10 Wisata Hits Jogja Yang Wajib Kamu Kunjungi

Buat kamu yang ngaku petualangan sejati wajib banget mengunjungi 10 Wisata Hits Jogja ini. Kota Yogyakarta sudah banyak puluhan wisata yang hits, kekinian dan instagramable banget.

Biar kalian para traveller biar nggak kudet, ini ada wisata hits yang lagi populer wajib dikunjungi buat liburan akhir tahun versi Jogja Tour Wisata. Dijamin bakal memberikan kesan tersendirinya dan gak mau beranjak dari Jogja pastinya.

1. Tebing Breksi

 

Tebing Breksi Yang dulunya menjadi lokasi tambang ini, sekarang berubah menjadi wisata hits yang artistik dan tak pernah sepi pengunjung. Tebing Breksi ini berlokasi di Sambirejo, Prambanan. Jadi masih dekat dengan Candi Prambanan, Ratu Boko dan Candi Ijo. Saran mimin kalo kesini pas pagi hari atau sore hari gaes.

2. Hutan Pinus Pengger Dlingo

Hutan Pinus Pengger Dlingo

Nggak cuma menikmati sunset disini tapi tempat hits ini sangat instagramable banget buat menjadi spot foto dan mejadi koleksi foto di wisata hits Jogja. Meskipun malam foto akan terlihat bagus karena disana ada jasa fotografi unutk kamu dapat berfoto romantis dengan background lampu-lampu kota Jogja.

3. Gumuk Pasir Parangkusumo

Gumuk Pasir Parangkusumo

Gurun Sahara-nya Yogyakarta ini menjadi tempat hits untuk dapat berfoto ala-ala di Mesir gaess. Olahraga anti-mainstream dapat dicoba disin, Sandboarding namanya. Meskipun gak 100% mirip Padang Pasir tetapi jangan salah tempat ini pernah untuk membuat video clip Agnes Monica loh.

4. Jembatan Kaca Pantai Ngluluran

jembatan kaca pantai nguluran

Tempat Hits satu ini di Gunung Kidul ya gaess. Namanya Jembatan Kaca, kamu bisa selfi ditempat ini sambil uji nyali. Karena saat berdiri disini kamu akan ngerasin berdiri diatas bibir tebing yang menghadap ke laut. Sangat epic bukan?

5. Hutan Mangrove Kulon Progo

hutan mangrove

Beralih ke Kabupaten Kulon Progo, tempat ini memang lumayan jauh dari kota Yogyakarta, tapi yang namanya traveller nggak mengenal jauh dekat ya gaes. Hutan Magrove atau Hutan Bakau di Sungai yang ini wajib kamu coba spot-spot fotonya. Nggak kalah epic-nya untuk menikmati senja.

6. Merapi Park Landmark

Merapi Park

Disini kamu bisa melihat miniaturnya dunia, Merapi Park The World Landmark. Wisata hits yang bikin kamu serasa keliling dunia. Disni banyak dibuat spot-spot foto ala-ala luar negara Eropa gitu deh.

7. Rumah Hobbit

rumah hobit

 

Wisata Hits yang berbau Dongeng satu ini menjadi populer karena unik dan lucu. Berada ditengah-tengah Hutan Pinus dan terbuat dari kayu dan terlihat sangat alami.

8. Situs Warung Boto

Situs Warungboto

Kalo yang satu ini situs bersejarahnya Kota Yogyakarta. Bangunan yang masih kokoh dan terlihat bersejarah ini menjadi tempat hits dan menjadi destinasi anak-anak muda jaman now.

9. Kaliadem

Kaliadem

Nah..nah..kalo yang ini lokasinya di Kaliadem, pas banget dibawah kaki Gunug Merapi, serasa didepan mata kalo kita berkunjung kesini. Disini terdapat Bunker yang merupakan bangunan bawah tanah yang dulunya saat merapi mengalami erpusi digunakan untuk melindungi diri.

10. The Lost World Castle

The Lost World Castle

Wahhh…wisata Hits di kaki gunung Merapi ini sangat menarik mata wisatawan karena bangunan ini baru dan lokasinya tidak jauh dari Gunung Merapi. aJika kita berkunjung kesini akan menikmati spot foto tempat ini sekaligus gagahnya Gunug Merapi gaessss.

 

Hutan Mangrove, Rimbun disudut Kabupaten Kulon Progo

Yogyakarta dengan pantai selatannya kini telah menjelma menjadi salah satu kota destinasi tujuan wisatawan. Kota yang semakin bersolek untuk mempercantik tempat wisatanya guna memanjakan wisatawan yang datang berkunjung ke kota ini. Siapa sangka jika daerah yang terkenal dengan laut selatannya ini ternyata juga memiliki sebuah hutan mangrove yang begitu menawan. Hutan mangrove ini berada di Kabupaten Kulonprogo, yang sebelumnya kabupaten ini terkenal dengan pantai glagah dan pantai trisiknya. Tetapi kini menghadirkan sebuah tempat wisata baru yang begitu mempesona, yaitu Hutan Mangrove Pantai Congot

Lokasi Hutan Mangrove

Tempat ini berada di Dusun Pasir Mendit Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, persis di sebelah barat sungai Bogowonto. Di sebelah barat pantai glagah dan pantai trisik. Obyek ini berjarak sekitar 47 Km dari titik nol kilometer yang dapat ditempuh  dalam waktu kurang lebih 2 jam perjalanan.

Kawasan hutan mangrove ini membentang di aliran sungai bogowonto dan anak sungai bogowonto. Di spot mangrove ini ini tak hanya sebagai pencegah Abrasi saja melainkan tempat ini juga menjanjikan untuk dijadikan tempat wisata. Di spot ini kita dapat menyaksikan suasana tepian pantai dengan rimbunnya pohon bakau yang akarnya terlihat menjalar keluar di sekitar pohon menambah suasana senakin asri. Tidak hanya rimbunan pohon saja melaikan juga kita bisa menyusuri tepian pantai yang sudah terdapat dermaga yang sudah dibuat sedemikian rupa. Dengan lintasan yang bisa kita susuri untuk menikmati pemandangan hutan mangrove dan udara khas pantai yang berhembus kencang. Oh ya, saat menyusuri dermaga ini para wisatawan diharapkan agar berhati-hati karena dermaga ini tidak dilengkapi dengan pagar pembatas.

Bentangan hutan mangrove yang hijau ini mebentang di tepi alliran sungai Bogowonto dan anak sungai bogowonto. Di tempat ini tidak hanya menyajikan satu spot wisata saja, melainkan juga terdapat beberapa spot wisata lain  yang mendukung di tempat ini. Salah satu spot wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan adalah jembatan api-api. Jembatan yang populer ini terbuat dari bambu ini diberi nama jembatan api-api karena merujuk pada varietas Mangrove. Yang terdapat di tempat ini, yaitu avicennia germinans, yang lebih dikenal dengan jenis Api-api.

Asal Muasal

Cikal bakal Jembatan bambu yang menjadi spot foto paling menarik ditempat  ini sebenarnya dahulu adalah sebagai jembatan bambu yang sengaja dibangun untuk memudahkan akses menuju pantai. Selain itu juga sebagai tempat untuk memancing bagi warga yang datang dari luar daerah Jangkaran. Seiring dengan berjalannya waktu, tempat ini akhirnya dikelola secara swadaya oleh masyarakat pada awal tahun 2016. Dengan biaya swadaya akhirnya jembatan ini dibuat lebih bagus dan kokoh demi keamanan dan kenyamanan, serta penyediaan beberapa fasilitas penunjang. Dan untuk kenyamanan di tempat ini juga disediakan sepuluh spot foto dengan konsep yang berbeda-beda.

Selain jembatan yang menjadi ikon, di tempat ini juga terdapat jembatan melingkar berbentuk hati, ada juga spot bingkai asmara, yang dibangun menggunakan kayu dan berlatar hutan mangrove. Ada juga spot foto yang dilengkapi gitar raksasa dan berlatar hutan mangrove. Wisatawan juga bisa merasakan sejuknya berada di tengah tanaman mangrove api. Karena pengelola telah menyediakan jalur pejalan kaki yang terbuat dari kayu. Untuk pengunjung yang lelah berkeliling bisa menumpang perahu dengan biaya Rp 5.000,- atau beristirahat sambil bersantai dipondokan yang tersedia.