Keraton, Taman Sari dan Malioboro
Jam 12.00 – 13.00 : Makan Siang
Jam 13.00 – 16.00 : Belanja Oleh-oleh+Pengantaran ke Stasiun/Terminal [/vc_column_text][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”HOTEL” tab_id=”1533263979778-23d73b3e-499e”][vc_column_text]

PILIHAN HOTEL

Hotel Bintang 2 :
✓ Hotel Nueve
✓ Hotel POP
✓ Hotel Citradreams
✓ Hotel Cordela
✓ Zest Hotel
✓ Hotel Jentra
✓ Malioboro Inn
✓ Hotel Amaris

Hotel Bintang 3 :
✓ Hotel NEO Awana
✓ Hotel Horison Riss
✓ Hotel NEO Malioboro
✓ Hotel Dafam Malioboro
✓ Hotel Pesona Malioboro
✓ Hotel Abadi
✓ Hotel Prima Inn
✓ Ibis Style
✓ Hotel D’Senopati Malioboro

[/vc_column_text][/vc_tta_section][vc_tta_section title=”FASILITAS” tab_id=”1533010356745-ebf57bbc-2aaa”][vc_column_text]Includes Paket Wisata Outing 3H2M

✓ Transport AC
✓ Hotel (Include Breakfast)
✓ Tiket Masuk Objek Wisata
✓ Tour Leader
✓ Banner
✓ Makan
✓ Tiket Parkir
✓ Dokumentasi
✓ Air Mineral 1 Hari 1x
✓ Penjemputan dan Pengantaran ke Stasiun/Terminal/Bandara

Excludes Paket Wisata
✓ Biaya Pengeluaran Pribadi
✓ Tiket Transport dari Kota Asal ke Jogja PP
✓ Tambahan Tips Tour Leader
[/vc_column_text][/vc_tta_section][/vc_tta_tabs][vc_column_text]

Bagi Anda yang sedang mencari paket tour jogja sehari, paket wisata sehari di jogja, paket wisata jogja one day murah untuk keluarga atau rombongan kami siap berapapun jumlah peserta tour 2 orang, 3 orang, 4 orang, 6 orang atapun 300 orang akan kami layani dengan sebaik baiknya, karena kami mempunyai TIM tour planer yang selalu siap melayani paket wisata jogja yang Anda pesan di kami.

Selain paket wisata one day tour jogja, kami juga menyediakan paket wisata jogja 2 hari 1 malam, paket wisata jogja 3 hari 2 malam, dan paket wisata jogja 4 hari 3 malam. Untuk detail semua paket wisata ada di menu dengan nama PAKET WISATA atau bisa klik disini.

[/vc_column_text][vc_single_image image=”1045″ img_size=”medium” alignment=”center”][vc_column_text]

JogjaTourWisata.id adalah penyedia jasa layanan sewa mobil jogja / rental mobil Jogja murah dan melayani paket wisata jogja murah yang murah dan profesional Selengkapnya..

Kantor: Jalan Wahid Hasyim No.38, Dabag, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
No.Hp : 081335258552
Whatsapp : 0856 2882 387
Email :  jogjatourwisata@gmail.com

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Menikmati Sunset sambil Camping di Pantai Kesirat

Gunungkidul- Merupakan lantai dua nya kota Yogyakarta. Kenapa dibilang begitu ya? Dari namanya saja sudh kelihatan loh gaess. Jika kita akan mengunjungi salah satu kabupaten yang di Yogyakarta ini kita harus menaiki perbukitan yang ada disana. Tetapi dibalik lantai dua ini menyembunyikan banyak keindahan dibaliknya. Salah satunya adalah Pantai yang berderet cantik di pesisiran. Yang lagi baru-baru ini dibicarakan adalah Pantai Kesirat. Pantai Kesirat merupakan Pantai yang menyembunyikan dan recomended banget untuk menikmati Sunset sambing camping ceria gaesss. Yukk.. simak Menikmati Sunset sambil Camping di Pantai Kesirat.

Gambaran

Pantai yang berkarakter karang dengan sisi tebing dibibir Pantai ini menjadi salah satu tujuan para traveller untuk menikmati debur ombak, sunset ataupun sunrise dipagi hari. Kamu nggak bisa menemukan pasir putih nan cantik karena pantai ini tak seperti Pantai yang biasa kita temui.

Tepatnya dipinggir tebing Pantai Kesirat  terdapat pohon ketapang yang condong ke arah pantai sekaligus sebagai ikon Pantai Kesirat. Pantai ini terletak di desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Gunungkidul.

Pantai ini terlihat eksotik, hamparan rumput yang berwarna hijau juga menghadap ke arah pantai ini. Tebing menjadi bingkai pantai kesirat ini dengan berpadu dengan deburan ombak yang mulai pasang di sore hari.

Waktu Yang Tepat

Barisan Tebing yang seolah-olah menjadi bingkai initerlihat manis dengan hamparan rerumputan yang berwarna hijau yang menghadap ke Pantai. Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat ini adalah di sore hari. Sambil kamu camping ceria mendirikan tenda di hamparn rumput ini kamu juga bisa mancing mania disini.

Sinar matahari sore bersinar kemerah-merahan yang menerpa ombak Pantai dan memantulkan cahaya yang cantik. Tempat ini cocok sekali untuk ngecamp atau melakukan pemotretan. Tetapi tetap harus melakukan persiapan dan bekal yang lengkap apabila kita memang ingin camping ceria disini.

Tidak hanya Pantai Kesirat, jika kita mengunjungi Pantai daerah Gunungkidul membutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan. Menggunakan mobil atau sepeda motor akan lebih mengefisienkan waktu. Sayang sekali apabila kita berkunjung ke Pantai tetapi tidak menyempatkan waktu untuk menginap.

Air Terjun Kedung Kayang

Air terjun memang menjadi salah satu faforit tujuan wisatawan karena pesonanya yang indah. Terlebih air terjun itu berada di kawasan pegunungan dengan keindahan, kesegaran, dan kesejukannya. Salah satu tempatnya adalah air terjun kedung kayang.  Kalau jalan-jalan ke magelang cobalah mampir ke  ke tempat wisata yang anti mainstream ini, tempat wista bernuansa alam pegunungan. Berada di antara gunung merapi dan merbabu di perbatasan Kabupaten Magelang dan Boyolali. Yakni Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Bagi yang pernah berkunjung ke ketep pass, berarti anda sudah cukup dekat dengan air terjun ini, lokasi ini hanya berjarak kurang lebih 3 KM dari ketep pass. Air terjun ini berada di ketinggian 950 Mdpl. Air terjun kedung kayang yang indah ini memiliki ketinggian 40 meter dengan debit air yang lumayan besar. Suasana di tempat ini terasa sangat segar, hanya ada suara gemuruh air terjun serta canda tawa para pengunjungyang terdengar di tempat ini. Suasana seperti ini sangat ideal untuk menenangkan dan menyegarkan pikiran.

Air terjun yang masih terlihat alami ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu pengunjung dapat  melihat air terjun dari atas maupun dari bawah. Karena air terjun ini berada di daerah pegunungan sehingga medan yang dilalui berupa jalanan naik turun. Tikungan yang lumayan tajam membuat pengunjung harus berhati-hati ketika menuju ke lokasi ini. Tapi jangan khawatir lokasi parkir ke loket tidak jauh sehingga memudahkan pengunjung. Seperti pada air terjun umumnya Setelah membeli tiket pengunjung perlu berjalan untuk sampai ke lokasi air terjun. Di tempat ini nanti kita akan bertemu dengan dua persimpangan yang menunjukkan kepada pengunjung untuk memilih melihat air terjun dari atas atau dari bawah.

Air terjun Kedung Kayang

setinggi 40 meter ini memiliki dinding batu yang berwarna hijau karena lumut. Di musim hujan air terjun ini semakin menampakkan keindahannya, airnya yang jernih mengalir langsung dari mata air gunung merapi dan merbabu. Saran aja nih, bagi yang ingin berkunjung ke tempat ini sebaiknya lihatlah air terjun dari atas terlebih dahulu, baru kemudian yang dari bawah. Medan air terjun di atas juga lebih mudah dijangkau dan tidak terlalu banyak rintangan. Setelah puas menikmati pemandangan air terjun dari atas pengunjung bisa melanjutkan melihat pemandangan dari bawah.

Tracking

Perjalanan menuju ke bawah dengan melalui anak tangga yang sudah disediakan, jangan khawatir karena sudah disiapkan tempat untuk istirahat. Setelah lelah berjalan, sesampainya di bawah, pengunjung pengunjung akan melewati jalan berbatu. Jadi para pengunjung harus berhati-hati dalam memijakkan kaki agar tidak terpeleset ketika berjalan. Ada beberapa jalan yang mengharuskan pengunjung untuk menyeberangi beberapa anak sungai, maka pilihlah aliran air yang berarus tidak terlalu deras. Air terjun Kedung Kayang di bagian bawah juga nggak kalah menarik dengan yang di atas loh. Suasana di bawah air terjun lebih segar dan dingin.

Saat bermain di bawah pengunjung juga tetap harus jaga diri ya, dengan selalu berhati-hati. Selain itu tetap lihat keadaan cuaca, jika awan mulai mendung alangkah baiknya jika pengunjung bersegera untuk kembali ke atas guna mengantisipasi jika sungai terjadi banjir. Udara di daerah ini juga lumayan dingin meskipun sedang panas terik, karena berada di daerah pegunungan.

Air Terjun Gedad tersembunyi di Gunung Kidul

Kabupaten Gunung Kidul menyimpan banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan oleh masyarakat sekitar. Banyak wisata baru muncul disetiap tahunnya di salah satu kabupaten Yogykarta ini. Salah satunya Air Terjun Gedad yang terletak di Dusun Gedad, Banyusoco, Playe, Gunung Kidul.

Wisata Air Terjun ini sudah muncul dari Desember 2016 silam. Cukup lama bukan? Biasanya tempat seperti ini belum terekpose dan belum dikembangkan oleh pengelola masyarakaat sekitar. Meskipun pastinya tidak pernah kehilangan pengunjung setiap harinya. Tidak memungkiri lagi jika hari libur pasti banyak wisatawan yang mengeksplore tempat-tempat wisata yang tersembunyi.

Tracking

Menuju lokasi Air Terjun Gedad, pengunjung akan memasuki wilayah jalan kecil bebatuan dengan kendaraan. Jalan kecil ini berjarak 300 meter dari jalan aspal dengan medan yang tidak terlalu rata.

Parkir kendaraan membuat pengunjung harus jalan kaki. kurang lebih 50 meter untuk sampai ke lokasi. Air Terjun Gedad dikelilingi olehe popohonan yang menjulang tinggi dan disajikan khas pedesaan. Di kanan kiri menuju lokasi sudah banyak para pedagang yang mencari peruntungan.

Berbagai macam makanan dan minuman akan ditawarkan dipeanjang jalan kecil tersebut. Sesampainya di lokasi pengunjung akan melihat Air Terjun yang tampak kecil mengalir di sungai. Tetapi tunggu, air terjun ini bukan air terjun yang dimaksud. Air terjun Gedad berada dibalik tebing kapur, kita akan melewati jalan menurun disebelah kiri dari air terjun yang pertama kita lihat tadi.

Gambaran Air Terjun Gedad

Sesampainya di lokasi air terjun Gedad, pengunjung akan disuguhi panorama alam yang menawan. Sebuah air terjun yang jernih dan bersih dari perbukitan kapur, serta derasnya aliran air terjun yang menghantam bebatuan yang besar, membuat air terpecah bak kilauan cahaya. Jembatan-jembatan dari kayu dan bambu serta pohon-pohon Kelapa yang tinggi menjulang, menambah eksotis lokasi air terjun tersebut.

Saat ini air terjun gedad di kelola oleh para pemuda-pemuda desa tersebut. Saat ini papan petunjuk sudah terpapar untuk menuju lokasi Air Terjun Gedad. Jadi tidak perlu khawatir, meskipun melalui jalan yang kecil tidak akan tersesat.

 

Wisata Alam Candi Abang

Nuansa alam pedesaan yang indah permai sering dicari oleh wisatawan untuk menyegarkan pikiran kembali dari hiruk pikuk kota. Yogyakarta daerah yang istimewa ini lengkap dengan kota dan pedesaannya yang asri. Tempat wisata satu ini misalnya, masih benuansa alam dan terasa sejuk namanya Wisata Alam Candi Abang.

Candi ini berbentuk bukit yang menjulang berhampar rumput hijau. Pemandangan dari atas bukit ini dapat mengingatkan kita betapa luasnya alam semesta ini yang patut kita harus syukuri. Bukankah saat berwisata memang bertujuan untuk me-refresh otak kembali dan menghindari stress. Selain nuansa pedesaan kita dapat sekaligus berwisata sejarah disini.

Lokasi Candi Abang

Lokasi Candi Abang berada ini di Dusun Sentonorejo, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman Yogyakarta. Berada di puncak bukit di pinggir jalan desa, 1,5 kilometer sebelah Barat Jalan Raya Jogja-Piyungan. Akses ke lokasi bagus.Selain Candi Abang sudah termasuk menjulang tinggi, letaknya sendiri pun memang berada dalam ketinggian diatas bukit.

So, ada beberapa masyarakat yang percaya bahwa bangunan di puncak bukit ini, yang merupakan tempat tertinggi dianggap tempat suci. Candi ini merupakan candi yang paling muda diantara Candi Prambanan dan lainnya. Sempat diperkirakan bahwa bangunan Candi Abang berbentuk piramida, tetapi karena masih tertimbun tanah jadi belum banyak penelitian tentang candi ini.

Sejarah Candi Abang

Tidak banyak yang tahu bahwa Sleman memiliki candi bersejarah yang tertutup tanah dan dihiasi rerumputan hijau ini. Konon katanya dulu candi ini tempat tinggal para dewi-dewi. Candi Abang, abang yang artinya warna merah dalam bahasa indonesia. Karena didalam gundukan tanah mirip bukit teletubbies ini merupakan tumpukan batu bata merah yang menjulang tinggi.

Berdasarkan papan informasi yang berasal dari Balai Pelestarian Cagar Budaya, diinformasikan bahwa Candi Abang pernah ditemukan disebuah prasasti Lingga dan arca budha. Lingga merupakan lambang Dewa Siwa yang tertinggi dalam agama hindu.

Gambaran Candi Abang

Menuju candi ini perlu mendaki bukit, kita akan disajikan pesona alam sekitar Candi . Panorama luas yang terbentang sejauh mata memandang, disebelah utara akan terlihat gagahnya Gunung Merapi, disebelah timur akan terlihat pegunungan Gunu ng Kidul, dan hamparan Kota Jogja.

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke tempat wisata ini adalah di pagi hari atau di sore hari. Banyak wisatawan yang memilih waktu di sore hari untuk mengabadikan momen disini. Jadi tidak heran jika sore hari akan ramai di Candi  ini.

Moreover, sekitar kawasan candi ini adalah hutan jati dan batu karst. Tidak banyak rumah penduduk, hanya satu dua, itupun berjarak agak jauh. Jalan menuju Candi Abang memang sangat alami, dikelilingi persawahan dan tanah subur nan sejuk.

Akses jalan utama sudah diaspal sampai tempat parkir. Setelah dari tempat parkir kita harus berjalan kurang lebih 100 meter karena mendekati candi jalan masih berbentuk batu karst dan tanah. Apabila dimusim hujan akan licin dan berlumpur.

Sesampainya di lokasi harap waspada dan hati-hati karena ada ranjau alias eek kambing. Karena saking hijau dan luas, penduduk sekitar memilih tempat ini untuk menggembala paliharaan mereka.  Sebenarnya malah membuat Candi Abang ini lebih alami dan sejuknya pedesaan, karena masih untuk menggembala kambing.

candi abang

www.njogja.co.id

Sebelum ke lokasi Candi Abang kita melewati wisata Lava Bantal juga. Jadi saat sebelum berkujung kita bisa sekaligus berwisata ke lava bantal. So, tunggu apalagi yang perlu disiapkan untuk berkunjung ke tempat wisata ini 😉

15 Air terjun di Yogyakarta yang Eksotis

Destinasi wisata baru memang selalu dicari, khususnya oleh anak-anak muda yang gemar untuk berpetualang, salah satu destinasi yang paling dicari yaitu Air Terjun. nah di Yogyakarta sendiri terdapat banyak Air Terjun, baik yang sudah dikelola maupun yang masih tersembunyi. Semakin alami keadaan lingkungan sebuah air terjun, maka akan semakin dicari. Selain karena kealamiannya, panorama dan suasanya juga masih asri dan sangat nyaman untuk dikunjungi. Berikut ulasan mengenai Air Terjun yang ada di Yogyakarta:

  1. Air Terjun Sri Gethuk

Air Terjun Sri Gethuk

Diapit oleh sebuah tebing setinggi 50 meter ini mulai dikenal sekitar tahun 2010, dengan airnya yang segar dan jernih ini membuat wisatawan terpikat untuk mengunjunginya, berbagai fasilitas pendukung juga sudah diadakan guna menambah kenyamanan wisatawan, bagi yang tidak bisa berenang pengelola juga sudah menyiapkan pelampung dan rakit sederhana.

  1. Air Terjun Tlogo Muncar Kaliurang

http://jogjapost.com

Aliran air jernih dan segar yang mengalir  ini bersal dari lereng bukit Plawangan, salah satu bukit di gunung merapi, setinggi 45 meter ini ada di musim penghujan saja.Jika dimusim kemarau debit air di tempat ini menyusut bahkan kering, namun keanekaragaman vegetasi tumbuhan di tempat ini sangat indah dan memukau.

  1. Air Terjun Pantai Jogan

jogan

https://webicdn.com

Pantai jogan tidak hanya terkenal karena keindahan pantainya yang berkarang, namun dibalik itu juga terdapat Air Terjun. Aliran airnya langsung jatuh bebas dari atas tebing karang ke bibir pantai jogan. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 10 meter. Memberi hawa segar di tengah teriknya cuaca pantai jogan. Aliran air yang turun kebawah di tambah terpaan angin menambah keindahan dan keeksotisan tempat ini.

  1. Air Terjun Luweng Sampang

https://bonvoyagejogja.com

Luweng sampang merupakan air terjun unik yang memiliki kekhasan berupa batuan yang terkikis oleh aliran air, batuan ini terlihat seperti Grand Canyon di negara AS. Batuan yang terkikis oleh air ini terlihat seperti lapisan batuan yang bergaris-garis dan sangat menarik.

  1. Curug Pulosari

https://ksmtour.com

Curug Pulosari ini merupakan sebuah air  terjun dengan aliran air yang berasal dari kawasan perbukitan sekitar, arus air di tempat ini relatif kecil mengingat lokasinya di tengah perbukitan yang kering, namun justru dengan lingkungan sekitar yang kering membuat pemandangan di tempat ini sangat menarik.

  1. Air terjun Randusari

https://aengaeng.com

Air terjun yang cukup asri ini memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan memiliki kedalaman hingga 3 meter.  Masih alami dan asri ditambah dengan pohon Randu besar yang rindang, air terjun ini juga memiliki kemiringan hingga 80 derajat sehingga tempat ini bisa digunakan oleh wisatawan untuk Rafling.

  1. Air Terjun Kedung Pengilon

eksotisjogja.com

Bagi sebagian orang berlibur dengan berenang di sebuah genangan air yang jernih merupakan suatu hal istimewa dan menyenangkan, tempat yang lagi ngehits dibantul ini memiliki genangan air yang sejernih kaca dan menyegarkan. Dengan warna air yang biru kehijau-hijauan membuat semakin menawan.

  1. Air Terjun Sidoharjo

https://jpswisata.com

Masih terjaga keasriannya ini berada di Kabupaten Kulonprogo. Memiliki ketinggian 75 Meter ini memiliki Keindahan panorama alam yang menawan. Air terjun ini merupakan yang tertinggi di Yogyakata. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini bisa merasakan keasrian alam yang masih terjaga, meskipun belum banyak fasilitas pendukung yang memadai.

  1.  Grojogan Sewu

eksotosjogja.com

Yang satu ini bukan di Tawangmangu Jawa Tengah ya, melainkan di Kulon Progo. Makna dari Grojogan Sewu berarti memiliki debit air yang banyak, dengan kesegaran air jernih yang mengalir dengan derasnya akan membuat wisatawan yang berkunjung ke tempat ini betah untuk berlama-lama.

  1. Kedung Pedut

https://www.cumacuma.org

Pesona keindahan Kedung Pedut memang tidak ada duanya, air terjun yang seperti waterpark alami ini memanjakan setiap pengunjung yang datang.

  1. Taman Sungai Mudal

https://ksmtour.com

Bagi yang ingin menikmati keindahan air terjun di tengah alam. Taman sungai mudal bisa dimasukkan dalam daftar destinasi anda, masih jernih dan taman buatan yang luas membuat tempat ini semakin indah dipandang.

  1. Air Terjun Kedung Kandang

Air Terjun Kedung Kandang

Siapa yang tak kenal aliran musiman ini mengalir di musim penghujan. Mempunyai keindahan berupa aliran  yang mengalir di 6 Tingkatan. Dengan pemandangan indah dan menarik di sekelilingnya.

  1. Curug Banyunibo

http://seputarjogjakarta.com

Yang cantik ini mempunyai air yang jernih kehijauan, dengan air yang menurun melalui batu-batuan. Dari kejauhan air terjun ini berhulu dari sungai berbatu yang menawan diatasnya.

  1. Curug Tegalrejo

eksotisjogja.com

Berenang di cuaca siang hari yang terik memang sangat menyejukkan badan. Air terjun ini memiliki air yang jernih dan debit air yang sedang serta lumayan dangkal. Sehingga wisatawan bisa berenang di tempat ini.

  1. Grojogan Pucung

eksotisjogja.com

Melihat jernihnya air groojogan ini membuat pengunjung tak sabar untuk sekedar Membasuh muka atau mencelupkan kaki di tempat ini. air di tempat ini terasa sejuk dan menyegarkan loh. Selain itu pesonanya juga menarik dan rugi jika tak diabadikan.

Air Terjun Kedung Kandang, Menyembunyikan Keindahan 

Siapa yang tidak akan takjub ketika melihat pemandangan yang tersaji di lokasi ini. Air terjun kedung kandang ini merupakan salah satu obyek wisata baru di kabupaten Gunung Kidul. Dengan suguhan pemandangan yang  mempesona dipadu dengan keindahan hamparan sawah.  Tidak kalah paduan eloknya air terjun yang airnya jernih membuat siapapun akan terpukau dengan keindahannya. Air Terjun Kedung Kandang merupakan salah satu air terjun yang mempunyai 6 tingkatan. Yang airnya mengalir menuju daerah persawahan sekitar yang terletak di bawahnya.

Bagi para pecinta keindahan alam Gunung Kidul, Keindahan alam ini hanya dapat dinikmati oleh pengunjung ketika tiba pada musim hujan saja. Mengingat daerah Gunung Kidul yang kering dan tandus. Meskipun begitu, air terjun Kedung Kandang menyuguhkan pemandangan yang indah dan menarik untuk disaksikan. Berada di antara persawahan membuat area air terjun Kedung Kandang terlihat hijau dan mempesona, yang semakin menarik untuk dikunjungi tentunya.

Tracking Air Terjun Kedung Kandang

Di sekitaran air terjun juga masih adaaliran sungai yang membelah persawahan, yang patut juga untuk anda kunjungi karena keindahannya. Untuk sampai di lokasi air terjun Kedung Kandang dapat kita tempuh dengan berjalan kaki. Tracking melewati persawahan sejauh ± 800 meter dari tempat penitipan sepeda motor. Sepanjang jalur Tracking pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan yang menarik dan menawan seperti Persawahan, gunung, bukit, batuan besar, dan sungai. Air Terjun ini mempunyai ciri khasnya dengan Tebing-tebing batu vulkanik dan hamparan persawahan.

Gambaran

Bebatuan di air terjun Kedung Kandang didominasi dengan batuan vulkanik khas gunung api purba Nglanggeran. Karena lokasi air terjun Kedung Kandang berdekatan dengan gunung api purba Nglanggeran. Di sekitar air terjun yang menawan ini juga  terdapat bebrapa curug, diantaranya “Curug Talang Purba”. Curug yang satu ini juga sayng jika dilewatkan, karena terletak di Puncak Ngekong, dari atas puncak ini pengunjung bisa menyaksikan panorama alam yang sangat sayang jika dilewatkan. Dari puncak ini wisatawan juga bisa menyaksikan batuan besar dan bentangan tanaman hijau alami yang berada di bawahnya. Puncak ngekong ini terletak di padukuhan Gunung Butak, Nglanggeran, sekitar 300 meter dari pintu masuk wisata Air Terjun Kedung Kandang, jika berkunjung ke tempat ini jangan lupa untuk mengabadikannnya, karena viewnya yang cukup asik.

Jika dilihat dari kejauhan Air terjun Kedung kandang ini akan semakin menawan karena airnya yang mengalir dari atas ke bawah melewati sungai dan batuan yang nampak bersusun seperti anak tangga sebanyak enam tingkatan. Karen kemunculan air terjun hanya terdapat pada musim hujan sehingga pengelolaaanya masih dikelola oleh desa wisata nglanggeran, sehingga untuk fasilitasnya memang belum terlalu memadai karena dibuka secara swadaya, hanya terdapat tempat parkir dan penjual makanan ringan di beberapa rumah warga.

https://travel.kompas.com/read/2017/03/22/140500627/kedung.kandang.air.terjun.tersembunyi.di.gunungkidul

Air Terjun Sri Gethuk, Green Canyon di Jogja

Air Terjun Sri Gethuk begitulah nama yang disematkan kepada air terjun yang terletak di antara ngarai sungai Oya dan area persawahan yang hijau. Letak Wisata ini berada di kabupaten Gunung kidul yang terkenal akan gugusan pegunungan kapur dan asumsi mengenai keadaan tanahnya yang Kering. Dibalik asumsi tentang keringnya tanah gunung kidul ternyata tersembunyi sebuah air terjun yang gemercik airnya bisa memecah keheningan di bumi gunungkidul yang terkenal kering. Tapi kabupaten ini justru memiliki 15 pantai, dan goa yang terdapat stalaktit dan stalakmit yang menawan dan sayang untuk dilewatkan. Gunung kidul juga masih menyimpan potensi alam dengan aliran sungai yang membelah tebing-tebing kapur yang tinggi dengan gemercik aliran airnya yang kelihatan jernih.

Air Terjun yang terletak di Desa Wisata Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul ini memiliki aliran sungai yang mengalir dan membelah tebing-tebing kapur setinggi 25 meter. Aliran ini menciptakan gemercik air terjun yang menawan. Air yang mengalir dan tidak pernah kering ini berasal dari tiga sumber mata air yang berbeda, yang oleh warga setempat disebut dengan mata air menawan. Keindahan dan jernihnya air sungai terjun Sri Gethuk di musim kemarau sangatlah eksotis dan menawan. Lain halnya jika di musim penghujan yang airnya berwarna keruh. Air yang mengalir di antara tebing-tebing ditempat ini serupa dengan green canyon yang ada di ciamis, provinsi jawa barat. Bahkan ada yang bilang kalau daerah wisata Air Terjun Sri Gethuk adalah Green Canyon-nya Gunung Kidul. Apabila beruntung wisatawan dapat melihat indahnya pelangi yang muncul tepat di atas aliran air terjun Sri Gethuk.

Asal-Usul Air Terjun Sri Gethuk

Daerah yang berada di selatan Yogyakarta ini masih kental akan sejarah dan kebudayaan jawanya, sehingga Menurut masyarakat sekitar. Nama Sri Gethuk, diambil dari kata “kethuk”, karena Air Terjun ini adalah tempat untuk menyimpan kethuk. Kethuk yang berarti alat musik atau gamelan, konon menurut legenda kethuk  itu milik makhlus halus, yakni milik Jin Anggo Meduro. Konon hingga sekarang, pada waktu tertentu masyarakat ada yang mendengar alunan suara gamelan dari arah Air Terjun Sri Gethuk. Maka Hingga sekarang Air Terjun ini disebut dengan “Air Terjun Sri Gethuk”

Air Terjun Sri Gethuk Gunung Kidul ini menjadi salah satu spot yang sayang untuk dilewatkan jika berkunjung. Air terjun ini bisa kita nikmati dengan berkendara melewati area hutan kayu putih milik PERHUTANI. Dengan kondisi jalan yang sudah beraspal dan ada juga yang masih berupa tanah. Karena kontur daerah pegunungan yang berliku dan curam, setelah itu pengunjung akan melewati hutan jati dan sampai di tempat pemancingan yang sekaligus dijadikan tempat untuk parkir, sesampainya di area pemancingan pengunjung mempunyai dua pilihan agar sampai di Air Teerjun, yaitu dengan berjalan melalui area persawahan atau menaiki rakit yang terbuat dari drum  bekas yang sudah dirangkai dengan sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk melintasi arus sungai oya yang deras.

Gambaran

Jika berkunjung ke Air Tejun Sri Gethuk akan lebih menyenangkan jika perjalanan dilakukan di pagi hari dan memilih opsi untuk menaiki rakit, sewaktu mentari pagi bersinar. Sebab arus sungai oya di pagi hari masih terbilang tenang dan jernih. Sehingga perjalanan akan semakin mengasyikkan ditambah dengan suasana hening. Hangatnya sinar mentari pagi yang bersinar makin menambah suasana pagi pengunjung makin nyaman dan berkesan. Perjalanan yang ditempuh untuk sampai ke lokasi air terjun ini sekitar 15 menit, melintasi aliran sungai oya. Selama perjalanan pengunjung akan disuguhi pemandangan berupa tanaman perdu dan belukar yang alami. Selain itu rindang di diantara megahnya tebing-tebing batuan karst yang menghimpit di sisi kanan dan kirinya. Suara rakit yang menyibak jernihnya air berpadu dengan keheningan seolah sedang menciptakan alunan melodi yang mebuat perjalanan pengunjung semakin berkesan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Air_Terjun_Sri_Gethuk