Wisata Alam Di Sudut Jogja

Jogja dan segala hal yang ada di dalamnya tak pernah gagal membuat wisatawan jatuh hati pada kota budaya yang satu ini. Kota ini juga membuat siapa yang pernah berkunjung pasti akan datang kembali. Setiap sudut jogja adalah surga bagi wisatawan, mungkin begitulah ungkapan (analogi) yang tepat diberikan kepada daerah istimewa yang satu ini. Seperti kita ketahui, sebagai salah satu kota destinasi wisata terbaik di indonesia, membuat kota ini mempunyai daftar tempat wisata yang begitu banyak. Mulai dari ujung selatan dengan jajaran pantainya yang indah hingga ujung utara dengan wisata pegunungannya. Selain itu masih terdapat beberapa Wisata Alam Di Sudut Jogja loh, berikut tempat wisata yang wajib dikunjungi jika sedang di jogja.

  1. Arsitektur nan alami Saung Bambu Pakem

 

Wisata baru yang memiliki nuansa etnik dan unik memang selalu ramai oleh pengunjung, salah satunya seperti yang terdapat di daerah pakem sleman ini. Sesuai dengan namanya, bangunan unik ini terbuat dari bambu yang sudah dibuat sedemikian rupa, dengan ornamen tambahan berupa jendela dan pintu yang sekilas menyerupai mata dan mulut. Ditambah dengan atap rumpai-rumpai yang semakin menambah unik dan ceria suasana.

  1. Dolan Desa Boro di Kalibawang

Dolandeso Boro “Culture for Nature”, begitulah nama untuk tempat wisata alam yang satu ini. tempat wisata dengan misi pelestarian lingkungan berdasarkan pada nilai-nilai budaya & kearifan lokal. Wisata Dolandeso Boro mengajak orang untuk menikmati indahnya nilai harmonisasi antar manusia, lingkungan dan alam. Dengan berbagai kegiatan positif yang menarik dan menyenangkan. Di lingkungan pedesaan yang masih asri dan alamni.

  1. Puncak 4G Gunung Gentong

Eits jangan salah, 4G disini berarti Gunung Gentong, Gedangsari, Gunung Kidul loh. Wisata dengan nama uniknya ini menjadikan tempat ini menjadi buah bibir banyak orang lantaran nama dan tempatnya yang unik. Dengan lokasi yang berada di atas bukit menjadikan tempat ini sempurna untuk dijadikan spot foto bak di negeri atas awan. Selain itu kawasan ini juga dilengkapi dengan spot foto berupa Tol Buntung, Omben Gagak, dan Gardu Pandang dengan view yang mengagumkan.

  1. Wisata Horisontal Goa Ngeleng dengan nuansa Vertikal

Menelusuri sebuah goa di pegunungan kawasan Gunungkidul memang terdengar mengasikkan, goa ini memang terlihat seperti goa vertikal. Tetapi, sebenarnya Goa Ngeleng merupakan goa horisontal yang mengalami keruntuhan atap di bagian tengah sehingga membentuk cekungan. Untuk masuk ke bagian dalam Goa Ngeleng wisatawan dapat menempuh dua jalur masuk yakni jalur horizontal dan vertikal. Tentunya dengan sangat hati-hati dan penuh kewaspadaan. Goa yang menjadi habitat kelelawar ini memiliki kedalaman ± 70 M dari permukaan tanah. Dengan ciri serupa dengan goa lain yaitu Basah, berlumpur, dan bau guano yang menyengat.

  1. Stonehenge Kepuharjo

buat kamu yang lebih suka mengunjungi tempat wisata sejarah, maka kamu wajib nyobain berkunjung ke Stonehenge Cangkringan. Sekilas memang terdengar asing, namun tempat ini sudah menyebar di social media. Dengan bangunan batuan yang besar dan menjulang tinggi. Stonehenge Cankringan merupakan tempat wisata peninggalan zaman purba. Jadi kalau kamu datang kesini tak hanya melihat patung manusia purba di zaman pra sejarah tetapi juga tempat fotonya yang sangat bagus.

  1. View Mempesona Bukit cendana kokap, Kulon Progo

Bukit yang terletak di Dsn. Tegiri, Ds. Argowilis, Kecamatan Kokap, Kab. Kulon Progo ini lokasinya sangat dekat dengan obyek wisata kalibiru dan waduk sermo. Bukit Cendana Ini juga merupakan salah satu destinasi wisata kekinian yang recomended untuk dikunjungi saat kamu traveling ke Jogja, khususnya Kabupaten Kulon Progo. Selain menawarkan pesona alam khas perbukitan yang sungguh memukau, di sini juga tersedia sejumlah spot foto instagenic. Saat pagi, kawasan ini pun akan memanjakan kamu dengan pesona kabut yang begitu apik. So, pastikan Bukit Cendana masuk dalam list destinasi travelingmu saat ke Jogja ya.

Situs Warungboto, Bangunan Bersejarah di Kota Budaya

Asal Usul Situs Warungboto

Bagi sebagian Orang Nama “Warungboto” mungkin berarti adalah sebuah warung (tempat berjualan kebutuhan) yang dibangun dengan menggunakan batu bata. Tetapi sebenarnya warungboto adalah sebuah tempat pesanggrahan (tempat istirahat) Sri Sultan Hamengku Buwono II. Kini menjadi salah satu destinasi tujuan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Warungboto, begitulah nama sebuah situs bersejarah peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono II yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Veteran No 77, Umbulharjo, Yogyakarta bersebelahan dengan XT Square dan dekat dengan Gembira Loka Zoo. Situs Warungboto diresmikan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya pada tanggal 23 Desember 2016. Dengan diresmikannya situs Warungboto maka bisa menjadi pelengkap Wisata Cagar Budaya di Yogyakarta, khususnya peninggalan bangunan Pesanggrahan.

Dengan disematkannya predikat Kota Budaya, membuat Yogyakarta tidak hanya menghadirkan tempat wisata yang kekinian saja. Melainkan juga tempat wisata yang sarat akan sejarah, salah satunya adalah Cagar Budaya Warung Boto ini. Situs bersejarah ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono sekitar tahun 1880. Hal ini dibuktikan dengan tercantumnya situs warungboto di dalam sebuah tembang macapat yang mengisahkan tentang kemajuan yang telah dicapai oleh Hamengku Buwono II.

Gambaran

Dalam situs ini nampak seperti bangunan bekas rumah yang sudah lama terbengkalai. Pada situs ini terdapat bentuk bangunan yang serupa dengan yang ada di Tamansari, yaitu Bangunan berbentuk kolam sebanyak dua buah, dengan bentuk lingkaran dan persegi. Kolam ini juga menyatu dengan sumber air yang berada di tenga lingkaran. Pamor situs ini kalah jauh dibanding dengan situs Tamansari, salah satu faktornya karena ketiadaan air yang mengisi kolam di dalam situs ini. Berbeda dengan situs tamansari yang terdapat air jernih didalamnya, yang menambah daya tarik dari situs tersebut.

Meski demikian kini situs warung boto telah mengalami pemugaran, yang membuat tempat ini menjadi lebih terawat dan indah jika dikunjungi. Dengan kemiripan arsitekturnya dengan tamansari yang terbuat dari batu bata dan memiliki struktur yang berlorong. Selain itu desain pintu dan jendela yang melengkung di bagian atasnya. Dahulunya situs ini memiliki sumber air yang digunakan untuk mengaliri situs ini yang dahulu digunakan sebagai kolam atau tempat pemandian. Ditambah dengan ciri khas bangunan tempo dulu membuat situs ini semakin sayang jika dilewatkan.

Rumah Hobbit, Tujuan Wisatawan yang Booming di Yogyakarta

Kesuksesan Film “The Lord of The Rings dan The Hobbit” membuat warga yogyakarta yang kreatif berinofasi untuk memanfaatkan moment itu dengan sebaik-baiknya. Diantaranya yang terdapat di daerah kepuharjo Cangkringan dan di Mangunan. Krativitas itu mereka wujudkan dengan membuat Replika Rumah Hobbit di kedua tempat tersebut. Di yogyakarta sendiri Wisata Rumah Hobbit menjadi salah satu tempat wisata yang paling trend. Meskipun di bandung juga terdapat Rumah Hobbit di Farmhouse yang sudah berdiri sejak lama. Kreatifvitas masyarakat ini memang patut kita banggakan. karena mampu memunculkan tempat wisata baru yang jarang untuk ditemukan di tempat lain, meskipun terkesan menjiplak karya orang lain. Tempat ini memiliki daya tarik tersendiri karena bentuk desainnya yang menyerupai aslinya dengan memanfaatkan kontur pegunungan di wilayah sekitar cangkringan dan mangunan.

Kehadiran kedua tempat wisata ini langsung menjadi trending di kalangan traveller karena keunikannya dan kekhasannya. Sejak viral di dunia maya tempat wisata ini selalu ramai pengunjung yang penasaran dengan suasana wisata yang seolah berada di negeri dongeng. Dari kedua replika Rumah Hobbit ini terlihat banyak perbedaan di antara keduanya, yaitu :

  1. Rumah Hobbit Mangunan

Di daerah Mangunan, Kabupaten bantul ini terdapat Replika Rumah yang seperti terdapat di film Lord of the Rings. Sejak tahun 2016 Tempat yang terkenal dengan hutan pinus dan kebun buahnya ini memiliki letak geografis yang berada di area perbukitan nan eksotis. Di area pegunungan dengan keindahan alam serta suasana yang asri ini memang cocok dijadikan sebagai tempat untuk berwisata. Perpaduan tempat yang asri dan ditambah dengan hadirnya replika Rumah Hobbit membuat daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke tempat ini.

Selain mengunjungi Rumah Hobbit, wisatawan di sini juga bisa melihat keindahan hutan pinus yang berjajar rapi. TIdak cukup itu kebun buah dengan pemandangan khas pegunungan yang sayang untuk dilewatkan. Untuk Rumah Hobbit yang berada di Mangunan ini oleh pengelola dibuat dengan Ranting Pohon dan papan yang telah di cat warna-warni, dan dibuat semirip mungkin menyerupai aslinya. Bagian dalam  tidak dapat kita masuki, karena interior di dalamnya tidak mendukung untuk dijadikan spot foto. Hanya menampilkan bagian luarnya saja yang bisa digunakan sebagai spot berfoto pengunjung, tapi jangan khawatir bagian luar bangunan ini cukup instagrammable. Dengan tambahan taman buatan di bagian depan replika Rumah Hobbit yang patut untuk diabadikan. Tidak heran jika Rumah Hobbit kian hari kian ramai. Karena didukung dengan pemandangan alam di sekitarnya yang indah dan cocok untuk dijadikan sebagai tujuan destinasi liburan anda.

  1. Rumah Hobbit Cangkringan

Di Yogyakarta sendiri, selain daerah Mangunan ternyata Cangkringan juga punya Rumah Hobbit yang lebih besar daripada yang berada di mangunan. Berada di Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Meskipun terdengar meniru konsep wisata dari ketenaran yang ada di mangunan, ternyata tempat ini mempunyai banyak perbedaan. Konsep tempat wisata yang digagas seperti halnya di Bandung dan mangunan ini memang memberikan keunikan tersendiri. Dengan bentuk bangunan yang lebih besar dan rapi, tempat wisata ini menarik untuk dijadikan tempat liburan. Dengan tinggi sekitar dua meter dan panjang empat meter membuat Obyek wisata ini. Memang terkesan lebih luas dan menambah suasana baru di daerah kaliurang. Di tempat ini dibuat dari batu bata yang disusun rapi layaknya rumah pada negeri dongeng. Replika rumah hobbit ini dibuat tidak sama dengan dimangunan, dibuat dari akar-akar pohon dan batang kayu disusun secara sederhana.

Di Cangkringan ini dibuat replika dua Rumah Hobbit yang dilengkapi dengan bangku panjang yang dibuat dari kayu dan tambahan taman kecil di depan replika rumah tersebut. Dengan adanya bangku dan taman menambah elok suasana wisata yang berada di cangkringan ini. Bangunan ini juga dilengkapi dengan pagar dan sumur kecil yang menambah keindahan dari miniatur ini. Karena berada di dekat pusat kota Yogyakarta Tempat wisata ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Fasilitas pendukung untuk menambah kenyamanan pengunjung, seperti area parkir, mushola, kafe dan lainnya yang semakin melengkapi kebutuhan pengunjung. Berwisata ke area Rumah Hobbit Cangkringan ini, jika sempat jangan lupa juga kunjungi The Lost World Castle. Karena selain efektif, lokasinya juga  masih satu komplek dengan Rumah Hobbit, tempat ini juga menarik. Selain karena kekinian dan termasuk wisata baru, tempat ini menyajikan nuansa berbeda ala negeri dongeng juga.

Taman Ramadanu, Wisata Baru Instagramable

Magelang, sebuah kota yang terletak di barat daya gunung merapi yang terkenal dengan geliat pariwisata candi megahnya Borobudur yang sudah mendunia hingga kancah internasional. Seiring berjalannya waktu kini sudah mulai digiatkan kegiatan pariwisata yang baru selain Candi Borobudur. Karena banyak spot wisata yang menarik selain Borobudur, salah satu tempat yang sedang nge-hits adalah “Taman Bunga Ramadanu”. Meskipun begitu tempat wisata yang baru ini namanya sudah cepat sekali terkenal dan menyebar. Sehingga taman ini selalu ramai dipadati oleh pengunjung. Taman yang mengusung konsep dengan warna-warni bunganya yang indah dan apik. Jadi Taman Ramadanu cocok dijadikan sebagai spot untuk hunting foto yang instagramable.

Lokasi Taman Ramadanu

Taman yang terletak di Dusun Danurojo, Sambi Rojo, Jamuskauman, Ngluwar, Magelang. Berjarak sekitar 23 kilometer dari pusat kota magelang. Dan bisa ditempuh dengan berkendara kurang lebih  35 Menit. tempat ini sebelumnya hanya hamparan sawah yang ditanami tanaman pertanian. Sekarang sudah menjelma menjadi salah satu tempat wisata yang ramai pengunjung. Maka jangan heran jika ditaman ini ramai pengunjung apalagi di akhir pekan dan di hari libur, karena tempat ini memang sedang booming.

Taman Ramadanu yang instagramable ini memiliki udara yang sejuk karena banyaknya pohon rindang, juga berada di kaki gunung merapi dan lokasinya di tengah persawahan. Panorama yang asri dan penuh warna, di taman ini juga di beri pemanis sekaligus pelengkap berupa kincir angin, payung warna-warni. Ditambah bunga yang beraneka ragam jenis dan warna yang mebuat taman ini semakin menawan dan instagenic. Perpaduan persawahan yang hijau, banyaknya pohon rindang dan antara cuaca langit yang cerah bakal menjadikan liburan kalian. Berkunjung kesini akan menjadi sangat menyenangkan dan berkesan.

Biaya Masuk

Buat kalian yang ingin berkunjung ke Taman Ramadanu, para pengunjung diminta membayar tiket yang tidak menguras kantong pengunjung, yaitu sebesar Rp 5.000,- cukup murah bukan. Dengan lima ribu rupiah pengunjung sudah bisa berkeliling di tempat ini dan berswafoto sepuasnya. Taman ini dibuka setiap hari mulai jam 07.00 – 18.00 WIB. Biar makin seru, ajak teman, keluarga, ataupun pasangan kalian ya, agar liburan kalian makin seru dan menyenangkan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Ngluwar,_Magelang