AIR TERJUN LUWENG SAMPANG, GRAND CANYON NYA JOGJA

Air Terjun Luweng Sampang – Yogyakarta adalah tempat istimewa. Karena Pencipta alam semesta ini telah menganugerahi Yogyakarta dengan potensi alam yang luar biasa banyak dan indah. Mulai dari wisata alam pantai, pegunungan, perbukitan, maupun air terjun. Tak sedikit tempat-tempat wisata Jogja yang mirip dengan objek wisata luar negeri. Salah satunya adalah Air Terjun Luweng Sampang.

Air terjun dengan bebatuan cadas itu bak Grand Canyon yang ada di Las Vegas. Batuannya terkena erosi air sehingga terkikis alami dan membentuk garis-garis yang unik. Hal inilah yang menjadi daya tarik utama dari Air Terjun Luweng Sampang, keindahannya setara dengan Grand Canyon yang ada di Pangandaran.

Menurut penjaga parkir di tempat wisata tersebut, konon air terjun  ini dulunya digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk mencari  pencerahan dan bertapa. Akan tetapi tempat ini tidak memiliki suasana yang  mistik. Air yang mengalir langsung dari bebatuan nampak jernih dan bersih. Batuan yang terdapat pas di sekitar air terjun menjadikan Air terjun Luweng Sampang sering dijuluki Grand Canyon nya Jogja. Luweng Sampang terletak di dusun Karangasem, desa Sampang, kecamatan Gedangsari, kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Lokasi Luweng Sampang Gunungkidul

Terletak di aliran sungai yang membelah wilayah desa Sampang yang dekat perbatasan kabupaten Klaten. Ada dua rute jalan untuk menuju ke Luweng Sampang. Pertama melewati Jalan Wonosari – Patuk – Gedangsari dan yang kedua melewati Prambanan – Gantiwarno – Gedangsari.

Asal Usul Nama Luweng Sampang

via Instagram joeluluk

Nama Luweng Sampang memiliki arti tersendiri yaitu luweng yang berarti lubang dan Sampang yang merupakan tempat di mana air terjun ini berada. Air terjun ini muncul di antara celah bebatuan yang indah di mana ketinggian dari air terjun Luweng Sampang hanya sekitar 5 meter saja. Keasrian dari lokasi wisata yang satu ini bisa Anda rasakan. Mulai dari ketenangan dari suasana tempat wisata karena berada di tengah pepohonan. Anda juga bisa secara langsung menikmati alunan gemericik air yang jatuh dari ketinggian 5 meter tersebut.

Yang menarik ketika musim kemarau, Anda bisa menikmati air terjun yang begitu jernih hingga menunjukkan dasar dari kolam yang ada di bawahnya. Lantaran belum ada pihak yang mengelola, pengunjung sama sekali tidak ditarik tiket untuk masuk ke sini. Fasilitas di sekitar air terjun juga belum tersedia, sehingga pengunjung sebaiknya membawa perbekalan sendiri. Air Terjun Luweng Sampang masih relatif asing di kalangan wisatawan, sehingga pengunjung bisa puas bermain di sini.

Exotisme Embung Kledung, Mirip Danau Kawaguchi di Jepang

Embung Kledung – Ketika kamu berkunjung ke Embung Kledung kamu akan disuguhkan dengan kemegahan Gunung Sindoro. Berlatarkan Gunung Sindoro dan udara yang sejuk khas pegunungan akan membuatmu seperti berada di Danau Kawaguchi, Jepang. Awalnya Embung Kledung difungsikan untuk penampungan air di Temanggung. Dan juga digunakan oleh warga sekitar untuk sumber air di  musim kemarau, tetapi lambat laun dijadikan tempat wisata baru.

Pastikan kamu datang ke embung ini ketika cuaca sedang cerah. Ketika cuaca sedang cerah kamu dapat melihat biasan Gunung Sindoro di permukaan air embung. Selain itu kamu juga dapat melihat kerumunan ikan warna-warni yang bermunculan di embung. Di kawasan Embung Kledung juga di suguhkan banyak spot untuk berfoto antara lain Kursi Gantung, Ayunan, Jembatan Warna dan Rumah pohon. Disana juga tersedia kawasan agrowisata. Di agrowisata kamu dapat mengenal berbagai tanaman buah, sayur, bunga dan lain-lain.

Kamu juga bisa berkujung ke Embung ini sore hari, karena di sore hari kamu bisa menyaksikan sunset yang sangat indah. Kamu akan mendapatkan foto yang instagramable dan keren pastinya. Hamparan air dengan latar gunung Sindoro bagian Selatan tidak kalah dengan keindahan Gunung Fuji dengan Danau Kawaguchi yang terletak di negeri Sakura. Nah, kamu bisa menjadikan tempat sebagai destinasi liburan kamu bersama keluarga atau teman-temanmu.

Lokasi

Lokasi Embung Kledung  di Jalan Raya Parakan – Wonosobo, Kledung, Area Sawah, Tlahap, Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.  Untuk rute wisata ini bisa kamu jangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kamu juga dapat menemukannya lokasinya di Google Maps kok.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke Embung Kledung ini relatif murah yaitu Rp. 4.000 per orang. Tarif parkir roda 2 dikenakan Rp. 2.000 dan roda 4 Rp. 4.000. Harga ini dapat berubah ya sesuai ketentuan pengelola.

Instagram.com/gepemoto

Kamu bisa berfoto dengan latar pemandangan Gunung Sindoro yang gagah dan juga bersama ikan-ikan di jernihnya kolam. Ketika ikan bermunculan kamu dapat menjadikannya objek untuk fotografi.

 

Instagram/@mas_saptanugraha

Pesonanya yang unik ini membuat banyak orang datang ke destinasi ini. Apalagi sekilas destinasi ini memiliki tampilan layaknya pemandangan Danau Kawaguchi, Jepang yang hijau lengkap dengan gunung.

Instagram @erma_indri

Di embung ini juga ada spot foto yang instagramable loh. Ayunan ini misalnya. Kamu dan temanmu dapat berfoto, bermain dan bersantai sembari menyaksikan keindahan alam Gunung Sindoro. Seru bukan?? Tunggu apalagi segera rencanakan liburanmu ke Embung Kledung sekarang juga.

5 Spot Terbaik Sunset di Yogyakarta

Mendengar kata sunset yang terbesit dalam pikiran sebagian orang adalah matahari yang terbenam di sore hari dengan segala keindahannya yang merajut senja. Fenomena matahari terbenam memang suatu moment yang paling ditunggu bagi sebagian orang yang berburu sunset. Selain untuk dinikmati keindahannya, sinar matahari sore ini dapat membuat relax otak sejenak setelah melakukan aktifitas seharian. Setelah seharian Bekerja, sekolah, bermain banyak aktifitas yang memang harus diregangkan dengan bersantai, menikmati senja di sore hari misalnya. Sunset di Yogyakarta menjadi salah satu yang dicari oleh wisatawan lokal maupun luar Yogyakarta. Berikut ini adalah beberapa spot terbaik untuk wisatawan yang sedang berburu sunset di Yogyakarta.

1. Meniti 286 buah anak tangga di Puncak Suroloyo demi menikmati indahnya siluet merapi merbabu dan hangatnya mentari sore hari.

Puncak Suroloyo

Meniti 286 buah anak tangga di sore hari memang terdengar melelahkan dan menguras banyak tenaga. Tapi kepenatan itu akan terbayar dengan keindahan sang surya yang terbenam perlahan dari balik cakrawala. Dari tempat ini wisatawan bisa menikmati indahnya pemandangan sore dengan background empat gunung sekaligus yaitu, Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro, serta tak ketinggalan samar-samar candi Borobudur yang kadang pun nampak

2. Embung Nglanggeran Sunset di Yogyakarta

embung-nglaggeran

Embung Nglanggeran salah satu spot unutk menikmati sunset di Yogyakarta. Fungsi utama dari embung ini untuk mengairi ladang para petani saat musim kemarau. Tapi tiak menutup kemungkinan untuk menjadi tempat wisata dan menjadi spot pemburu sunset. Embung ini akan memantulkan cahaya sore dari matahari terbenam, sayup-sayup sambil menikmati keindahan alam dari ketinggian

3. Kebun Buah Mangunan, Agrowisata Yang Menyimpan Pesona Sang Fajar di Sore Hari

SUNSET MANGUNAN

Wisatawan yang mau masuk ke tempat ini secara gratis bisa datang di sorehari, ditambah bisa menikmati keindahan sunset yang indah dan memukau yang perlahan muncul di ufuk barat dan tambahan deretan pohon hijau yang menyejukkan mata

4. Sunset di pantai mah biasa, yang luar biasa Sunset di Pantai sundak yang diapit batuan raksasa

sundak sunset

Sunset di gunung mah udah biasa, yang gak biasa sunset di pantai. Salah satu pantai yang memiliki keindahan sunset yaitu pantai sundak. Pantai yang tak sefenomenal pantai lain ini memiliki keindahan tersembunyi yang sayang jika dilewatkan, yaitu Sunset. Uniknya sunset di pantai ini seolah diapit oleh dua buah batuan raksasa dengan tambahan deburan ombak di sore hari yang seolah memecah keheningan sore hari

5. Ratu Boko, Indahnya sunset dibalik masyhurnya sunset ratu boko

Ratu boko

Keindahan sunset Ratu boko memang sudah tidak dapat diragukan lagi, namun siapa sangka jika Sunset di tempat in juga tidak kalah menariknya, munculnya sinar matahari sore dibarengi dengan kemunculan sang surya di sore hari membuat suasana sekitar candi menjadi semakin sayang untuk dilewatkan. Sunset ini akan muncul di tengah Candi Ratu Boko seakan menjadi bingkainya.

 

Membelah Cakrawala di Bukit Paralayang

Matahari Terbenam… atau orang biasa bilang sunset, pasti banyak sekali sekarang orang yang menyukai panorama ini. Penikmat senja di sore hari, romantis bukan? Yaah… tempat wisata satu ini Bukit Paralayang adalah tempat yang sangat tepat sekali. Kita akan bisa melihat matahari Membelah Cakrawala di Bukit Paralayang. Sangat beragam sekali wisata Daerah Istimewa Yogyakarta ini, berbagai destinasi bisa menjadi daftar long weekend atau weekend saja. Lokasi tempat wisata ini di Bukit Paralayang, Parangtritis, Bantul, Yogyakarta.

Gambaran Bukit Paralayang

Membelah cakrawala di Bukit Paralayang, kenapa sih ya mimin bikin judul seperti ini. Karena eh karena pemandangan sunset di tempat wisata ini bagaikan dua panorama yang berbeda dari pantulan air laut dan sinar matahari terbenam lalu kita memandangnya dalam satu waktu. Pemandangan sunset bagai bak lukisan yang menawan ini kita lihat dari atas Bukit Paralayang. Sangat istimewa sekali tempat ini karena disini kita sekaligus dapat melihat derai ombak Pantai Parangtritis sekaligus terbenamnya matahari dari ufuk barat. Tak heran kalo tempat ini sekarang menjadi daftar destinasi wisatawan karena terpikat oleh panoramanya.

Sambil duduk tenang dihempas angin laut dari arah selatan kita menikmati panorama tersebut. Duduk santai sekarang sudah disediakan tempat duduk di Bukit Paralayang tanpa takut celana kotor sembari menunggu matahari tenggelam.Tidak hanya duduk kamu bisa mencoba paralayang yang memang tempat ini merupakan area lepas landas untuk olahraga paralayang.

Harga Tiket

Kamu bisa mengengeluarkan ongkos kurang lebih Rp. 400.000 rupiah untuk melayang diatas Pantai Parangtritis selama 30 menit. Untuk harga tiket masuknya sendiri cukup membayar biaya parkir Rp. 2000-Rp.5000 rupiah. Jadi mengeluarkan biaya lebih hanya pada saat kamu ingin mencoba paralayang tersebut.

Lokasi ini terkenal juga karena event yang bertaraf Nasional yaitu event Jogja Air Show pada tahun 2014 silam. Disini masih banyak lagi wisata sejarah yang kamu bisa temukan dan kunjungi, seperti Candi Gembirowati, Sendang Beji dan Pasanggrahan Gembirowati.

Tak perlu ragu lagi memasukkan tempat wisata ini jika kamu ingin melihat matahari Membelah Cakrawala di Bukit Paralayang. Pasti bakal jadi panorama favoritmu untuk berfoto. Jogja Tour Wisata akan menemani perjalanan liburan mu untuk long weekend maupun weekend. Pelayanan aman, nyaman, murah dan terpecaya. Kamu dapat pilih paket wisata yang menarik dan penuh diskon atau tentukan destinasi wisata mu sendiri sesuai budget mu. Kami memiliki banyak fasilitas yang ditawarkan. Happy Holiday.

https://id.wikipedia.org/wiki/Paralayang

Candi Ratu Boko Wisata Menakjubkan

Candi Ratu Boko Wisata yang Menakjubkan, siapa yang tidak kenal dengan Candi Ratu Boko?. Mungkin ada beberapa wisatawan yang belum banyak mengenal candi ini karena letaknya yang agak jauh dari kota Yogyakarta. Candi ini sebenarnya juga tidak terlalu jauh letaknya dengan Candi Prambanan. Banyak candi yang mengisi daftar wisata di Kota Yogyakarta salah satunya Candi Ratu Boko Wisata yang sangat menakjubkan.

Terletak di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Candi ini memiliki pemandangan yang sangat indah sekali karena bisa dibilang letaknya di ketinggian bukit. Bisa dibilang Candi ini terbilang unik, karena didalam sana banyak pesona yang disajikan. Karena konon katanya Candi Ratu Boko sudah digunakan sejak abad ke-8. Sering dikaitkan dengan kisah Candi Prambanan yaitu Roro Jonggrang yang sangat melegenda.

Tempat wisata ini sangat luas, jika dihitung seluruh kompleks mencapai kurang lebih 25 hektar. Dari mulai pintu masuk, wisatawan akan menaiki tangga. Lalu dihadang gapura candi selanjutnya mencapai ke taman dengan rerumputan yang hijau yang terbentang luas.

Apabila sudah memasuki lokasi candi kita akan dimanjakan dengan hamparan luas rerummputan. Bangunan candi yang sangat epic, yang berdiri ribuan tahun disana. Jika kita kelilingi semua spot disana pasti anda akan kelelahan karena tempat ini sangat luas. Candi disana banyak berbagai macam bentuknya, seperti pendopo dan seperti ruangan pun juga ada.

Spot Unik

Salah satu spot unik adalah terdapat kolam-kolam kecil yang berbentuk lingkaran berisi genangan air. Beberapa mungkin tidak terisi air jika musim kemarau tiba. Kolam-kolam ini konon katanya untuk mandi para penghuni Candi pada jaman dahulu kala.

Candi Ratu Boko Wisata yang Menakjubkan ini memiliki suasana  yang romantis dan manis saat matahari terbenam tiba. Nyaman, sejuk, sepoi-sepoi angin akan membuat kita sangat ingin tidak meninggalkan tempat ini. Tidak jarang banyak pasangan yang datang kesini untuk mengabadikan foto bersama atau malah menjadi spot foto untuk pra wedding karena benar-benar epic untuk melihan sunset.

Dari ketinggian lokasi Candi Ratu Boko kita dapat melihat hamparan kota Jogja, Puncak Candi Prambanan. Selain itu Gunung Merapi yang tak mau kalah memperlihatkan kegagahannya di sudut wilayah Yogyakarta.

Harga Tiket

Harga Tiket untuk dapat menikmati keindahan tempat wisata Candi Ratu Boko ini wisatawan dibanderol Rp. 40.000 untuk wisatawan domestik. Sedangkan untuk wisatawan manca negara dibanderol harga sekitar 25 USD atau sekitar Rp.399.000. Harga ini cukup sekali sebanding dengan keindahan yang disajikan. Nyaman Bersih, dan Romantis.

Jogja Tour Wisata siap menemani perjalanan anda melalui Paket-Paket Wisata yang kami tawarkan. Anda Juga dapat memilih destinasi anda untuk melakukan liburan di kota Yogyakarta. Pelayanan kami pasti Nyaman, Aman dan Terpecaya.

https://en.wikipedia.org/wiki/Ratu_Boko