KAWAH SIKIDANG DIENG, KAWAH YANG SELALU BERPINDAH TEMPAT

Kawah Sikidang Dieng, Kawah Yang Selalu Berpindah TempatKawah Sikidang Dieng merupakan sebuah area vulkanis yang luas dengan permukaan tanah memutih. Dengan ciri khas Kepulan asap tebal membumbung dari kawah dan bau sulfur yang menyengat. Jadi kalau kamu berkunjung kesini siapkan masker ya.Tempat wisata yang satu ini selalu ramai oleh pengunjung. Suasananya yang tak biasa serta keberadaan Fenomena alam yang belum tentu bisa ditemukan di tempat lain ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Wisatawan bisa merebus telur di kawah sikidang ini. Disana tersedia penjual telur mentah untuk direbus dikawah. Wisatawan bisa langsung merebus sendiri telur di kawah kecil tersebut, dalam 5 menit akan langsung matang. Selain itu disini kamu juga bisa merasakan bagaimana sensasinya berkuda diatas bukit belerang dengan menyewa kuda milik penduduk.

Baca Juga :"Golden Sunrise Sikunir, Sunrise Terindah se-Asia Tenggara".

Karena statusnya yang masih aktif, Kawah Sikidang mengandung lumpur vulkanik yang meletup-letup dan gas beracun yang mengepul berbentuk asap putih pekat. Selain masih aktif, kawah ini juga menyuguhkan fenomena yang tidak biasa. Dalam waktu 4 tahun sekali, kolam Kawah Sikidang akan berpindah-pindah atau seolah-olah melompat dalam satu kawasan, seperti halnya karakter hewan kidang yang berarti suka melompat. Fenomena ini jugalah yang melatarbelakangi penamaan objek wisata unik ini.

merebus telur di kawah sikidang
Pedagang Telur Mengangkat Telur yang Sudah Direbus di Kawah (foto: tirto.id)

Lokasi 

Kawah Sikidang Dieng terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, walaupun masih banyak yang mengatakan letaknya di Wonosobo. Untuk mencapainya juga sangat mudah karena letaknya dekat dengan Kompleks Candi Arjuna dan Candi Bima.

Cara Menuju Lokasi

Karena lokasi Kawah ini letaknya tak jauh dari Candi Arjuna dan Candi Bima, biasanya pun wisatawan berkunjung ke Kawah setelah menikmati panorama Candi Arjuna dan Candi Bima. Kamu dapat menggunakan kendaraan roda dua dan juga roda empat.

Dari Yogyakarta, anda dapat menggunakan kendaraan umum menuju Kota Wonosobo, dengan rute Wonosobo- Purworejo dan terus menuju Jl. Diponegoro atau Jl. Raya Dieng. Dari Wonosobo, perjalanan kamu dapat dilanjutkan menggunakan mini bus menuju Dieng dengan tarif IDR15.000.

Fasilitas

Fasilitas yang tersedia di sini sudah lengkap. Banyak warung yang berjualan makanan, minuman bahkan sayur dan buah untuk oleh-oleh. Tidak hanya penjual makanan disana juga banyak kios yang menjual souvenir.

Warung Disekitar Kawah
Warung Disekitar Kawah (foto: titro.id)

Harga Tiket Masuk

Untuk memasuki kawasan wisata Kawah Sikidang Dieng kamu dikenai harga tiket masuk yang merupakan tiket terusan dari obyek wisata Kompleks Candi Arjuna dan Candi Bima sebesar Rp10.000,-. Ini artinya sebelum ke Kawah kamu juga bisa menikmati obyek wisata candi dengan satu tiket terusan. Harga yang murah untuk tiga obyek wisata sekaligus.

Lokasi Kawah Sikidang dibuka setiap hari dari jam 07.00-16.00 WIB.

Baca Juga :"Paket Study Tour Dieng".

Souvenir Unik di Kawah Sikidang

Saat berkunjung ke sini, kamu akan menjumpai beberapa penduduk lokal menjual batu belerang untuk para wisatawan. Selain bisa sebagai hiasan dan souvenir, batu belerang yang asal muasalnya dari perut bumi ini terkenal memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan.

Selain itu ada Bunga Edelweis, bunga ini bisa kamu jadikan souvenir dan hiasan rumah kamu. Bisa juga kamu jadikan oleh-oleh buat teman atau saudara kamu. Bunga Edelweis ini telah dibentuk menyerupai bonsai.  Souvenir Bunga Edelweis ini dipajang di kios souvenir di kawasan Kawah Sikidang, Dieng. Harga setiap Bunga Edelweis dijual dengan harga Rp.15.000 – Rp. 35.000.

Bunga Edelwies Kawah Sikidang
Souvenir Bunga Edelwies  (foto :tirto.id)
Baca Juga :"4 TIPS MENDAKI GUNUNG ANDONG, GUNUNG RAMAH PENDAKI".