Merapi Park, Miniatur Dunia di Lereng Merapi

Yogyakarta, sebuah provinsi di lereng Merapi yang menjadi salah satu kota tujuan wisatawan dari berbagai kota di indonesia bahkan dari mancanegara. Di kota yang terkenal dengan kuliner gudeg ini seolah  tidak ada habisnya dalam menyuguhkan tempat wisata baru. Salah satu tempat wisata yang lagi nge-hits di kota ini adalah “The World Landmark Merapi Park”. Miniatur Dunia Di Lereng Merapi. Tempat ini lebih populer dengan sebutan Merapi Park. Bagi yang ingin merasakan sensasi liburan keliling dunia tempat ini bisa dijadikan destinasi tujuan wisata anda. Karena di tempat ini pengunjung bisa menyaksikan bangunan landmark dari seluruh dunia tanpa perlu pergi jauh-jauh ke luar negeri.

The World Landmark Merapi Park termasuk destinasi wisata baru di Yogyakarta. Karena baru resmi dibuka untuk umum pada tanggal 25 Juni 2017 lalu. Walaupun masih tergolong destinasi wisata baru, tempat ini sudah banyak pengunjung yang tahu dengan tempat ini. Terbukti dengan antusiasme wisatawan yang datang ke tempat ini. Wisatawan yang datang ke tempat ini berasal dari wilayah Yogyakarta bahkan juga dari luar jogja hingga turis mancanegara. The World Landmark Merapi Park beralamat di Jl. Kaliurang KM. 25, Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Lokasinya  tidak jauh dari Museum Gunung Merapi, yang terletak di kawasan kaliurang menjadikannya mudah untuk ditemukan dengan menggunakan bantuan google maps.

Bagi yang belum pernah melihat Merapi Park bangunan di seluruh dunia secara langsung bisa datang ke tempat ini. Miniatur bangunan-bangunan dunia atau Landmark ini berada di sebuah taman yang cukup luas dan asri di lereng merapi. Sehingga membuat pengunjung puas untuk mencari spot-spot menarik untuk di singgahi atau diabadikan dengan berfoto. Kebanyakan wisatawan adalah kawula muda yang memang suka dengan spot unik dan  menarik. Tempat ini juga bisa dijadikan tempat wisata edukasi bagi anak-anak mengenai bangunan-bangunan bersejarah di dunia. Agar mereka lebih luas wawasannya mengenai bangunan yang bersejarah didunia.

Harga Tiket Masuk

Sebelum bisa menikmati miniatur Landmark di seluruh dunia tentunya pengunjung diminta untuk membayar biaya masuknya terlebih dahulu yaitu sebesar Rp. 20.000,- dan untuk Kids Waterpark sebesar Rp. 10.000,- . Sedangkan pengunjung yang ingin menunggang kuda dikenakan biaya Rp. 15.000,-. Dengan biaya yang terjangkau wisatawan sudah bisa menyaksikan miniatur landmark yang jarang bisa ditemui di tempat wisata lain.

Gambaran The World Landmark Merapi Park

Di taman yang asri ini wisatawan bisa menyaksikan landmark dunia yang berdiri dengan kokoh. Beberapa landmark yang cukup familiar diantaranya adalah kincir angin khas dari belanda, menara Eiffel, Menara Condong Pisa, Patung liberty, jam big ben london, dan masih banyak yang lainnya. Karena masih dalam tahap pengembangan, landmark di sini juga akan dilengkapi agar semakin menarik untuk dikunjungi dan dijadikan spot untuk berfoto. Meskipun hanya berupa miniatur Landmark. Miniatur disini dibuat semirip mungkin dengan kondisi negara asalnya dan setiap landmark dibatasi dengan menggunakan taman bunga, sehingga membuat pengunjung bisa leuasa.

Taman yang berdiri di lahan seluas kurang lebih 2 hektar ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap untuk menunjang kenyamanan wisatawan. Seperti tempat parkir yang luas, beberapa gazebo sebagai tempat beristirahat, toilet, juga cafe yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Kedepannya pihak pengelola juga akan memadukan dengan wahana wisata lain untuk menarik wisatawan dan memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung di Merapi Park.

https://en.wikipedia.org/wiki/Mount_Merapi

Taman Ramadanu, Wisata Baru Instagramable

Magelang, sebuah kota yang terletak di barat daya gunung merapi yang terkenal dengan geliat pariwisata candi megahnya Borobudur yang sudah mendunia hingga kancah internasional. Seiring berjalannya waktu kini sudah mulai digiatkan kegiatan pariwisata yang baru selain Candi Borobudur. Karena banyak spot wisata yang menarik selain Borobudur, salah satu tempat yang sedang nge-hits adalah “Taman Bunga Ramadanu”. Meskipun begitu tempat wisata yang baru ini namanya sudah cepat sekali terkenal dan menyebar. Sehingga taman ini selalu ramai dipadati oleh pengunjung. Taman yang mengusung konsep dengan warna-warni bunganya yang indah dan apik. Jadi Taman Ramadanu cocok dijadikan sebagai spot untuk hunting foto yang instagramable.

Lokasi Taman Ramadanu

Taman yang terletak di Dusun Danurojo, Sambi Rojo, Jamuskauman, Ngluwar, Magelang. Berjarak sekitar 23 kilometer dari pusat kota magelang. Dan bisa ditempuh dengan berkendara kurang lebih  35 Menit. tempat ini sebelumnya hanya hamparan sawah yang ditanami tanaman pertanian. Sekarang sudah menjelma menjadi salah satu tempat wisata yang ramai pengunjung. Maka jangan heran jika ditaman ini ramai pengunjung apalagi di akhir pekan dan di hari libur, karena tempat ini memang sedang booming.

Taman Ramadanu yang instagramable ini memiliki udara yang sejuk karena banyaknya pohon rindang, juga berada di kaki gunung merapi dan lokasinya di tengah persawahan. Panorama yang asri dan penuh warna, di taman ini juga di beri pemanis sekaligus pelengkap berupa kincir angin, payung warna-warni. Ditambah bunga yang beraneka ragam jenis dan warna yang mebuat taman ini semakin menawan dan instagenic. Perpaduan persawahan yang hijau, banyaknya pohon rindang dan antara cuaca langit yang cerah bakal menjadikan liburan kalian. Berkunjung kesini akan menjadi sangat menyenangkan dan berkesan.

Biaya Masuk

Buat kalian yang ingin berkunjung ke Taman Ramadanu, para pengunjung diminta membayar tiket yang tidak menguras kantong pengunjung, yaitu sebesar Rp 5.000,- cukup murah bukan. Dengan lima ribu rupiah pengunjung sudah bisa berkeliling di tempat ini dan berswafoto sepuasnya. Taman ini dibuka setiap hari mulai jam 07.00 – 18.00 WIB. Biar makin seru, ajak teman, keluarga, ataupun pasangan kalian ya, agar liburan kalian makin seru dan menyenangkan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Ngluwar,_Magelang

Museum Ullen Sentalu, di Kaki Gunung Merapi

Siapa sangka, ternyata di sejuknya lereng Gunung terdapat sebuah museum tersembunyi yang begitu sayang untuk dilewatkan.  Museum Ullen Sentalu namanya, yang berada di Kaki Gunung Merapi. Begitulah nama yang disematkan untuk museum yang satu ini. Museum ini memadukan keindahan alam pegunungan dan kebesaran hasil karya seni dan budaya jawa yang sudah tersusun rapi. Perlu diketahui bahwa sebagian besar koleksi di dalam Museum Ullen Sentalu adalah warisan budaya non-benda. Benda ini diaplikasikan dalam bentuk lukisan naratif, sehingga para pengunjung tidak diperkenankan untuk mendokumentasikan.

Museum yang berada di jalan boyong yang masih masuk kedalam taman wisata kaliurang, berjarak kurang lebih 25 Km dari pusat kota Yogyakarta. Dapat ditempuh dengan berkendara kurang lebih selama 45 menit. Meskipun masih masuk ke dalam kawasan wisata  kaliurang, museum tersembunyi yang satu ini belum terlalu terkenal. Bahkan banyak warga Yogyakarta sendiri belum begitu familiar dengan nama Museum ini. Meskipun sudah diresmikan dan dibuka untuk umum sejak tahun 1997. Biasanya orang yang berkunjung ke Wisata Kaliurang hanya sekedar bertujuan untuk jalan-jalan menikmati keindahan alam kaki gunung merapi. Dengan menyewa kendaraan trail ataupun turut dalam Merapi Tour Jeep Volcano untuk menjelajah daerah yang terkena dampak erupsi gunung merapi. Tetapi sebenarnya terdapat sebuah museum tersembunyi yang sering dilewatkan oleh wisatawan.

Harga Tiket Masuk

Meskipun tidak begitu terkenal Museum ini masuk kedalam daftar 10 Museum terbaik di indonesia. Setiap pengunjung yang mengunjungi Museum ini akan disambut dengan udara khas pegunungan yang sejuk. Untuk pengunjung Domestik yang mengunjungi tempat ini dikenakan biaya sebesar Rp 40.000,- (Dewasa), Rp 20.000,- (anak-anak). Sedangkan untuk pengunjung Mancanegara dikenakan biaya Rp 60.000,- (Dewasa), Rp 40.000 (anak-anak). Dengan harga tiket yang sepadan, Setiap pengunjung juga akan di pandu oleh pemandu yang berpengalaman yang akan menjelaskan secara rinci mengenai isi Museum.

Gambaran Museum Ullen Sentalu

Museum ini berbeda dengan Museum lainnya, karena  Museum ini mengedepankan wisata edukasi untuk menumbuhkan kecintaan akan seni dan budaya jawa yang sudah mulai susah untuk kita jumpai, juga untuk mengumpulkan dan menjaga warisan dari hasil peradaban seni dan budaya orang-orang terdahulu, sekaligus sebagai perantara komunikasi ilmu pengetahuan bagi generasi masa kini. Setiap benda koleksi di Museum ini juga tidak diberikan label/keterangan terhadap setiap benda yang dipajangnya, karena pihak Museum punya cara yang lebih menarik, yaitu dengan penjelasan yang disampaikan oleh audio maupun oleh seorang pemandu, yang mana hal ini dapat menimbulkan kesan lebih menarik dan memudahkan pengunjung untuk mengetahui  informasi yang terdapat pada setiap benda koleksi.

Museum ini menggunakan gedung baru yang dibangun di sebuah lahan kosong  sebagai tempat untuk mempertunjukkan karya-karya seninya, karena bangunan lama merupakan bangunan cagar budaya yang kaya akan nilai sejarah.  Ruangan yang terdapat di Museum Ullen Sentalu  dibagi ke dalam beberapa ruangan, yaitu Ruang Selamat Datang, Ruang Seni Tari dan Gamelan, Ruang Guwa Sela Giri, Ruang Syair, Royal Room Ratu Mas, Ruang Batik Vorstendlanden, Ruang Batik Pesisiran, Ruang Putri Dambaan, dan Sasana Sekar Bawana, ruangan-ruangan ini ruangan ini bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam meng-explore Museum ini.

Selain untuk melihat-lihat karya seni, museum ini juga menyuguhkan indahnya pemandangan hutan pegunungan yang sejuk  dan tanaman yang cocok untuk pengunjung yang suka bersantai. Setelah lelah berkeliling Museum pengunjung juga bisa beristirahat sambil berwisata kuliner di restoran Beukenhof. Terdapat di Museum ini, dengan bangunan yang berarsitektur gothik dan alam yang asri akan membuat sesi bersantap pengunjung semakin berkesan.

https://en.wikipedia.org/wiki/Ullen_Sentalu_Museum

Sunrise Punthuk Setumbu melukis Nirwana

Menunggu sunrise diketinggian adalah suatu hal yang paling dinantikan oleh para pecinta sunrise. Apalagi tempatnya masih asri dan pemandangannya begitu indah  salah satu tempat yang menjadi tujuan para pecinta sunrise. Sebuah bukit asri yang belum lama ini menjadi ramai wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin menyaksikan Sunrise Punthuk Setumbu melukis Nirwana dari atas bukit. Perjalanan untuk menuju ke bukit mudah untuk diakses oleh para wisatawan, bukit yang terletak sekitar 4 Kilometer. Di sebelah barat candi borobudur ini memiliki keistimewaan tersendiri, selain sebagai spot untuk menikmati sunrise bukit. Selain itu juga bisa untuk menikmati negeri di atas awan layaknya di dieng, yang berpadu dengan background gunung merbabu. Candi borobudur akan terlihat samar-samar dari kejauhan.

Eksotisme keindahan Sunrise yang terbit di pagi hari selalu menjadi daya tarik yang memukau bagi para wisatawan, jadi tak heran jika Punthuk Setumbu. Menjadi salah satu tempat yang paling dicari sebagai tempat untuk menikmati  Sunrise Punthuk Setumbu. Bukit ini memiliki pemandangan yang berbeda. Para wisatawan yang ingin menyaksikan Sunrise di punthuk setumbu bisa langsung menuju loket.

Harga Tiket

Harga tiket untuk membeli tiket yang terletak di pintu masuk punthuk setumbu dengan membayar Rp 15.000,- (untuk wisatawan domestik) dan Rp 30.000,- (untuk wisatawan mancanegara). Dengan harga tiket yang murah membuat tempat wisata ini diminati. Menjadi primadona oleh para pemburu sunrise di magelang dan sekitarnya merupakan hal yang tidak diherankan lagi. Bagi para pengunjung yang tidak ingin repot-repot berkendara di pagi buta, di sekitar lokasi terdapat rumah-rumah warga yang bisa dijadikan penginapan sembari menunggu fajar tiba.

Gambaran

Kemudian Bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi sudah disiapkan tempat parkir yang berada di dekat dengan posko resmi. Bagi Para wisatawan yang sudah membeli tiket bisa langsung berjalan naik melalui jalan setapak yang sudah bagus kurang lebih lima belas menit  untuk sampai spot untuk menyaksikan Sunrise yang tiada duanya. Untuk pengunjung disarankan untuk datang setelah shubuh dan membawa senter untuk membantu penerangan. Meskipun di lokasi sudah terdapat lampu penerangan setiap 50 meter. Kemudian usahakanlah menggunakan sepatu atau sandal yang tidak licin mengingat jalur yang dilewati adalah perbukitan. Jalan di bukit ini juga sudah dibuat nyaman bagi para wisatawan, sehingga para wisatawan tidak kesulitan untuk menuju ke lokasi.

Waktu terbaik Bagi wisatawan yang ingin mengabadikan moment sunrise punthuk setumbu adalah pada saat musim kemarau yaitu sekitar bulan juni hingga agustus. Pada bulan-bulan ini matahari dapat terlihat dengan jelas dan tidak terhalang oleh awan mendung. Selain dapat terlihat dengan jelas jalan menuju ke punthuk setumbu juga tidak becek seperti pada saat musim hujan. Para pengunjung juga disarankan untuk mengenakan jaket agar tidak kedinginan sewaktu di puncak punthuk setumbu, lantaran cuaca di Magelang yang dingin di musim kemarau.

Harapan Menyaksikan sunrise yang sempurna yang muncul dari balik gunung merbabu dengan samar-samar candi borobudur diantara rimbunnya pepohonan di sekitarnya. Dipadu dengan kabut tipis adalah pemandangan yang paling ditunggu-tunggu oleh para wisatawan. Yang membuat para wisatawan berasa di negeri atas awan. Dengan adanya sepaket keindahan alam yang menakjubkan ini punthuk setumbu dijuluki “Borobudur Nirwana Sunrise”. Para wisatawan yang sudah tiba di lokasi sebelum matahari terbit bisa menunggu sampai terbitnya matahari sambil duduk di tempat yang sudah disediakan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Karangrejo,_Borobudur,_Magelang

Gembira Loka Zoo Wisata Edukasi

Yogyakarta…banyak cerita, banyak kenangan, banyak tempat wisatanya. Melancong ketempat wisata satu ini Gembira Loka Zoo Wisata Edukasi. Kok bisa jadi wisata edukasi ya, edukasi untuk anak-anak pastinya untuk mengenal nama hewan dan wujud nyata hewan tersebut. Namanya juga Kebun Binatang, tapi jangan salah di Gembira Loka Zoo ini banyak fasilitas lainnya.

Gambaran

Lanjut wisata satu ini memang menawarkan wahana lain, seperti TARING (Transportasi Keliling), speed boat, naik jerapah, naik gajah. Spot foto dengan burung yang dikhususkan memang burung yang untuk diajak berfoto dan wahana baru adalah ATV. Banyak berbagai macam koleksi hewan yang dapat dilihat dan disentuh tergantung jenis hewan itu buas atau tidak. Koleksi hewan yang baru-baru ini didatangkan adalah pinguin. Meskipun memang ukurannya tidak sebesar pinguin yang berada di kutup utara tetapi setidaknya sudah melengkapi Gembira Loka Zoo Wisata Edukasi di Yogyakarta ini.

Jalan-jalan sambil belajar mengenal koleksi hewan yang berada di pulau-pulau Indonesia tanpa kita harus berkeliling mengelilingi pulau-pulau Indonesia. Gembira Loka Zoo Wisata Edukasi ini taman hiburan yang sangat informatif. Karena setiap kandang terdapat papan informasi yang terpapar jelas nama hewan dan tentang penyebaran hewan tersebut di wilayah Indonesia. Flora dan Fauna disuguhkan di Gembira Loka Zoo ini.

Mulai dari Gajah, aquarium ikan yang berbagai jenis ikan, selanjutnya hewan reptil, taman burung dan masih banyak lainnya. Yang paling menarik ni Gembira Loka Zoo ini adalah taman burung, karena kita dapat masuk dalam kandang burung . Disana berisi berbagai macam burung dan warna-warni berterbangan diatas kepala kita. Masuk ke dalam kandang burung yang besar ini tidak perlu mengeluarkan biaya hanya cukup antri dengan pengunjung lain. Tapi tetap hati-hati jangan sembarangan dengan hewan yang ada di dalam Gembira Loka Zoo ini, karena disinipun dijaga dilindungi setiap harinya.

 

Daftar Harga

Nama Rekreasi Harga
Perahu Katamaran Rp. 10.000/orang
Speed Boat Rp. 20.000/orang
Ninebot
ATV Rp. 20.000/orang
Taring (Transportasi Keliling) Satu STOP Rp. 8.000/orang

Multi Stop Rp. 25.000/orang (Perahu Kataram & Taring)

Skuter Air Rp. 20.000/orang
Kolam Sentuh Gratis
Terapi Ikan Rp. 20.000/orang
Kolam Tangkap Rp. 10.000/orang
Gajah Tunggang Rp. 35.000/orang
Perahu Kayuh Rp. 20.000/orang
Bumper Boat Rp. 20.000/orang
Zoo Express
Petting Zoo Gratis
Onta Tunggang

Gembira Loka Zoo ini sudah mulai beroperasi pada jam 8 Pagi  tetapi apabila anda ingin melihat atraksi satwa terampil, kurang lebih jam 10 satwa tersebut baru di atraksikan. Kebun Binatang ini sangat luas, apabila anda sudah merasa lelah di titik tertentu. Anda dapat menaiki Taring di halte-halte yang sudah di pos kan disetiap titik. Cukup mengeluarkan uang Rp.8000 rupiah untuk kembali ke titik awal, tetapi biaya tersebut berlaku untuk satu STOP saja. Apabila ingin satu paket MULTI STOP KATARING (Perahu KATAMARAN dan TARING) seharga Rp.25.000 rupiah.

Menarik Bukan? Gembira Loka Zoo ini tidak pernah sepi pengunjung karena merupakan wahana dari anak TK sampai dewasa. Hari biasa pun banyak pengunjung rombongan sekolah TK dari luar kota Jogja. Semakin banyak rombongan semakin banyak diskon masuk tempat wisata ini.

Jogja Tour Wisata siap menemani perjalanan liburan anda, dengan paket wisata yang menarik. Anda dapat memilih destinasi wisata sendiri sesuai budget yang anda miliki. Fasilitas lengkap Mobil+Driver, makan, tiket masuk objek wisata sudah kami tanggung sesuai harga yang ditawarkan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kebun_Binatang_Gembira_Loka

Membelah Cakrawala di Bukit Paralayang

Matahari Terbenam… atau orang biasa bilang sunset, pasti banyak sekali sekarang orang yang menyukai panorama ini. Penikmat senja di sore hari, romantis bukan? Yaah… tempat wisata satu ini Bukit Paralayang adalah tempat yang sangat tepat sekali. Kita akan bisa melihat matahari Membelah Cakrawala di Bukit Paralayang. Sangat beragam sekali wisata Daerah Istimewa Yogyakarta ini, berbagai destinasi bisa menjadi daftar long weekend atau weekend saja. Lokasi tempat wisata ini di Bukit Paralayang, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta.

Gambaran Bukit Paralayang

Membelah cakrawala di Bukit Paralayang, kenapa sih ya mimin bikin judul seperti ini. Karena eh karena pemandangan sunset di tempat wisata ini bagaikan dua panorama yang berbeda dari pantulan air laut dan sinar matahari terbenam lalu kita memandangnya dalam satu waktu. Pemandangan sunset bagai bak lukisan yang menawan ini kita lihat dari atas Bukit Paralayang. Sangat istimewa sekali tempat ini karena disini kita sekaligus dapat melihat derai ombak Pantai Parangtritis sekaligus terbenamnya matahari dari ufuk barat. Tak heran kalo tempat ini sekarang menjadi daftar destinasi wisatawan karena terpikat oleh panoramanya.

Sambil duduk tenang dihempas angin laut dari arah selatan kita menikmati panorama tersebut. Duduk santai sekarang sudah disediakan tempat duduk di Bukit Paralayang tanpa takut celana kotor sembari menunggu matahari tenggelam.Tidak hanya duduk kamu bisa mencoba paralayang yang memang tempat ini merupakan area lepas landas untuk olahraga paralayang.

Harga Tiket

Kamu bisa mengengeluarkan ongkos kurang lebih Rp. 400.000 rupiah untuk melayang diatas Pantai Parangtritis selama 30 menit. Untuk harga tiket masuknya sendiri cukup membayar biaya parkir Rp. 2000-Rp.5000 rupiah. Jadi mengeluarkan biaya lebih hanya pada saat kamu ingin mencoba paralayang tersebut.

Lokasi ini terkenal juga karena event yang bertaraf Nasional yaitu event Jogja Air Show pada tahun 2014 silam. Disini masih banyak lagi wisata sejarah yang kamu bisa temukan dan kunjungi, seperti Candi Gembirowati, Sendang Beji dan Pasanggrahan Gembirowati.

Tak perlu ragu lagi memasukkan tempat wisata ini jika kamu ingin melihat matahari Membelah Cakrawala di Bukit Paralayang. Pasti bakal jadi panorama favoritmu untuk berfoto. Jogja Tour Wisata akan menemani perjalanan liburan mu untuk long weekend maupun weekend. Pelayanan aman, nyaman, murah dan terpecaya. Kamu dapat pilih paket wisata yang menarik dan penuh diskon atau tentukan destinasi wisata mu sendiri sesuai budget mu. Kami memiliki banyak fasilitas yang ditawarkan. Happy Holiday.

https://id.wikipedia.org/wiki/Paralayang

Wisata Sejarah Candi Sambisari

Siapa sih yang dulu jaman sekolah tidak suka pelajaran sejarah. Sepertinya nggak cuma mimin aja yang tidak suka pelajaran sejarah. Tapi kalo diajak Wisata Sejarah mimin nggak mau nolak 😀 . Banyak sekali peninggalan bersejarah yang tersebar di Indonesia.

Nah.. salah satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta banyak sekali disini saksi-saksi sejarah zaman purbakala. Ini mimin kenalin Wisata Sejarah Candi Sambisari ini. Candi yang berdiri semenjak abad ke-9 ini terletak di desa Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.Wisata Sejarah Candi Sambisari bisa dijadikan alternatif selain Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko. Karena lokasi ini lebih dekat dengan kota Yogyakarta dibandingkan Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.

Gambaran

Candi Sambisari dibangun dengan berlatar belakang keagamaan bersifat Siwaistis. Terdapat patung-patung perwujudan dari Dewa Siwa (Lingga) dan istri Dewa Siwa (Yoni). Jadi udah jelas kalo Candi Sambisari termasuk Candi Hindu ya gaisss…

Kawasan Candi Sambisari terletak dibagian bawah permukaan tanan, tampak simetris apabila kita lihat dari ketinggian dikelilingi pagar yang tergaris lurus berbentuk kotak tersusun sangat rapi. Di pinggiran Candi pun dikelilingi rerumputan hijau yang menambah adem wisata ini. Dari atas permukaan tanah tersusun taman yang mengelilingi candi, pepohonan yang teduh dan rerumputan hijau tampak syahdu menjadi tempat bersantai untuk menikmati artistik candi yang megah dari kejauhan.

Memang tidak seluas Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko, tetapi tempat wisata ini lebih dari cukup untuk mengambil foto yang cantik dan eksotik. Tidak akan kalah dengan candi-candi besar lainnya. Yang mimin suka dari tempat wisata sejarah Candi Sambisari ini adalah sejuk, simetrisnya tatanan Candi, rapi, bersih dan nyaman. Jadi mimin sarankan waktu yang cocok berkunjung ke tempat ini adalah di sore hari.

Biaya masuk

Biaya Masuk Wisata Sejarah Candi Sambisari ini masih terbilang murah meriah. Cukup merogoh kocek Rp. 7000 kita dapat masuk di lokasi wisata ini, Rp.2000 untuk parkir Rp. 5000 rupiah untuk tiket masuk. Apabila wisatawan lupa membawa snack atau makanan ringan, disekitar luar candi ada beberapa pedagang cilok dan makanan ringan untuk menemani kamu saat berjalan-jalan di Candi Sambisari, tapi yang pasti jangan buang sampah sembarangan. Candi ini sangat terawat dan terjaga terutama dalam kebersihannya.

Jogja Tour Wisata siap menemani perjalanan anda dengan menyajikan fasilitas-fasilitas yang menarik untuk liburanmu ya gaiss. Paket Wisata lengkap kamu juga bisa pilih destinasi liburan mu di Jogja sendiri. Nanti bisa mimin sarankan lokasi wisata mana saja yang bisa kamu kunjungi sesuai budget yang kamu miliki. Jadi tidak usah ragu ya gais buat tanya-tanya dulu atau mau kepo-kepo dulu. Mimin siap menjawab pertanyaan seputaran wisata jogja.

https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Sambisari

The Lost World Castle Berarsitektur Unik

Yogjakarta, memang kota yang selalu ramai dengan tempat Wisatanya yang semakin berkembang. Dengan warganya yang terkenal ramah dan saling gotong-royong. Seiring dengan perkembangan jaman, banyak daerah di Yogyakarta yang menawarkan berbagai macam wisata. Salah satunya adalah wisata yang lagi hits yaitu “The Lost World Castle”. Yang digadang-gadang menjadi destinasi favorit wisata terbaru di jogja. Tempat wisata ini seringkali disangka sebagai waterboom oleh para wisatawan, padahal bukanlah waterboom. The Lost World Castle sebenarnya termasuk obyek wisata edukasi yang sudah dilakukan soft opening sejak tanggal 19 januari lalu. Rencananya Tempat wisata The Lost World Castle Berarsitektur Unik ini menyajikan  banyak informasi dan pengetahuan bagi pengunjung nantinya.

Lokasi

Tempat wisata ini berdiri di lahan seluas 1,3 Hektar dan berada di kawasan wisata sleman Desa Kepuharjo. Sempat habis diluluhlantahkan akibat erupsi Gunung Merapi beberapa tahun silam. Untuk menikmati keunikan Arsitektur The Lost World Castle ini berada  di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. Lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota dan berada tepat di lereng Gunung Merapi. Untuk menuju The Lost World Castle tidaklah sulit, karena tempat ini sudah terdeteksi di Google Map. Selain itu menuju ke arah utara menuju jalan Kaliurang, jadi tidak susah menemukan rute ke sana. Pengunjung bisa juga ikut dalam program paket wisata Lava Tour Merapi, sehingga bisa datang ke beberapa lokasi dengan menggunakan kendaraan Jeep yang keren.

Tempat ini diberikan nama “The Lost World Castle” yang berarti “   Dunia yang Hilang”.  Menurut pihak pengelola tempat ini dibangun untuk menyampaikan pesan edukasi mengenai Erupsi besar Gunung Merapi. Dulu terjadi pada tahun 2010, yang melenyapkan desa-desa di sekitar Gunung Merapi. Tidak mengherankan jika Keunikan nama dari tempat ini membuatnya menjadi cepat terkenal dan dan viral di media sosial. Meskipun tempat ini belum 100 % selesai.

Sewaktu Soft Opening bangunan ini, timbul kontroversi antara pihak pengelola dan pemda lantaran bangunan ini berdiri di atas lahan yang rawan bencana. Akhirnya tempat ini sempat ditutup sementara waktu untuk umum. Dan setelah berbagai perizinan akhirnya tempat ini kembali di buka untuk umum.

Gambaran The Lost World Castle

Arsitektur Tempat ini memiliki kesamaan dengan yang ada di acara stasiun televisi Jepang yaitu benteng Takeshi, dan mirip dengan stonehenge di inggris, lengkap dengan tiruan bebatuan seperti pada zaman megalithikum yang sudah diatur melingkar. Dan juga menyajikan beberapa artefak sisa erupsi merapi, yang akan menambah pengetahuan pengunjung. Bangunan The Lost World memiliki warna kelabu yang menjulang tinggi dengan beberapa pos penjagaan layaknya di Castil sungguhan, desain dari bangunan ini sukses menarik minat pengunjung untuk berkunjung ke tempat ini. Kedepannya pengelola akan melengkapi fasilitas di dalam komplek The Lost World Castel ini.

Biaya Tiket

Untuk masuk ke tempat yang unik ini pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar Rp. 25.000,-, dan membayar retribusi sebesar Rp. 6000,-. Serta biaya parkir sebesar Rp. 2000,-. Untuk harga tiket Memang terbilang mahal, karena tidak dikelola oleh pemda, melainkan atas swadaya masyarakat sekitar.

Untuk berwisata di sini sebaiknya pengunjung tidak datang pada waktu siang hari atau ketika cuaca sedang terik, tapi datanglah saat pagi hari atau sore hari pada saat cuaca sedang teduh untuk menghindari panas matahari di tempat ini, sebab tempat ini belum banyak ditanami pohon yang membuat suasana menjadi teduh.

Jurang Tembelan Wisata Baru ala Titanic

Wisata Baru Jurang Tembelan merupakan Spot Selfie ala Titanic di Yogyakarta. Nama yang sedikit asing bagi sebagian orang, tempat wisata ini masih berada di kawasan wisata mangunan. Wisatawan yang sedang dalam perjalanan menuju Kebun Buah Mangunan pasti melewati spot satu ini. Lokasinya dekat dengan Kebun Buah Mangunan. Disini terdapat spot baru untuk selfie sekaligus menyaksikan panorama matahari terbit. Wisata Baru Jurang Tembelan kini menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Yogyakarta. Dengan latar belakang pemandangan bukit yang hijau dan awan tipis yang menyelimutinya. Yang membuat anda serasa berada di atas awan. Sejak dibuka pada bulan Agustus tahun 2016.

Setiap harinya tidak kurang dari 200 wisatawan yang datang berkunjung ke tempat ini. Karena tempat ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga wisatawan yang datang baru dari sekitar Jogja saja. Dahulunya Tempat ini adalah ladang milik penduduk Dlingo, tapi karena potensi keindahan alam yang dimiliki. Lokasinya yang berdekatan dengan Mangunan oleh para penduduk tempat ini dikelola untuk dijadikan tempat Wisata. Kini tempat ini telah ramai oleh pengunjung yang ingin berselfie ataupun yang ingin menikmati pemandangan alam yang begitu menakjubkan. Walaupun masih tergolong tempat wisata yang baru. Tempat ini paling digemari oleh para wisatawan yang sengaja datang pada pagi hari untuk menikmati suasana sejuk udara pegunungan serta untuk menyaksikan sunrise yang cahayanya memancar dari sela-sela kabut, moment ini banyak dinantikan untuk diabadikan, karena pemandangan ini benar-benar menakjubkan.

Fasilitas  Jurang Tembelan

Meskipun tempat wisata ini tergolong baru para pengunjung tidak perlu khawatir karena tempat ini sudah ramai penduduk dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan untuk menunjang kegiatan para wisatawan, mulai dari Dua gardu pandang, tempat parkir, gazebo, toilet, dan  warung.

Alasan Tempat ini begitu menarik karena tempat ini memiliki gardu pandang yang instagrammable, Gardu Pandang di tempat ini terbuat dari bambu dan dibuat mirip dengan bentuk perahu. Tempat ini menjadi tempat paling faforit untuk dijadikan tempat ber swafoto layaknya di kapal titanic. Meskipun lokasi Jurang Tembelan ini tidak terlalu besar, namun tempat wisata ini mampu menyuguhkan view yang sangat menarik untuk dinikmati oleh para pengunjungnya.

Posisi jurang tembelan yang lebih tinggi dari kebun buah mangunan di tambah dengan dua gardu pandang membuat tempat ini semakin menarik untuk di-exspose, walaupun rute menuju tempat ini sedikit terjal dan menantang, sehingga perlu kehati-hatian untuk menuju ke tempat yang satu ini, namun setelah perjalanan yang berliku, lelah perjalanan akan terobati dengan indahnya pemandangan yang didapat, untuk dapat menikmati pemandangan di sini, para pengunjung tidak perlu merogoh kocek yang dalam, cukup dengan membayar biaya retribusi Parkir Sebesar Rp. 2000,-  pengunjung sudah bisa menikmati pemandangan yang tiada duanya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Mangunan,_Dlingo,_Bantul

Gumuk Pasir Parangkusumo

Yogyakarta… Banyak keindahan alam didalam daerah ini, salah satunya Gumuk Pasir Parangkusumo. Pernahkah anda mendengar tempat wisata satu ini? Wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat Yogyakarta. Wisata yang unik dan langka ini sangat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan jauh dari luar Yogyakarta. Tau nggak sih para traveler super duper sejati alami darimana Gumuk Pasir Parangkusumo ini terbentuk. Setelah mimin baca-baca dari sumber yang valid, Gumuk Pasir Parangkusumo ini terbentuk dari fenomena alam di Yogyakarta. Gunung Merapi, Sungai Opak, Sungai Progo dan Parangtritis ini menjadi sumber terbentuknya. Saat terjadi letusan Gunung Merapi yang terus aktif ini, abu vulkanik dan pasir dari Gunung Merapi kemudian terbawa ke laut melalui aliran Sungai Opak, hingga akhirnya titik temu berujung di Parangtritis. Dari Pantai Parangtritis endapan ini terkikis oleh fenomena alam sehingga menjadi pasir yang lebut sampai akhirnya terbawa angin dan membentuk Gundukan yang kita sebut menjadi Gumuk Pasir Parangkusumo.

Sangat unik bukan? Kejadian fenomena alam ini sering terjadi di daerah yang kering bukan seperti di Indonesia yang beriklim tropis. Tidak heran apabila banyak wisatawan yang kepo  dengan tempat wisata satu ini. Untuk keperluan pre-wedding bahkan untuk menguji atraksi sandboarding.

Tidak perlu khawatir untuk menuju lokasi wisata Gumuk Pasir Parangkusumo lumayan dekat dari Pantai Parangtritis, berlamat di Jl. Pantai Parangkusumo RT. 1, Grogol 10, Kretek, Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55772 pasti sangat mudah kita searching melalui google maps. Gumuk Pasir Parangkusumo buka 24 jam, jadi kapanpun anda bisa berkunjung ke tempat wisata ini. Boleh menyarankan nih, jam waktu berkunjung yang tempat pada pagi hari dan sore hari. Disaat matahari tidak pada saat terik-teriknya.

Harga Tiket

Harga Tiket untuk wisata Gumuk Pasir Parangkusumo Yogyakarta mengeluarkan biaya Rp.5000 rupiah saja dan untuk parkir motor Rp.2000 saja. Tidak ada batasan waktu untuk berkunjung dengan biaya masuk yang dikeluarkan. Tetapi jika anda ingin menikmati sandboarding ditempat ini anda harus mengeluarkan biaya sekitar Rp. 70.000- Rp.200.000 tergantung lama sewa papan tersebut.

Semangat masyarakat untuk mengembangkan tempat wisata ini sangat bagus, terlihat dari fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh tempat wisata ini. Sudah terdapat Gazebo untuk berteduh dan bersantai untuk menikmati hamparan Gumuk Pasir Parangkusumo ini. Selain itu Spot Foto yang menarik, Kamar Mandi, Musholla, Tempat Parkir yang luas dan Penginapan pun tersedia di Gumuk Pasir Parangkusumo.

 

Jogja Tour Wisata siap menemani perjalanan liburan anda selama di Jogja. Jogja Tour Wisata murah, nyaman, aman dan terpecaya.

 

https://id.wikipedia.org/wiki/Parangtritis,_Kretek,_Bantul