Golden Sunrise Sikunir, Sunrise Terindah se-Asia Tenggara

Berwisata ke Dataran Tinggi Dieng atau Dieng Plateau tidak lengkap tanpa mengunjungi Bukit Sikunir Dieng yang terkenal akan golden sunrisenya. Wisata Dieng Plateau memiliki tempat wisata yang cukup beragam. Bagi traveller Indonesia tempat ini sudah tidak asing lagi tentunya. Tempat wisata yang ada di daerah Dieng diantaranya candi, perkebunan teh, kawah, danau dan musem geologi.

Salah satu tempat wisata yang menarik adalah Puncak Sikunir. Puncak sikunir masih berada di wilayah wisata dieng plateau. Ada hal menarik di puncak sikunir ini yaitu bukit sikunir ini berada di desa Sembungan , yaitu desa tertinggi dipulau Jawa. Bukit Sikunir menjadi destinasi favorit yang ada di dataran tinggi Dieng. Mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara setiap harinya mengunjungi gunung ini. Bukit Sikunir terkenal dengan golden sunrise yang sangat indah .sehingga membuat  wisatawan tertarik untuk mengunjungi tempat ini.

Jalur trecking bukit sikunir  hanya memakan waktu 30 menit dari kaki bukitnya karena sikunir merupakan bukit kecil. Namun bukit ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan golden sunrise terindah. Wisatawan bakal memiliki kesan yang tidak terlupakan karena dapat menikmati golden sunrise yang Terindah se-Asia Tenggara.

Hanya di Sikunir, wisatawan bisa menyaksikan dan menikmati warna jingga keemasan Golden Sunrise di langit fajar menyinari gunung-gunung tinggi yang berselimut kabut. Jika wisatawan ingin melihat Golden Sikunir dengan jelas tanpa tertutup kabut dan awan, wisatawan diharapkan datang pada musim kemarau

Jika wisatawan berkunjung ketika musim kemarau, suhu udara di Dieng akan mencapai titik terendah. Bahkan bisa mencapai 0 derajat yang bisa merubah embun menjadi butiran es. Oleh sebab itu, wisatawan ketika berkunjung ke Dieng pada saat musim kemarau disarankan untuk menggunkan jaket yang tebal.

Lokasi Bukit Sikunir Dieng Wonosobo

Bukit Sikunir Dieng merupakan bukit kecil yang terletak di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng pada ketinggian 2.263 mdpl. Bukit Sikunir Dieng tepatnya berada disebelah Timur Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Jika masih bingung, wisatawan bisa memesan pemandu wisata atau ikut paket  tour bersama rombongan teman atau keluarga.

Desa Sembungan sendiri merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa. Di kaki Bukit Sikunir wisatawan akan berjumpa dengan Telaga Cebong yang indah dengan airnya jernih. Akan lebih indah lagi memandang Telaga Cebong dari Puncak Sikunir.

Fasilitas Di Puncak Sikunir

Fasilitas Di Puncak Sikunir sudah sangat lengkap. Untuk menampung wisatawan yang membludak di akhir pekan, pihak pengelola wisata puncak Sikunir desa Sembungan sudah mempersiapkan parkir yang sangat luas dan tentunya di jamin keamanan nya.

Fasilitas toilet, mushola, warung makan juga sudah lengkap. Karena jarak pos menuju pendakian lumayan jauh disana ada juga tukang ojek yang siap mengantarkan anda dari parkiran sampai menuju ke pos pendakian di telaga cebong, tarifnya cukup murah cuma 5.000. jalan kaki pun bisa tapi cukup pegel.

Satu hal yang menarik di puncak sikunir. Wisatawan tidak dikenakan tarif untuk mendaki kepuncak sikunir, alias gratis. Wisatawan hanya akan dipungut biaya parkir yang masih dalam batas kewajaran. Karena gratis wisatawan yang berkunjung kesana untuk tidak segan membeli camilan yang dibikin warga desa Sembungan Sikunir dan jangan lupa buang sampah pada tempatnya.

Penginapan/Homestay Dekat Sikunir Dieng

Dekat Sikunir Dieng sudah tersedia homestay yang sangat murah dengan kisaran harga permalam Rp. 75.000 sampai Rp. 200.000 dan itupun bisa untuk rombongan 10-30 oarang. Jika wisatawan hendak menikmati golden sunrise disarankan untuk menuju ke puncak tengah malam.

XT SQUARE, BERAGAM SPOT FOTO UNIK DAN INSTAGRAMABLE

XT SQUARE, salah satu tempat wisata yang tidak boleh terlewatkan. Disini banyak menawarkan berbagai tempat wisata yang cocok buat foto dan tentu saja instagramable. Ini artinya, tempat wisata yang satu ini bukan hanya terdiri dari satu jenis wisata. Di sini kita bisa mendapatkan wisata sejarah, wisata modern, dan wisata budaya. Jadi bisa dikatakan jika tempat ini adalah pusat wisata di kota Jogja. Xt Square berkolasi di Jl. Veteran No.150-151, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

XT Square juga bisa dikatakan sebagai  pusat perbelanjaan bagi para wisatawan. Di sini kita bisa membeli beraneka ragam jenis barang mulai dari batik, tas dan kerajinan. Penasaran dengan detail dari tempat wisata ini? Di bawah ini akan diberikan ragam informasinya.

De Mata Trick Eye Museum.

Ingin berfoto dengan gaya dan latar belakang yang unik dan lain daripada yang lain?? Nah, De Mata Trick Eye Museum menyuguhkan tempat yang unik dan instagramable tentu saja. Museum ini merupakan satu-satunya yang pertama di Yogyakarta bahkan di Jawa Tengah. Unik karena menghadirkan beraneka gambar mulai dari tema alam, olahraga, tokoh, binatang, super hero, roman, sirkus, ornamen, termasuk obyek wisata Tamansari dan Pagelaran Kraton Yogyakarta.

De MATA sendiri terbagi menjadi 2 yaitu:

De MATA 1 yang menyuguhkan wahana wisata 3D. Wisata 3D pertama dan terbesar di Indonesia yang memiliki koleksi 120 gambar 3D dengan berbagai tema, mulai dari flora, fauna, fantasi, kartun, dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, wahana ini juga dilengkapi dengan teknologi Augmented Reality yang dapat diunduh di playstore.

De MATA 2 berisikan 50 gambar 3D, dilengkapi dengan wahana 4D dan Mirror Illusion. Museum ini juga menyediakan Area Photo Studio lengkap dengan teknologi greenscreen untuk para pengunjung yang ingin berfoto dengan kostum Jepang, Belanda, Korea, Mesir, Jawa, dan Cina.

D’Walik

D’WALIK, Illusion Room Museum menampilkan 27 ruangan tematik di mana semua property nya terpasang secara terbalik, dari mulai ruangan bertemakan horror, Barbershop, Harta karun hingga angkringan dan masih banyak ruangan unik lainnya.

Museum De ARCA

Disini pengunjung dapat belajar dan mengenal pahlawan nasional, tokoh dunia, seleberiti bahkan superhero. Museum De ARCA merupakan museum patung dengan koleksi patung fiber karya seniman lokal Kota Jogja. Museum ini berisikan berbagai patung mulai dari Pahlawan Nasional, Tokoh Dunia, Superhero, dan Selebriti. +/- 100an Patung 5D ada di Museum ini.

Selain spot foto yang unik dan instagramable, di sini juga terdapat pusat kuliner .Jadi, pengunjung setelah lelah berfoto-foto bisa langsung menikmati aneka jajanan kuliner yang tersedia.

image by : dematamuseum.com

Pasar Kebon Empring, Perpaduan Wisata Yang Cukup Serasi

Siapa yang saat ini tak kenal dengan wisata ala-ala pedesaan yang tengah ramai diperbincangkan oleh khalayak luas, terutama oleh kaum urban. Saat ini wisata ala pedesaan memang sedang menjadi incaran para wisatawan terutama yang berasal dari daerah perkotaan. Yang mungkin telah penat dengan berbagai aktivitas ataupun keriuhan di lingkugan perkotaan yang begitu-begitu saja. Maka tak heran jika banyak penduduk perkotaan. Yang mulai menepi untuk sekedar mencari ketenangan di hari-hari libur terutama menuju ke daerah yang sejuk atau jauh dari hiruk pikuk segala aktivitas.Pasar Kebon Empring

Tidak jauh dari pusat kota yogyakarta, terdapat wisata lokal yang memiliki konsep yang menarik yaitu suasana ala pedesaan. Perpaduan penjual makanan tradisional yang berjajajr dan siap memanjakan anda selama menikmati wisata lokal tersebut. Wisata ini berada di Desa Bintaran Wetan, Piyungan,Bantul. Di lokasi ini terdapat salah satu obyek wisata lokal yang bernama Pasar Kebon Empring. Inilah wisata rasa lokal yang bisa traveller coba untuk menikmati suasana ala ala pedesaan. Konsep yang sederhana namun cukup membuat hati menjadi begitu lebih tenang akan suasana pedesaan ditambah lagi dengan mendengarkan suara gtemercik air sungai. Cuitan khas gesekan batang bambu, semilir angin yang menabrak daun bambu, dan pastinya bebas dari deru mesin kendaraan bermotor.

Dinamakan pasar karena di sini terdapat begitu banyak penjual yang menjual makanan tradisional. Siap bikin para  pengunjung mager untuk beranjak dan ingin bermalas-malasan sambil menikmati suasana pedesaan. Pasar kebon empring ini dahulunya hanyalah sebuah lahan kosong di tepi sungai gawe yang berupa kebun kosong dan penuh dengan pohon bambu. Namun kini telah disulap menjadi tempat yang bersih dan nyaman untuk dikunjungi. Wisata pasar ini mengusung konsep tradisional dengan mempertahankan kealamian lingkungan sekitar. Meskipun banyak tawaran untuk mengembangkan dan memodernisasi wisata pasar ini agar lebih berwarna. Pihak pengelola percaya dengan konsep tradisional akan membuat tempat ini selalu eksis.

Jumlah pengunjung

pasar kebpn watu gede

yang mencapai ratusan di hari biasa dan ribuan orang di akhir pekan, pihak pengelola optimis pengunjung akan puas. Dengan suasana dan berbagai sajian makanan dan minuman tradisional. Pengunjung yang berkunjung ke tempat ini tidak dikenakan tiket masuk, hanya saja para pengunjung cukup membayar uang parkir dan sumbangan sukarela untuk pengembangan lokasi. Selain itu di tempat ini sudah terdapat 2 jembatan. Beberapa spot foto yang menarik untuk berswafoto bagi para instagramer yang ingin memperbanyak feed instagarammu.

Untuk kedepannya pihak pengelola ingin mewujudkan rencana awal yang tertunda, salah satunya wisata sunset di bukit berlian. Selain itu pihak pengelola punya impian untuk membuat panggung pertunjukkan sebagai wadah untuk masyarakat menyalurkan bakat seninya. Sebuah taman baca mini untuk membuat orang-orang lebih betah berada di pasar dan menjauhkan mereka dan gadget masing-masing. Pengunjung yang datang ke tempat ini tak perlu merasa khawatir, meskipun tempatnya sederhana namun sudah dilengkapi. Dengan berbagai fasilitas pendukung seperti Gazebo untuk beristirahat, Mushola, dan MCK yang memadai. Dilengkapi pula dengan Rumah bambu dan lainnya.

Sembari mencicipi kuliner yang dijajakan anak-anak bisa bermain sepuasnya dengan menggunakan aneka mainan tradisional seperti bakiak, enggrang, ataupun bermain air di sungai yang dangkal. Meskipun dilokasi yang terbuka udara di tempat ini tidak terasa panas, karena rimbunnya batang pohon bambu dan semilir angin yang begitu menyejukkan.