5 Pasar Sore Ramadhan Paling Dinanti di Yogyakarta

5 Pasar Sore Ramadhan Paling Dinanti di Yogyakarta – Selain terkenal akan kota pelajarnya Yogyakarta juga terkenal akan wisata kulinernya. Pada bulan Ramadhan di Jogja selalu ramai akan adanya pasar ramadhan. Sembarai menunggu adzan magrib berkumandang, warga Jogja biasanya menghabiskan waktu dengan datang ke pasar sore Ramadan. Pasar yang hanya digelar setahun sekali ini menyediakan bermacam jajanan lezat yang bisa menjadi pilihan untuk berbuka puasa. Mulai dari makanan ringan,makanan kekinian, berbagai macam minuman juga tersedia disini. Di Jogja ada beberapa tempat untuk ngabuburit yang hanya digelar setahun sekali, menjadi lokasi yang wajib disambangi setiap Ramadan datang.

  1. Pasar Sore Ramadhan Kampung Kauman

Kamu akan menyusuri gang yang tidak begitu lebar untuk berburu takjil disini. Pengunjungnya pun selalu ramai karena pasar ini hanya buka di bulan ramadhan saja. Bahkan tidak hanya warga lokal Yogyakarta saja yang datang, namun ada juga banyak wisatawan datang dari luar kota yang sengaja berkunjung ke Pasar Sore Ramadan Kampung Kauman demi merasakan kemeriahan suasana Ramadhan di Yogyakarta.

pasar ramadan kauman
pasar ramadan kauman (foto :tulisan-ringan.com)

Suasana tempo dulu sangat terasa karena Kauman adalah pemukiman tua dengan arsitektur kampung yang masih didominasi bangunan lawas. Puluhan stan berderet rapi di depan rumah warga, menyajikan berbagai lauk pauk untuk hidangan berbuka puasa. Dari sekian banyak kudapan, kicak adalah makanan yang paling dicari karena hanya muncul di bulan Ramadan. Kicak yang berbahan baku ketan, gula, parutan kelapa, dan irisan nangka ini pertama kali dibuat oleh warga Kauman bernama Mbah Wono. Hingga kini, kicak bikinannya masih jadi buruan setiap Ramadan datang. Ada juga setup jambu yang konon merupakan salah satu minuman kesukaan Sultan HB IX dan X. Minuman ini enak dinikmati baik dalam keadaan panas atau dingin.

Pasar Sore Kampung Ramadhan Kauman
Jajanan Pasar Sore Kampung Ramadhan Kauman (foto :@streetfoodstories)

Lokasi Pasar Sore Ramadan Kampung Kauman : Kampung Kauman, Jl. Ahmad Dahlan, sekitar 80 meter dari titik nol kilometer Jogjakarta

  1. Pasar Sore Ramadhan Kampung Jogokariyan

Warga Jogja pasti sudah nggak asing lagi Pasar Sore Ramadan Kampung Jogokariyan. Hampir setiap hari selama bulan Ramadan, Jalan Jogokaryan selalu dipenuhi pengunjung. Pasar ini dibuka disepanjang jalan masjid Jogokariyan. Pasar ini selalu ramai pembeli dan juga anak-anak yang melakukan pengajian di Masjid Jogokariyan. Biasanya Pasar Sore Ramadan Kampung Jogokariyan sudah mulai semarak sekitar pukul 3 sore dan keramaiannya akan memuncak menjelang berbuka puasa. Di Pasar Sore Ramadan Kampung Jogokariyan memang banyak banget jajanan dan kuliner lain yang jarang bisa kamu temukan di hari-hari biasa, misalnya sate kere atau sate gajih, pempek bakar, dan es pisang ijo.

Pasar Sore Ramadan Kampung Jogokariyan
Pasar Sore Ramadan Kampung Jogokariyan (foto:tripzilla.id)

Dimasjid Jogokariyan tiap hari juga menyediakan hidangan berbuka puasa gratis dalam jumlah banyak. Jadi, kalau kamu lagi bokek bisa mampir ke masjid Jogokariyan. Selain menjual berbagai ragam makanan dan minuman untuk keperluan berbuka puasa, terdapat pula sejumlah stan yang menjual bermacam produk fashion seperti baju-baju muslim, jilbab, keperluan ibadah dan aksesoris lainnya.

  1. Lembah UGM

Lembah UGM ini berbeda dengan lokasi ngabuburit di Pasar Sore Ramadan Kampung Jogokariyan dan Kauman yang bernuansa kampung, di lembah UGM suasananya justru terasa lebih urban. Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar mengingat lokasi ini berada di wilayah kampus terbesar di Jogja yang notabene berisi kaum muda. Suasana urban bisa kita rasakan dari komoditas yang umumnya adalah varian makanan dari negeri seberang seperti misalnya sosis bakar Jerman, roti cane khas India, kimbab ala Korea, dll.

Lembah UGM
Ngabuburit di Lembah UGM (foto:ikutilangkahkaki.com)
  1. Pasar Sore Ramadhan Jalur Gaza

Trend menyelenggarakan kampung ramadhan dengan berbagai kegiatan pun semakin merebak. Seperti halnya Kampung Ramadhan Nitikan yang dikenal dengan Jalur Gaza, singkatan dari Jajanan, Lauk, Sayur, Gubuk Ashar Zerba Ada. Kamu kalu berkunjung kesini harus hati-hati karena jalan di Pasar Sore Ramadhan Jalur Gaza bakal ramai pengunjung dan kendaraan yang belalu lalang.

Pasar Sore Ramadan Jalur Gaza
Pasar Sore Ramadan Jalur Gaza (foto:tripzilla.id)

Kampung Ramadhan Nitikan punya menu tradisional khas, yaitu pepes. Aneka makanan dan minuman, dari yang tradisional sampai yang modern. Kudapan dan camilan yang pas untuk membatalkan puasa. Semua ada, dan harga jual cocok dengan ukuran kantong.Selain menjual berbagai ragam makanan dan minuman untuk keperluan berbuka puasa, terdapat pula sejumlah stan yang menjual bermacam produk fashion seperti baju-baju muslim, jilbab, keperluan ibadah dan aksesoris lainnya.

  1. Pasar Sore Ramadhan Pasar kotagede

Pasar Sore Ramadan Pasar kotagede ini lokasinya berdekatan dengan Masjid Gede Mataram jadi kalau kamu yang lokasinya jauh dari Kotagede bisa lho ngabuburit disini dan menunaikan ibadah di Masjid Gede Mataram atau sekedar bejalan-jalan diarea masjid. Masjid Gede Mataram memang terkenal akan sejarahnya jadi tidak ada salahnya kamu berkunjung ke Masjid Gede Mataram ini sehabis wisata kuliner dipasar Kotagede. Pasar Sore Ramadan Pasar kotagede sudah menjadi favorit warga lokal maupun wisatawan yang ingin berburu jajanan khas Jogja sejak dulu.

Pasar Sore Ramadan Pasar kotagede
Image credit: @em_je2012 (kiri), @dnctf (kanan)

Pada bulan Ramadhan, pasar ini semakin dipadati penjual makanan takjil. Tidak hanya memadati area pasar, para pedagang juga sampai meluber ke area trotoar.Mulai dari es buah sampai roti bakar, kamu dijamin akan menemui banyak makanan lezat di sini deh. Tidak hanya beroperasi saat menjelang waktu berbuka, beberapa pedagang juga ada yang memilih berjualan di waktu sahur lho! Untuk kamu yang berada di Jogja, kamu tidak perlu khawatir mencari makanan saat sahur tiba karena Pasar Kotagede bisa menjadi tempat yang sempurna