di Kotagede, sebuah daerah di yogyakarta yang terkenal dengan kerajinan peraknya yang telah mendunia ini dahulunya adalah ibukota kerajaan Mataram Islam, Dengan kemakmuran dan peradaban yang luar biasa. Namun, di abad ke-10, dengan alasan yang tidak diketahui, kerajaan memindahkan pusat pemerintahan ke daerah Jawa Timur. Yang juga disusul oleh warga secara bertahap meninggalkan Mataram dan daerah ini lama kelamaan menjadi hutan belantara. Dalam periode selanjutnya, kotagede tetap ramai meskipun tidak lagi menjadi ibukota kerajaan mataram. Berikut kotagede dan Hal-hal Keren yang ada di Dalamnya.
Saat ini banyak peninggalan sejarah yang bisa kita kunjungi di tempat ini, dengan suasana yang masih asri dan bangunan peninggalan kerajaan tempo dulu, membuat wisatawan seolah berada pada zaman kerajaan. Jika berkunjung di Kotagede tak puas hanya mengunjungi satu atau dua tempat saja karena ketika memasuki wilayah ini. Suasana sejarah terasa kental dan itu kita temui di sepanjang jalan. Rumah-rumah dengan bangunan tradisional dan unik serta masyarakat yang ramah-ramah.
Berikut tempat yang bisa yang bisa kamu kunjungi jika kamu sedang singgah di kotagede:
1. Pasar Kotagede
Dalam sistem kerajaan jawa, istana, bundaran, dan pasar tradisional ditempatkan didaerah yang strategis, yaitu di jalur yang membentang dari selatan ke utara. Kini pasar yang sudah ada semenjak kerajaan mataram ini telah dilakukan renovasi demi kenyamana pengunjung dengan tetap mempertahankan keasliannya. Jika kamu ingin menjelajahi kotagede, kamu bisa memulainya dari pasar kotagede dengan berjalan kaki ke selatan menuju tempat bersejarah lainnya.
2. Kompleks Pemakaman
Komplek pemakaman ini bisa kita temukan 100 meter di selatan kotagede, Komplek pemakaman leluhur kerajaan mataram islam ini dikelilingi oleh dinding yang tinggi dengan gapura yang berarsitektur hindu kuno dengan hiasan ukiran yang indah, untuk menghormati nenek moyang yang dimakamkan di tempat ini, setiap pengunjung yang ingin masuk ke tempat ini diharuskan untuk memakai pakaian tradisional Jawa (Bisa disewa ditempat). Para pengunjung hanya diperbolehkan untuk memasuki area makam pada hari Minggu, Senin, Kamis, dan Jum’at dari pukul 08.00 – 16.00. selain itu pengunjung tidak diperbolehkan mengambil gambar atau membawa kamera dan memakai perhiasan emas di dalam komplek makam.
3. Masjid Kotagede
Menjelajah lokasi ini tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Masjid ini, masjid tertua di Yogyakarta ini terletak di kompleks pemakaman. Pengunjung yang datang ke tempat ini tidak akan kecewa setelah melihat arsitekturnya secara menyeluruh dan mengamatikegiatan sehari-hari dari orang-orang di Kotagede.
4. Rumah Adat
Tepat diseberang area pemakaman, pengunjung bisa melihat sebuah rumah tradisional jawa. Jika pengunjung masih penasaran, pengunjung bisa berjalan 50 meter lagi ke selatan hingga bertemu gapura dengan ruang berongga rendah dan tanda yang bertuliskan “Cagar Budaya”. Setelah masuk ke gapura kamu akan melihat beberapa rumah tradisional jawa yang masih terawat dengan baik dan dijadikan sebagai tempat tinggal.
5. Kedhaton
Di kotagede juga ada singgahsana (kedhatonnya) loh, setelah sedikit berjalan ke selatan, kamu akan bertemu dengan 3 pohon beringin yang terletak tepat di tengah jalan, yang membuat suasana semakin asri di tengah lingkungan.
6. Benteng
Benteng yang diberi nama Cepuri ini lengkap dengan parit di sekitar istana, daerah tertutup ini berukuran 400×400 meter. Reruntuhan benteng ini masih terlihat di sudut barat daya dan Tenggara. Sisa parit juga bisa terlihat di bagian Timur, Selatan, dan Barat. Dengan berjalan-jalan di Kotagede akan memperkaya pengetahuan kamu tentang sejarah Kerajaan Mataram Islam di tanah Jawa. Selanjutnya, kamu juga bisa melihat rutinitas sehari-hari masyarakat setempat. Kamu tidak akan terganggu oleh penjaja yang suka memaksa orang untuk membeli barang dagangan mereka.