Pantai Banyu Tibo Pacitan, Pesona Air Terjun dan Laut Dalam Satu Frame

Pantai Banyu Tibo Pacitan, Pesona Air Terjun dan Laut Dalam Satu Frame – Indonesia memilik begitu banyak pantai, karena itulah Indonesia disebut negara maritim dan negara kepulauan yang luas. Dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia memiliki kekayaan alam yang indah dan juga daya tarik tersendiri.

Wisatawan yang berkunjung pun tiadak hanya dari warga lokal tetapi juga dari mancanegara. Namun belum semua spot–spot indah tersebut terjamah oleh banyak wisatawan. Sebut saya wisata alam Pantai Banyu Tibo yang ada di Pacitan ini, sangat indah sekali. Pantai yang memiliki air terjun kecil ini sangat menawan mata kita.

Pantai sendiri merupakan wisata favorit para wisatawan. Sebelum Pantai Banyu Tibo populer di mata wisatawan domestik, sebelumnya terdapat obyek wisata lain terkenal di daerah ini. Sebut saja Pantai Klayar. Namun seiring dengan semakin digalakkannya eksplorasi wisata pantai di Indonesia, termasuk Pacitan, muncullah pantai-pantai lainnya yang tak kalah menakjubkan. Pantai Banyu Tibo menjadi salah satunya.

Baca Juga :“Sungai Maron Pacitan, Menawan Bak Sungai Amazon”.

Daya tarik dari pantai ini adalah adanya air terjun yang tidak terlalu tinggi dan berhadapan langsung ke pantai. Nama Banyu Tibo sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang artinya ‘air jatuh’. Air terjun yang tak kering di musim kemarau ini berasal dari sungai kecil dengan air berwarna bening dan jernih. Di sisi lain, topografi pantai ini sedikit curam. Kamu perlu menuruni beberapa anak tangga permanen dan tangga manual menuju pesisir pantai.

lokasi pantai banyu tibo
photo by fannylayb

Lokasi

Pantai Banyu Tibo beralamatkan di  Widoro, Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63554

Rute

Kalau dari jalan utama Solo – Pacitan, Kamu akan menemukan persimpangan tiga di dekat Masjid Besar Punung. Setelah pertigaan tersebut, belok ke kiri. Lalu akan bertemu pertigaan kembali dan berbeloklah ke kanan.

Selanjutnya Kamu hanya perlu meneruskan perjalanan dan ikuti sampai jalur Goa Gong. Begitu sampai di daerah Goa Gong, ambillah jalan menuju Kalak. Jika sudah menemukan perempatan Balai Desa Kalak, belok kiri sampai melewati Pasar Kalak.

Teruskan perjalanan sampai bertemu pertigaan, berbelok ke kanan menuju Desa Widoro. Sampai sini ikuti jalan sampai menemukan papan petunjuk menuju Pantai Banyu Tibo. Kamu akan diarahkan pada jalan yang sudah dibuat menjadi dua jalur. Ambillah jalur kanan yang mengantarkan Kamu sampai Pantai Banyu Tibo.

Harga

  • Harga tiket masuk : Rp 5.000
  • Parkir Mobil : Rp  10.000
  • Parkir Motor : Rp  5.000
  • Untuk menuruni tangga menuju ke pantaiakan dikenakan harga Rp 5.000
  • Sewa ban dan pelampung dengan harga Rp 10.000
  • Paket snorkeling Rp 50.000

*) Harga sewaktu-waktu bisa berubah sesuai kebijakan pengelola

Jam buka

Pantai ini buka selama 24 jam

Fasilitas

  • Toilet
  • Mushola
  • Warung
  • Alat Snorkeling
  • Parkiran

Tips Berkunjung ke Pantai Banyu Tibo

  1. Pastikan kendaranmu dalam keadaan fit. Menggunakan kendaran pribadi roda dua ataupun roda empat lebih baik.
  2. Tetap berhati-hati ketika bermain di pantai. Pantai selatan sendiri terkenal akan ombaknya yang besar
  3. Kalau kamu berencana mandi di pantai jangan lupa untuk membawa baju ganti dan peralatan mandi lainnya.
  4. Siapkan kamera, pantai disini sangat indah. Kamu bisa mengoleksi banyak foto untuk mempercantik instagramu nanti.
  5. Jagalah kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Kamu juga bisa memungut sampah yang ada di pantai agar pantai tetap kelihatan indah dan bersih. Selain itu kamu juga mendaptkan pahala lho karena melakukan kebaikan untuk alam.
Tips Berkunjung ke Pantai Banyu Tibo
photo by Instagram @jatim_kekinian

Taman Nasional Baluran Banyuwangi, Keindahan Little Africa van Java

Keindahan Taman Nasional Baluran Banyuwangi – Tidak perlu pergi jauh-jauh ke Afrika untuk menikmati padang savana, di Indonesia juga terdapat padang savana asli seperti di Afrika. Padang savana ini terdapat di Taman Nasional Baluran Banyuwangi. Wisata Banyuwangi yang satu ini merupakan kekayaan alami Taman Nasional Alas Purwo yang terkenal dengan keangkerannya.

Sebenarnya terdapat beberapa taman nasional di Jember dan Banyuwangi. Akan tetapi kali ini kita akan membahsas Taman Nasional Baluran. Taman ini terdapat di Provinsi Jawa Timur. Nama Baluran di ambil dari nama gunung yang berada di kawasan ini yaitu gunung Baluran yang tampak berdiri kokoh dan menjadi latar yang indah.

Taman Nasional Baluran Situbondo Jawa Timur memiliki luas area 25.000 hektar. Wilayah utama wisata Baluran adalah hamparan padang rumput yang amat luas. Luas savana baluran ini mencapai sepertiga dari luas keseluruhn taman nasional, yaitu 10.000 hektar. Savana Baluran ini adalah savana terluas yang dimiliki Pulau Jawa.

Julukan sebagai Africa Van Java atau Little Africa memang sangat pantas, karena di dalam Taman Nasional Baluran  terdapat padang Savana yang sangat luas dengan banyak satwa liarnya. Banteng, rusa, ular, kerbau, monyet ekor panjang yang lumayan buas, kerbau dan burung meraj yang indah, semua ada di Baluran. Keberadaan satwa liar ini menjadi ciri khas kawasan konservasi Taman Nasional Baluran.

Baluran juga disebut sebagai miniatur hutan Indonesia karena hampir seluruh tipe hutan ada di Baluran. Di dalamnya terdapat Vegetasi Savana, hutan Mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sebanyak 44 jenis tumbuhan hidup subur di Baluran, di antarnya terdapat tumbuhan khas yaitu widoro bukol, mimba dan pilang. Terdapat 26 jenis mamalia, diantaranya banteng, kerbau, ajag, kijang, rusa, macan tutul, dan kucing bakau. Serta sebanyak 155 burung juga hidup di Baluran.

Letak Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran ini masuk di Desa Wonorejo, kecamatan Banyuputih, kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Sebenarnya, kawasan baluran ini terletak di perbatasan kabupaten Situbondo dan kabupaten Banyuwangi. Banyak orang menyebut Taman Nasional Baluran Situbondo, ada juga yang menyebut Taman Nasional Baluran Banyuwangi. Sederhana saja, karena lokasi taman ini lebih dekat ke Banyuwangi daripada kabupaten Situbondo sendiri.

Destinasi Wisata di Taman Nasional Baluran

Padang Savana Bekol

Rusa Taman Nasional Baluran Banyuwangi
Gerombolan Rusa di Taman Nasional Baluran Banyuwangi

Di sinilah surga Taman Nasional Baluran berada. Padang rumput yang terbentang luas di sejauh mata memandang. Hewan-hewan yang berkeliaran kesana kemari menjadi pemandangan indah tersendiri bagi pengunjung. Keadaan rumput di padang savana ini menyesuaikan keadaan seperti pada hutan musim. Kamu akan menjumpai rumput-rumput berwarna coklat dan gersang di musim kering, sedangkan pada musim hujan, rumput-rumput akan tumbuh subur.

Tengkorak Banteng Taman Nasional Baluran
Tengkorak Kepala Banteng dan Rusa Ciri Khas Padang Savana Bekol

Tengkorak kepala banteng dan rusa yang dipajang di sebuah pohon di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur. Pengakuan warga sekitar, Agung, banteng dan rusa ini mati karena perburuan liar.

Pantai Bima

Pantai Bama Taman Nasional Baluran
Pantai Bama Taman Nasional Baluran (pict by :lokalkarya.com)
Monyet Dipantai Bama Taman Nasional
Monyet Dipantai Bama

Setelah menjelajah padang savana bekol kamu bisa lanjutkan perjalananmu ke pantai Bima. Pantai Bima, salah satu destinasi wajib yang kamu kunjungi ketika di Taman Nasional Baluran. Pantai Bima memiliki pasir pantai yang putih, ombak relatif tenang dan disekitar pantai banyak rerimbun pohon yang emmbuat sejuk siapapun yang berteduh disana.

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Baluran

Biaya masuk Taman Nasional Baluran ini bermacam-macam, sesuai dengan situasi kondisi dan berdasarkan asal wisatawan. Selain tiket masuknya, biaya parkir juga diperhitungkan. Berikut rincian biaya masuk yang dipungut di Taman Nasional Baluran Jawa Timur.

Harga tiket masuk pada hari biasa (Senin – Jum’at)

Pengunjung domestik / wisatawan lokal : Rp.15.000

Wisatawan manca negara : 10 kali lipat, yakni Rp. 150.000

Tarif parkir untuk hari tersebut :

Pengendara roda 2 : Rp. 5.000

Pengendara roda 4 : Rp. 10.000.00

Pengendara roda 6 (bus) : Rp. 50.000

Harga tiket masuk weekend atau hari libur (tanggal merah)

Wisatawan lokal : Rp. 17.500

Wisatawan manca negara : Rp. 225.000

Tarif parkir untuk hari-hari tersebut

Pengendara roda 2 : Rp. 7.500

Pengendara roda 4 : Rp. 15.000

Pengendara roda 6 : Rp. 75.000

Harga sewaktu-waktu bisa berubah sesuai kebijakn pengelola.

Petualangan Seru di Hutan Wanagama

Hutan Wanagama

Bagi kamu yang berjiwa petualang sekaligus pecinta alam, maka hutan wanagama ini wajib untuk dikunjungi. Wisata hutan wanagama adalah salah satu wisata di gunung kidul yang masuk kategori wisata alam. Wisata hutan ini sebenarnya berupa wisata buatan, karena dahulunya tempat ini adalah tempat yang kering dan tandus yang diakibatkan oleh banyaknya penebangan liar pada tahun 60an. Kemudian baru digalakkan dan dilakukan penghijauan pada tahun 1964 oleh pihak Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Masyarakat setempat yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Selain menikmati keindahan panorama dengan berbagai jenis tanaman hutan yang asri. Kamu juga bisa merasakan sensasi berpetualang menelusuri hutan seluas 600 hektar ini. Di hutan ini kita akan merasakan berjalan di sebuah miniatur hutan yang berisikan berbagai jenis tanaman yang berasal dari berbagai daerah, mirip suasana seperti di kebun raya Bogor. Di hutan ini pengunjung akan melihat berbagai jenis pepohonan dimulai ketika memasuki kawasan hutan ini. Hutan Wanagama ini memiliki koleksi lebih dari 550 jenis tanaman, seperti pohon akasia, pohon kayu putih, pinus, eboni, cendana, murbei, dan tentunya pohon budidaya khas gunung kidul berupa pohon jati.

Gambaran

Di hutan ini pengunjung juga bisa bertemu dengan beberapa jenis binatang unggas, kera, serta beberapa jenis binatang reptil khas penghuni hutan. Disini kamu juga bisa melakukan kegiatan camping bersama teman dan sahabat, tapi jangan sampai merusak keindahan alam yang ada. Dan untuk yang hobi fotografi atau sekedar selfie, banyak spot keren yang bisa diburu disini. Udara di tempat ini juga masih terasa sejuk dan segar. Karena hutan wanagama ini dialiri oleh tiga aliran sungai yaitu Sungai sendang Ayu, Sungai Oya, dan Sungai Banyu Tibo. Hutan wanagama ini juga merupakan sebuah perwujudan dari bentuk kepedulian kepada alam.

Di dalam kawasan hutan ini terdapat sebuah pendopo yang banyak digunakan untuk berbagai jenis kegiatan dan juga berfungsi sebagai tempat beristirahat bagi para wisatawan. Di tempat ini juga terdapat sarana permainan outbound, tempat perkemahan, dan saran pendukung lainnya guna kenyamanan pengunjung. Selain itu ketika kamu melakukan petualangan di hutan ini kamu akan menemukan sebuah grojogan cantik bernama “Air Terjun Tahunan”. Grojogan ini bisa kamu temui setelah menyusuri jalan di pinggiran sungai oya, nah asik dan seru bukan?

Jadi rasa letih setelah berkeliling hutan yang cukup luas ini akan terbayar dengan kepuasan yang didapatkan. Tertarik untuk menikmati suasana alam yang indah dan lebih dapat menghargai alam. Silahkan untuk mencoba berkunjung ke Wisata Hutan Wanagama.