Masuk bulan ber ber berr seperti bulan September-Desember harus siap-siap diguyur hujan. Cuaca yang tidak bisa diperkirakan jam berapa turun hujan ini akan membuat orang yang sedang liburan bingung dan kacau mau kemana. Sebenarnya ada alternatif tempat Wisata Indoor Jogja untuk dikunjungi sebagai alternatif di musim hujan. Sayang sekali apabila sudah sampai jogja tetapi cuaca tidak mendukung dan ditambah lagi kita tidak memiliki alternatif. Untuk masalah harga tidak bisa dibandingkan karena pasti harga tiket masuk lebih murah untuk wisata outdoor. Yukk…simak dulu saja tempat Wisata Indoor Jogja Alternatif Liburan di Musim Hujan…
1. De Mata
Letak De Mata Trick Eye Museum di lantai basement gedung Umar Kayam, XT Square, Yogyakarta. Museum ini memiliki banyak macam koleksi gambar 3 dimensi yang membentuk ilusi optik, sebagian besar merupakan karya dari Petrus Kusuma. Sekilas gambar-gambar 3 dimensi ini terihat biasa saja, namun jika kita mengarahkan kamera dari angle yang tepat ilusi optiknya akan langsung terlihat. Hanya di museum ini kita bisa berpura-pura berada di Paris, bermain bola bersama Lionel Messi, atau memanjat batang bambu bersama si panda lucu di satu ruangan yang sama!
2. Museum Affandi
Untuk memotret dengan kamera profesional Rp 25.000 untuk gratis soft drink. Lebih dari sekedar memamerkan karya Affandi yang terkenal, museum ini juga berisi berbagai koleksi dari alat transportasi jaman dahulu. Rumah pribadi hingga sanggar lukis miliknya. Kamu bisa berkunjung ke tempat wisata indoor di Jogja tersebut mulai dari hari Senin hingga Sabtu mulai dari pukul 09.00 sampai 16.00
3. Taman Pintar
Menjadi salah satu destinasi wajib bagi keluarga yang berkunjung ke yogyakarta. Berlokasi di pusat kota, Taman Pintar kita dapat menemukan berbagai macam wahana, alat peraga. Selain itu Diaroma tentang beberapa cabang ilmu pengetahuan dari seluruh dunia, seperti simulator gempa, parabola berbisik, generator Van de Graaf, dan lain-lain. Selain itu ada juga beberapa wahana permainan yang tidak hanya asyik, tapi juga membangkitkan minat anak terhadap sains dan teknologi.
4. Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg dibangun sejak tahun 1760 oleh kolonial Belanda, beberapa waktu setelah Kesultanan Yogyakarta berdiri. Bangunannya yang bergaya kolonial masih terjaga hingga saat ini, lengkap dengan beberapa peninggalan dari masa lalu seperti meriam, penjara, dan lain-lain. Saat ini sebagian besar bangunan benteng sudah diisi dengan diorama perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya yang terjadi di wilayah Yogyakarta. Selain itu, ada juga sebuah kafe yang berada di ujung selatan benteng ini.
5. De Arca
De Arca Statue Museum berada di kompleks yang sama dengan De Mata Trick Eye Museum. Jika sebelumnya kita disuguhi dengan gambar 3 dimensi dan ilusi optik yang membuat takjub, di museum ini kita justru bisa bertemu berbagai tokoh-tokoh penting seperti Soekarno, Affandi,Tony Stark, Adolf Hitler, Albert Einstein, dan lain-lain. Seluruh tokoh tersebut hadir dalam bentuk patung resin berukuran real life, persis seperti patung lilin di Madame Tussauds yang terkenal. Seluruh patung ini dibentuk oleh Dunadi, seniman kenamaan Jogja yang cukup terkenal akan karya patungnya nan realistis
6. World of Magic Jogja
Dunia sulap ada di jogja loh..Terdapat banyak perlengkapan sulap dengan latar foto juga penuh sulap. Dengan angle yang tepat, kamu dapat mengabadikan foto yang bisa membuat takjub. Selain itu jika mau belajar sulap di rumah, kamu dapat membelinya disini. Ada beberapa souvenir yang lengkap dengan trik-triknya di World of Magic Jogja.
7. Museum Gunung Merapi
Letusan Gunung Merapi dari waktu ke waktu memang membawa banyak cerita, khususnya pada saat erupsi besar pada tahun 2010 yang lalu. Hal inilah yang ditampilkan di Museum Gunung Api Merapi, sebuah museum unik yang ada di kawasan Hargobinangun, Pakem. Di sini, kita bisa menjumpai berbagai barang sisa-sisa letusan sejak tahun 2006, berbagai macam foto dan ilustrasi tentang letusan merapi, dan berbagai hal menarik lainnya. Pada waktu-waktu tertentu, kita juga bisa menonton film pendek tentang Gunung Merapi. Mampu memberi berkah sekaligus ancaman bagi manusia yang tinggal di sekitarnya.
8. Ramayana Ballet Prambanan
Sendratari Ramayana alias Ramayana Ballet merupakan salah satu atraksi wisata yang tidak boleh dilewatkan ketika berada di Yogyakarta. Selain pementasan outdoor di panggung pagelaran dan dengan background Candi Prambanan, kita juga bisa menyaksikan sendratari kolosal ini secara indoor di Trimurti Theatre. Pementasan indoor ini biasanya dilakukan di musim hujan, sehingga para traveler masih bisa menikmati kelincahan gerak para penari saat memainkan peran pertarungan Rama dan Rahwana.
9. Ullen Sentalu
Museum yang letaknya dibawah kaki Gunung Merapi ini menyimpan objek Indis. Museum yang didirikan untuk mengenal dan melestarikan seni budaya jawa dan khususnya berasal dari Yogyakarta ini. Banyak relief dan artefak dari keraton Jawa tersimpan di museum ini. Benda-benda unik di koleksi agar pengunjung bisa menikmati atmosfer kaliurang yang sejuk dan dingin.
10. Museum TNI AU Dirgantara Mandala
Dikelola oleh TNI Angkatan Udara Republik Indonesia, dan berada di kawasan Bandara Adisucipto. Museum ini menyimpan berbagai jenis pesawat asli dan replika yang pernah digunakan oleh TNI Angkatan Udara. Terdapat 6 ruangan dalam gedung museum yang memajang foto, lukisan, diorama peristiwa, tanda-tanda penghormatan, radar, roket dan berbagai peralatan penerbangan.