Honeymoon Asik di Pantai Slili

Pantai Slili, sebuah pantai mungil yang terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Pantai yang berada di samping pantai Ngandong ini menjadi pemisah antara dua pantai yaitu antara pantai Krakal dan Pantai Sadranan yang terpisahkanoleh dua buah bukit. Pantai mungil ini memiliki garis pantai yang tidak sampai 100 meter. Dengan garis pantainya yang tidak terlalu panjang membuat pantai mungil ini keadaannya menjadi lebih tenang dan bersih. Sehingga sangat cocok dijadikan sebagai tempat beristirahat. Walaupun pengunjung pantai Slili ini tidak terlalu ramai, tetapi selalu ada saja yang datang berkunjung ke pantai ini karena penasaran dengan keindahan pantai yang satu ini.

Samahalnya dengan pantai lain yang ada di Gunungkidul, pantai inipun juga dihiasi dengan berbagai batuan karang yang besar dengan tebing-tebing yang menjulang tinggi. Di pantai yang menawan ini para pengunjung dapat menyaksikan dan melakukan berbagai hal yang menyenangkan yang dapat menambah keseruan selama berwisata di pantai yang indah ini. dengan dasar pantai yang berbatu karang dan dihiasi terumbu karang serta cukup dangkal membuat kita tidak dapat melakukan snorkeling di tempat ini. namun masih banyak hal menarik yang dapat kita lakukan di tempat ini antara lain :

  1. Menikmati suasana pantai

Seperti halnya dengan pantai dangkal pada umumnya, di pantai Slili ini para pengunjung dapat bermain-main air di bibir pantai, bermain pasir, berfoto, menikmati keindahan pantai, ataupun sekedar bersantai, di pantai Slili ini juga sudah disediakan Gazebo untuk bersantai para pengunjung lengkap dengan Warung yang menyediakan makanan olahan hasil laut.

 

  1. Menaiki Bukit

Di pantai ini terdapat jalan setapak yang akan mengantarkan para pengunjung menuju ke atas bukit Kobengan yang berada di sebelah timur pantai dan berada di antara pantai krakal dan pantai Slili. Dari atas bukit Kobengan ini para pengunjung  dapat puas menikmati pemandangan dua sisi pantai, hamparan pantai dan ombak laut selatan yang besar dan indah ketika menggulung perairan yang terlihat dari atas bukit Kobengan ini. tapi tetap harus berhati-hati ya, karena ditempat ini tidak ada pagar pembatas, jadi jangan terlalu ke pinggirya.

 

  1. Menangkap Udang

jika pengunjug datang ke pantai Slili ini ketika musim kemarau, para pengunjung dapat mencari dan menangkap udang yang ada di sela-sela batu karang. Karena pada musim kemarau pantai ini ditumbuhi dengan rumput laut yang menjadi tempat bersembunyi atau terdamparnya berbagai udang, ikan, hingga kerang-kerangan.

 

  1. Tradisi Sedekah Laut

Di pantai Slili ini selalu diadakan sedekah laut setiap tahunnya, yang disebut dengan Nyadran atau Sadranan. Tradisi ini dilakukan oleh sebagian masyarakat dengan harapan agar warga sekitar mendapatkan keelamatan dan hasil panen ang melimpah, dalam tradisi ni biasanya para warga menyiapkan saji-sajian berupa Nasi Tumpeng lengkap dengan lauk pauknya. Kemudian mereka  naik ke atas kapal menuju ke laut untuk menghanyutkan saji-sajian tersebut.

Meskipun pantai Slili ini tidak terlalu luas, namun Fasilitas yang ada di pantai Slili ini sudah cukup lengkap, terdapat berbagai fasilitas pendukung guna kenyamanan pengunjung, mulai dari Gubuk, Gazebo untuk berteduh hingga kamar mandi dan Toilet yang cukup memadai, tak ketinggalan area Parkir  dan warung yang menjajajkan olahan hasil laut juga sudah tersedia di Pantai ini. jika para pengunjung menginginkan suasana pantai di malam hari atau ingin berburu sunset dan sunrise dari tempat ini, maka beberapa penginapan hingga hotel yang berfasilitas lengkap juga sudah tersedia.

Akses menuju ke Pantai Slili ini juga sudah tergolong nyaman dan memadai. Pantai ini berjarak sekitar 64 KM dari kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dengan berkendara kurang lebih 2 Jam dari Pusat Kota Yogyakarta, harga tiket untuk masuk ke pantai ini yaitu sebesar Rp. 10.000 dan sudah termasuk tiket ke 9 pantai lain, yaitu dengan pantai Baron, Kukup, Pantai Sepanjang, Drini, Krakal, Sundak, Indrayanti, dan pantai pok tunggal. Nah, cukup menarik bukan keindahan dan pesona pantai Slili ini.

Indahnnya pesona Alami Watu Kodok

Siapa yang tak mengenal Yogyakarta, sebuah kota yang kaya akan adat,budaya, kesenian, dan berbagai destinasi wisata yang memanjakan mata. Mungkin beberapa orang beranggapan bahwa yogyakarta identik dengan malioboro, keraton, dan prambanan. Namun dibalik itu semua yogyakarta menyimpan banyak tempat wisata yang begitu memanjakan mata para pengunjung. Salah satunya ialah “Pantai Watu Kodok”. Pantai ini berada di wilayah Gunung Kidul, daerah yang terkenal gersang ini menyimpan keindahan pantai yang membentang sepanjang garis pantai selatan, nama Watu Kodok mungkin masih sedikit asing bagi banyak orang, namun karena belum banyak dikenali itulah yang membuat banyak orang penasaran untuk berkunjung ke pantai watu kodok.

Pantai yang masih jarang terekspos ini memang belum memiliki fasilitas selengkap pantai-pantai laing yang berada di Gunungkidul. Keindahan pantai ini tidak kalah dari pantai-pantai lain yang berada di Gunungkidul. Pantai yang berada satu baris dengan pantai baron ini terlihat mempesona dengan hamparan pasir putih dan bukit karang di sepanjang pantai. Nama Watu Kodok disematkan oleh warga sekitar kepada pantai yang satu ini karena di pantai ini terdapat sebuah batu besar yang berbentuk Kodok. Dengan adanya batu tersebut dan hamparan pasir putih yaang membentang membuat tempat ini dapat memikat hati para wisatawan untuk datang. Selain itu pantai yang berada di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul ini kondisinya masih sangat asri dan alami kaena belum banyak terjamah oleh wisatawan.

Pantai yang berjarak kurang lebih sekitar 70 KM dari kota Yogyakarta ini dapat kita kunjungi dengan berkendara selama 2 jam saja dari pusat kota Yogyakarta. Dengan kondisi jalan yang sudah cukup bagus untuk dilalui. Sepanjang perjalanan menuju pantai watu kodok, wisatawan juga akan dimanjakan dengan deretan pepohonan yang rimbun dan menyejukkan. Di pantai ini juga terdapat berbagai objek yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung untuk disaksikan dan diabadikan, berikut bebrapa spot menarik yang ada di Pantai Watu Kodok :

  1. Batu Karang yang menyerupai Kodok

Sesuai dengan namanya, di pantai ini  terdapat sebuah batu karang yang berbentuk menyerupai kodok. Dengan tambahan berupa deretan bebatuan karang dan hamparan pasir putih membuat tempat ini layak untuk kita sambangi.

  1. Spot Foto Antimainstream

Bagi pengunjung yang gemar dengan Fotografi  jangan khawatir. Di Pantai ini juga terdapat  spot-spot yang wajib untuk diabadikan. Dengan suasana yg masih belum begitu ramai, sangat cocok bagi Anda yang gemar mengunggah hasil foto ke sosial media, atau sekedar berbagi pengalaman dengan teman atau kerabat.

  1. Area Camping yang Luas

Pengunjung yang ingin merasakan suasana bermalam di tepi pantai, pantai Watu Kodok bisa dijadikan tempat untuk bermalam yang menyenagkan. Selain itu tersedia area camping yang nyaman dan tidak perlu khawatir jika ada sesuatu yang menghawatirka. Ada warga yang bertugas khusus menjaga keamanan. Dengan menikmati suasana malam yang lebih menyatu dengan alam sekitar, akan membuat kegiatan camping menjadi lebih menyenagkan dan berkesan.

  1. Pemandangan yang Eksotis dan Menawan

Dengan jajaran pantai pasir putih yang bersih dipadukan dengan deburan ombak dan angin yang berhembus. Membuat siapapun yang datang ke pantai ini seolah tersihir akan keindahannya, apalagi jika menikmatinya diwaktu pagi dan senja, membuat tempat ini semakin indah dan eksotik

  1. Gazebo

Bagi pengunjung yang ingin bersantai di pantai sudah tersedia gazebo yang bisa digunakan oleh para pengunjung untuk beristirahat. Sejenak sambil menikmati keindahan pantai atau berteduh dari teriknya matahari jika berkunjung pada saat siang hari ke pantai.

  1. Wisata Kuliner Khas Pantai

Bagi para pengunjung yang lapar atau lupa membawa bekal, di pantai ini terdapat warung yang menjual berbagai jenis makanan dan minuman. Salah satunya adalah olahan hasil laut yang bisa dipilih sendiri oleh para pengunjung. Tentunya dengan harga yang relatif murah dan ramah di kantong.