Lawang Sewu Semarang, Wisata Sejarah dan Keangkerannya

Lawang Sewu Semarang, Wisata Sejarah dan Keangkerannya – Semarang, jika kita berbicara tentang semararng pasti langsung ingat lawang sewu. Tempat wisata bersejarah ini juga terkenal akan keangkerannya. Disebut Lawang Sewu (Seribu Pintu), ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu.

Sejarah Lawang Sewu

Berikut sejarah lengkap lawang sewu menurut id.wikipedia.org :

Bangunan Lawang Sewu dibangun pada 27 Februari 1904 dengan nama lain Het hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (Kantor Pusat NIS). Awalnya kegiatan administrasi perkantoran dilakukan di Stasiun Semarang Gudang (Samarang NIS), namun dengan berkembangnya jalur jaringan kereta yang sangat pesat, mengakibatkan bertambahnya personil teknis dan tenaga administrasi yang tidak sedikit seiring berkembangnya administrasi perkantoran.

Pada akibatnya kantor NIS di stasiun Samarang NIS tidak lagi memadai. Berbagai solusi dilakukan NIS antara lain menyewa beberapa bangunan milik perseorangan sebagai solusi sementara yang justru menambah tidak efisien. Apalagi letak stasiun Samarang NIS berada di dekat rawa sehingga urusan sanitasi dan kesehatan pun menjadi pertimbangan penting. Maka, diusulkanlah alternatif lain: membangun kantor administrasi di lokasi baru.

Sejarah Lawang Sewu
foto: lia-kliasemarangcandi.blogspot.com

Pilihan jatuh ke lahan yang pada masa itu berada di pinggir kota berdekatan dengan kediaman Residen. Letaknya di ujung Bodjongweg Semarang (sekarang Jalan Pemuda), di sudut pertemuan Bodjongweg dan Samarang naar Kendalweg (jalan raya menuju Kendal). NIS mempercayakan rancangan gedung kantor pusat NIS di Semarang kepada Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Quendag, arsitek yang berdomisili di Amsterdam. Seluruh proses perancangan dilakukan di Belanda, baru kemudian gambar-gambar dibawa ke Kota Semarang. Melihat dari cetak biru Lawang Sewu tertulis bahwa site plan dan denah bangunan ini telah digambar di Amsterdam pada tahun 1903. Begitu pula kelengkapan gambar kerjanya dibuat dan ditandatangani di Amsterdam tahun 1903.

Baca Juga :“Ayana Gedongsongo Semarang, Wisata Alam Kekinian dan Instagramable”.

Alamat

Jl. Pemuda, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50132

Rute

Beriku rute yang bisa kamu lewati dari Jogjakarta

Kamu bisa melalui JL. Magelang – Purworejo dan menuju Muntilan, melewati Borobudur dan SMA Seminari Mertoyudan. Lalu melewati  JL. Raya Secang – Magelang lanjut ke JL. Raya  Magelang – Semarang . Lanjut melalui JL. Raya Semarang – Yogyakarta. Melewati JL. Raya Pringsurat dan melalui JL. Raya Pingit  Pringsurat . Menuju JL. Raya Magelang – Semarang -> JL. Raya Ambarawa – Magelang ->  melalui JL. Sugio Pranoto  ->  setelah melewati Gua Maria lurus terus menuju Ungaran melalui Jalan Tol Bawen – Ungaran lanjut melalui jalan Tol Tembalang – Ungaran >> melalui jalan Tol Seondol – Jatingaleh >> keluar pintu tol dan menuju JL. S. Parman >> ikuti jalan saja sampai menuju Simpang Lima Kota semarang >> Setelah sampai Simpang Lima maka kamu sudah sampai

Jam Buka

Jam Buka : 07.00 – 21.00 WIB

Tiket Masuk Lawang Sewu 2019

Harga tiket masuk lawang sewu adalah sebagai berikut :

  • Dewasa : Rp 10.000
  • Anak    : Rp 5.000
  • Pelajar : Rp 5.000
Harga Tiket Masuk Lawang Sewu 2019
Harga Tiket Masuk (Gambar: tripadvisor.com)

Fasilitas

Fasilitas yang ada disini sudah lengkap, seperti:

  • Mushola
  • Toilet
  • Ruang Menyusui
  • Ruang PPPK
  • Smoking Area
  • Ruang Audio Visual
fasilitas
foto : moiismiy.com

Jumlah Pintu Lawang Sewu

Menurut guide lawang sewu, jumlah lubang pintu disini sebanyak 429 buah, dengan daun pintu lebih dari 1.200

Beberapa Foto di Objek Wisata

Ternyata tempat ini masuk dalam bangunan paling angker kedua se-Asia, lho. Yang pertama adalah bekas bangunan sekolah di Hong Kong.

Pengunjung
foto: hellosemarang.com
spot foto lawang sewu
spot foto lawang sewu

Tips Untuk Pengunjung

  • Jaga sopan santun dan tidak bicara yang takabur.
  • Gunakan alas kaki yang nyaman untuk jalan-jalan, disini juga terdapat tangga yang lumayan.
  • Agar fotomu makain kece, gunakan outfit yang cakep
  • Jangan lupa kasih tips ke pemandu.
  • Buanglah sampah pada tempatnya