Yogjakarta, memang kota yang selalu ramai dengan tempat Wisatanya yang semakin berkembang. Dengan warganya yang terkenal ramah dan saling gotong-royong. Seiring dengan perkembangan jaman, banyak daerah di Yogyakarta yang menawarkan berbagai macam wisata. Salah satunya adalah wisata yang lagi hits yaitu “The Lost World Castle”. Yang digadang-gadang menjadi destinasi favorit wisata terbaru di jogja. Tempat wisata ini seringkali disangka sebagai waterboom oleh para wisatawan, padahal bukanlah waterboom. The Lost World Castle sebenarnya termasuk obyek wisata edukasi yang sudah dilakukan soft opening sejak tanggal 19 januari lalu. Rencananya Tempat wisata The Lost World Castle Berarsitektur Unik ini menyajikan banyak informasi dan pengetahuan bagi pengunjung nantinya.
Lokasi
Tempat wisata ini berdiri di lahan seluas 1,3 Hektar dan berada di kawasan wisata sleman Desa Kepuharjo. Sempat habis diluluhlantahkan akibat erupsi Gunung Merapi beberapa tahun silam. Untuk menikmati keunikan Arsitektur The Lost World Castle ini berada di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. Lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota dan berada tepat di lereng Gunung Merapi. Untuk menuju The Lost World Castle tidaklah sulit, karena tempat ini sudah terdeteksi di Google Map. Selain itu menuju ke arah utara menuju jalan Kaliurang, jadi tidak susah menemukan rute ke sana. Pengunjung bisa juga ikut dalam program paket wisata Lava Tour Merapi, sehingga bisa datang ke beberapa lokasi dengan menggunakan kendaraan Jeep yang keren.
Tempat ini diberikan nama “The Lost World Castle” yang berarti “ Dunia yang Hilang”. Menurut pihak pengelola tempat ini dibangun untuk menyampaikan pesan edukasi mengenai Erupsi besar Gunung Merapi. Dulu terjadi pada tahun 2010, yang melenyapkan desa-desa di sekitar Gunung Merapi. Tidak mengherankan jika Keunikan nama dari tempat ini membuatnya menjadi cepat terkenal dan dan viral di media sosial. Meskipun tempat ini belum 100 % selesai.
Sewaktu Soft Opening bangunan ini, timbul kontroversi antara pihak pengelola dan pemda lantaran bangunan ini berdiri di atas lahan yang rawan bencana. Akhirnya tempat ini sempat ditutup sementara waktu untuk umum. Dan setelah berbagai perizinan akhirnya tempat ini kembali di buka untuk umum.
Gambaran The Lost World Castle
Arsitektur Tempat ini memiliki kesamaan dengan yang ada di acara stasiun televisi Jepang yaitu benteng Takeshi, dan mirip dengan stonehenge di inggris, lengkap dengan tiruan bebatuan seperti pada zaman megalithikum yang sudah diatur melingkar. Dan juga menyajikan beberapa artefak sisa erupsi merapi, yang akan menambah pengetahuan pengunjung. Bangunan The Lost World memiliki warna kelabu yang menjulang tinggi dengan beberapa pos penjagaan layaknya di Castil sungguhan, desain dari bangunan ini sukses menarik minat pengunjung untuk berkunjung ke tempat ini. Kedepannya pengelola akan melengkapi fasilitas di dalam komplek The Lost World Castel ini.
Biaya Tiket
Untuk masuk ke tempat yang unik ini pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar Rp. 25.000,-, dan membayar retribusi sebesar Rp. 6000,-. Serta biaya parkir sebesar Rp. 2000,-. Untuk harga tiket Memang terbilang mahal, karena tidak dikelola oleh pemda, melainkan atas swadaya masyarakat sekitar.
Untuk berwisata di sini sebaiknya pengunjung tidak datang pada waktu siang hari atau ketika cuaca sedang terik, tapi datanglah saat pagi hari atau sore hari pada saat cuaca sedang teduh untuk menghindari panas matahari di tempat ini, sebab tempat ini belum banyak ditanami pohon yang membuat suasana menjadi teduh.